TEMPO.CO, Makassar - Pulau kecil tampak berjejer. Dari kejauhan pulau itu mirip benda kecil yang mengapung di laut biru, diombang-ambingkan gelombang perairan Teluk Bone. Gugusan pulau, yang terletak di Kabupaten Sinjai, ini berjumlah sembilan sehingga dinamakan Kepulauan Sembilan.
Saya memilih Pulau Burung Loe, sebagaimana yang direkomendasikan sang nakhoda perahu, Suardi. “Pulau tersebut sangat cantik,” katanya. Benar saja, pulau ini terbentuk dari sebuah gunung batu. Dari jauh, Burung Loe akan tampak seperti bukit hijau di tengah laut biru.
Di bawah kaki bukit itu, berderet rumah penduduk menghadap ke laut. Pulau Burung Loe tak memiliki pasir pantai. Namun, pulau ini memiliki garis laut yang sangat indah di bawah tebing. Sepanjang bibir laut adalah tebing-tebing batu yang rendah. Dari atas tebing, kita bisa menyaksikan birunya air di bawah sana. Ikan-ikan kecil yang berenang berkelompok tampak sangat jelas.
Meski pulau ini tak didesain khusus untuk wisatawan, cukup banyak juga pengunjung yang datang ke sini untuk melepas penat setiap akhir pekan. Ada sebuah rumah penginapan sederhana. “Vila ini biasa dipakai pejabat dari Sinjai yang ingin berlibur atau rapat,” kata Bambang Setiawan, salah seorang warga pulau ini.
Berenang di air laut yang jernih sambil menikmati pemandangan deretan pulau di seberang sana merupakan sebuah keindahan tersendiri. Sebab, setiap pulau saling berdekatan sehingga ada beberapa pulau yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki saat air sedang surut. Hanya, kita harus berhati-hati karena di tempat ini bulu babi berkembang biak dengan subur.
Di sekeliling, perahu motor berlalu-lalang, yang menjadi alat transportasi alternatif bagi warga dari Sinjai yang ingin menyeberang ke pulau. Ada dua dermaga di Pulau Borong Loe. Dermaga yang lebih besar biasanya digunakan oleh kapal dari Sinjai untuk menurunkan penumpang, sedangkan dermaga kecil sering dikunjungi karena pemandangan bawah lautnya yang cukup indah.
Di balik air yang jernih akan terlihat jelas terumbu karang dan ikan-ikan kecil berbagai jenis berenang berkelompok. Tempat ini juga sangat bagus untuk duduk menyepi karena hampir tidak ada gangguan dibandingkan dengan di dermaga besar.
Saat gelap mulai datang, dari dermaga akan tampak pemandangan cahaya berkelap-kelip. Sinar itu berasal dari jermal-jermal yang berada di sekeliling pulau. Di kejauhan juga tampak kelap-kelip lampu Kota Sinjai. Tak salah jika ada juga pengunjung yang ingin menyepi di tempat ini, bahkan ada yang berenang pada malam hari.
Menurut Bambang, kadang ada pengunjung yang berpesta pada malam hari sambil membakar ikan. Ada tempat yang disediakan khusus untuk membakar ikan di sisi dermaga.
Mata pencarian semua penduduk di pulau ini adalah sebagai nelayan. Ikan-ikan segar sangat mudah didapatkan di pulau ini, begitu pula dengan cumi dan udang. Harganya relatif murah, hanya Rp 10 ribu untuk setiap keranjang ikan segar.
ANISWATI SYAHRIR
Berita terkait
Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara
5 April 2018
White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaTempat Romantis Rayakan Valentine di Australia
14 Februari 2018
Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan
24 September 2017
Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.
Baca SelengkapnyaWisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua
24 September 2017
Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaTahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru
9 September 2017
Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.
Baca SelengkapnyaKiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat
9 September 2017
Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.
Baca SelengkapnyaAda Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing
5 September 2017
Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis
5 September 2017
Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.
Baca SelengkapnyaSejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia
9 Agustus 2017
KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaWisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina
8 Juli 2017
Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.
Baca Selengkapnya