Jawa Tengah Kekurangan 800 Pramuwisata

Reporter

Sabtu, 27 Oktober 2012 04:52 WIB

Pulau Cemara Besar, Kepulauan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah. DOK/TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO , Semarang: Tahun depan Provinsi Jawa Tengah akan menggelar pergelaran berupa Jateng Visit Year 2013. Namun, saat ini provinsi itu masih kekurangan 800 orang pemandu wisata atau pramuwisata.

“Idealnya, guide berjumlah 1.000 orang tapi saat ini kami baru memiliki 200 pramuwisata yang tersebar di 35 kabupaten/kota,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prasetyo Ariwibowo, Jumat, 26 Oktober 2012.

Prasetyo mengatakan jumlah pemandu wisata di Jawa Tengah masih sangat minim akibat kecilnya anggaran untuk memperbanyak pemandu wisata. Kata dia, sejak 2011, anggaran untuk menambah pemandu hanya dengan kuota 80 orang.

Pada saat yang sama, pemerintah tingkat kabupaten/kota juga belum memberikan perhatian secara baik terhadap keberadaan pemandu wisata. “Belum pernah ada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang mengalokasikan anggaran untuk guide,” kata Prasetyo.

Masalah lain dalam Visit Jateng Year adalah terkait infrastruktur. Di Pulau Karimunjawa, Jepara, yang memiliki wisata kawasan laut ternyata terkendala transportasi. Sebenarnya di pulau itu ada Bandara Dewandaru, tapi masih kecil sehingga pesawat berbadan besar tak bisa mendarat.

Di Jawa Tengah ada 266 obyek wisata. Namun, Prasetyo mencatat obyek yang bisa dijual hanya 70 obyek. Saat ini, Jawa Tengah mulai mempromosikan program Visit Jateng Year 2013.

Dari postur anggaran pariwisata Jawa Tengah yang tercantum dalam RAPBD 2013, anggaran promosi pariwisata diusulkan sejumlah Rp 9,615 miliar. Anggaran itu untuk peningkatan kualitas promosi dan informasi pariwisata Rp 2,985 miliar, pelaksanaan informasi pariwisata Jawa Tengah Rp 1,250 miliar, pelaksanaan promosi pariwisata dalam negeri Rp 4,630 miliar dan analisa pasar promosi pariwisata sebesar Rp 750 juta.

ROFIUDDIN

Berita lain:
Festival Dago Pojok Digelar 15 Jam

Apa Itu Wisata Ziarah

Bakal Candi Terbesar di Bali Ditemukan

Tas Tradisional Papua Terancam Punah

Hanya Ada 1 Sail pada 2013: Sail Komodo

Berita terkait

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

1 hari lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

4 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

4 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

4 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

7 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

7 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

8 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

8 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

8 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

9 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya