Tujuan Wisata Heritage Asean: Borobudur, Prambanan, dan Sangiran

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 19 September 2012 14:38 WIB

Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu 6 Mei 2012. TEMPO/Subekti. 20120506.

TEMPO.CO, Jakarta - Candi Borobudur, Prambanan, dan Situs Sangiran dipilih menjadi lokasi wisata heritage negara-negara Asean. Indonesia pun dipilih menjadi koordinator. Keputusan itu diambil dalam "Asean Tourism Working Group and Committees Meeting" di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, 18-20 September 2012.

Paket wisata heritage (warisan budaya) di setiap negara Asean diambil tiga lokasi. Negara-negara Asean yang ikut serta dalam acara itu adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Sebanyak 90 delegasi mengikuti acara itu dengan beragam program.

"Para pelaku wisata negara-negara Asean sepakat adanya single destination dengan paket-paket wisata yang disepakati," kata I Putu Laksaguna, Inspektur Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu, 19 September 2012.

Paket-paket wisata negara-negara Asean lainnya adalah wisata berbasis alam yang dikoordinatori Malaysia, wisata berbasis kehidupan masyarakat dengan koordinator Kamboja, dan wisata kapal pesiar dan sungai dikoordinatori oleh Vietnam. Selain itu, juga dikemas wisata kesehatan dan kebugaran yang dikoordinatori oleh Thailand.

Para pengambil kebijakan wisata dari negara-negara Asean itu memang sepakat untuk menggarap pasar wisata Asean untuk membendung wisata ke luar Asean seperti Eropa, Amerika, dan Australia. Mereka justru menggarap wisatawan regional untuk meningkatkan kunjungan wisata ke negara-negara Asean itu.

"Pada 2015, semua pelaku wisata di Indonesia harus sudah mengikuti uji kompetensi supaya tidak kalah bersaing dari negara lain," kata Putu.

Sertifikasi pelaku wisata itu berlaku untuk semua negara Asean. Mereka, para pelaku wisata yang sudah tersertifikasi, berhak dan diterima di negara-negara Asean itu.

"Jika pelaku wisata Indonesia banyak yang tidak tersertifikasi maka bisa dimasuki, banyak tenaga kerja justru dari luar negeri," kata dia.

Target kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, kata dia, pada 2012 mencapai 8 juta. Target itu merupakan angka yang tinggi. Karena, untuk mendatangkan wisatawan dari negara lain memang tidak semudah orang Malaysia ke Singapura dan sebaliknya.

M. Tazbir Abdullah, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan semua pelaku bisnis pariwisata memang harus mengikuti uji kompetensi. Seperti pengelola hotel, chef, dan terapis spa.

"Ada lembaga sertifikasi yang bekerja sama dengan kami untuk uji kompentensi pelaku wisata, secara bertahap pelaku bisnis wisata disertifikasi," kata dia.

MUH SYAIFULLAH


Berita terkait

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

2 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

3 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

3 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

3 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

3 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

4 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

4 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

5 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

5 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

6 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya