Kemacetan Ancam Pariwisata Bali

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 19 September 2012 04:31 WIB

Pantai Kuta, Bali. AP/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO , Denpasar - Tingkat kemacetan yang makin parah di Bali, khususnya di kawasan wisata menjadi ancaman bagi kualitas pariwisata daerah ini. Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit mendesak agar masalah itu segera diselesaikan.

“Jangan sampai seperti di Jakarta. Pada ruas jalan tertentu, pergerakan hanya 9-15 kilometer per jam,” ujarnya dalam Diskusi Rutin Pariwisata Bali, Selasa 18 September 2012 di Bali Tourism Board.

Danang menceritakan pengalamannya yang kurang menyenangkan saat berada di Kuta. Ketika itu, kemacetan di sentra wisata di Bali itu lebih parah ketimbang macet di Jakarta. “Sampai orang-orang memilih berjalan daripada naik mobil,” ujarnya.

Data yang diungkap Sekretaris DPD Organda Bali Yus Suhartawan menyebut, kemacetan terjadi karena pertumbuhan angkutan pribadi yang tidak terkendali dan minimnya angkutan umum. Di Bali tercatat jumlah sepeda motor mencapai 2,2 juta dan mobil berjumlah 350 ribu. Sejak tahun 2000-an memang terdapat kecenderungan.

Sebelum tahun 2.000, angkutan didominasi oleh angkutan umun dengan perbandingan dengan angkutan umum 80 : 20.Tapi setelah itu perbandingannya terbalik, justru angkutan pribadi yang mendominasi. Dilihat dari jenisnya, sepeda motor mendominasi hingga 71,81 persen, disusul mobil 19 persen dan sisanya jenis kendaraan yang lain.

Menurut Danang diperlukan tindakan yang integrative untuk mengatasi masalah itu. Yakni dengan memadukan rencana tata ruang, system komunikasi dan transportasi. “Jadi tidak bisa kalau hanya dengan pendekatan konvensional dengan menambah jalan dan menekan pertumbuhan kendaraan,” ujarnya. Sistem transportasi sendiri harus menggabungkan fasilitas bagi pejalan kaki, sepeda gayung, sepeda motor, dan angkutan umum.

ROFIQI HASAN

Berita terpopuler lainnya:
Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No
Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil

Survei: Foke Versus Jokowi, Kalah Tipis

Di Hotel Ini, Pengguna Toilet Diintip Pejalan Kaki

Munarman Terjengkang Saat Demo Film Anti-Islam

Begini Nasib Keluarga Pembuat Film Anti-Islam

Iran Akan Kejar Pembuat Film Anti-Islam

Kubu Foke Bantah "Haiya Ahok" Direncanakan

Survei: Jokowi Menang Tipis dari Foke

Pria "Miskin" Ini Simpan Sepeti Emas di Rumahnya

Berita terkait

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

2 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

2 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

2 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

5 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

6 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

6 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

6 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

6 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

7 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

7 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya