TEMPO.CO, Batam - Sekretaris Jenderal Perhubungan Udara Afianti Samad mengatakan pihaknya mendukung penuh keberadaan Bandar Udara Khusus Bintan Resort di Bintan, Kepulauan Riau. Bandara yang akan dibangun itu merupakan bandara swasta terbesar di Indonesia.
“Ini akan meningkatkan daya saing, terutama bidang kepariwisataan,” kata Afrianti Samad pada acara peletakan batu pertama pembangunan bandar udara swasta di Bintan Resort, Rabu, 16 Mei 2012.
Afrianti mengatakan bandara khusus ini akan mulai beroperasi tahun 2015. Dengan panjang landasan 2.600 meter, bandara akan mampu menampung pesawat jenis Boeing 737 dan Airbus 320 yang memiliki waktu tempuh lima jam. Dengan demikian, bagi wisatawan mancanegara bisa langsung mendarat di Bandara Khusus Bintan.
Bandara khusus ini dibangun di atas lahan seluas 294 hektare. Executive Chairman Bintan Resort International, BG (Ret ) Chin Chow Yoon, mengatakan untuk membangun bandara di kawasan Busung, Bintan Resort, itu pihaknya mengeluarkan dana senilai 100 juta dolar Singapura (Rp 737 miliar) bekerja sama dengan Gallant Venture Ltd yang merupakan perusahaan induk dari Bintan Resort Internasional.
Ia yakin dengan adanya bandara khusus itu, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara akan meningkat. Tahun 2011 wisatawan asing yang berkunjung ke Bintan Resort sebanyak 470.470 orang dan diharapkan meningkat menjadi 2 juta orang pada tahun 2015. Hal itu karena wisatawan bisa langsung ke Bintan dari negara asal mereka.
Bandara ini merupakan bandara internasional khusus pertama terbesar di Indonesia dan mampu menampung pesawat yang memiliki waktu tempuh terbang 5 jam serta akan dinaikkan menjadi pesawat yang mampu terbang 7 jam apabila kelak telah beroperasi dengan baik.
Landasan pacu yang menghadap ke laut itu akan dilengkapi dengan berbagai keperluan layaknya bandara-bandara yang ada di dunia. “ Tapi ini khusus, jadi masih terbatas sifatnya,” kata Chin.
Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani, mengatakan menyambut baik kehadiran bandara khusus ini. Bandara yang dibangun berdasarkan SK Menhub No.44/2010 ini dinilai akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Kepulauan Riau, khususnya ke Bintan Resort.
Pada tahun 2011 tingkat kunjungan wisatawan ke Kepulauan Riau mencapai 1,7 juta dan diharapkan kelak menjadi 3-4 juta bila bandara khusus ini selesai. “Setidaknya minimal wisatawan menghabiskan dua hari di Kepri dan 1 hari di Singapura,” ujar Muhammad Sani. Selama ini wisatawan lebih lama tinggal di Singapura dibanding di Kepulauan Riau.
RUMBADI DALLE
Berita terkait
Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta
10 jam lalu
Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.
Baca SelengkapnyaKurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding
1 hari lalu
Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara
Baca SelengkapnyaMulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024
1 hari lalu
Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024 di bandara InJourney Airports akan dimulai pada 12 Mei hingga 10 Juni.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta
2 hari lalu
AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.
Baca Selengkapnya35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo
3 hari lalu
Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaKucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri
4 hari lalu
Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata
5 hari lalu
Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaBandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025
5 hari lalu
Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.
Baca SelengkapnyaRespon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng
5 hari lalu
PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaLiburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres
6 hari lalu
Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa
Baca Selengkapnya