Perang Bau Pesing Kuda di Yogyakarta

Reporter

Editor

Selasa, 15 Mei 2012 04:15 WIB

Hujan deras yang masih mengguyur Yogyakarta pada libur akhir pekan Sabtu (7/4) turut memberi berkah bagi para penarik andong untuk membawa wisatawan berbelanja di pusat oleh-oleh sekitar kawasan Malioboro. TEMPO/ Pribadi Wicaksono.

TEMPO.CO , Jakarta-Bermacam upaya menghilangkan bau pesing dari kawasan Malioboro ternyata tak banyak membuahkan hasil. Dari penyemprotan jalan hingga pemasangan popok khusus kuda, bau tak sedap itu tetap melekat di jantung pariwisata Yogyakarta.

“Ayo lama-lamaan disini,” kata Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menantang serombongan wartawan yang mewancarainya saat acara pembagian keranjang sampah bagi pedagang kaki lima di Malioboro, Senin 14 Mei 2012. Duduk di atas beton taman pembatas jalan, sayup bau pesing tercium ditiup angin. “Yang saya duduki kelihatannya sudah pernah dikencingi,” katanya dalam bahasa Jawa.

Menghilangkan bau pesing dari sepanjang jalan Malioboro, katanya mengakui, cukup susah dilakukan. Upaya itu tak bisa hanya mengandalkan kerja pemerintah semata, namun juga seluruh masyrakat, termasuk pengunjung serta pelaku ekonomi dan pariwisata Malioboro. “Kembali ke manusianya,” katanya.

Selain dari orang yang sembarangan kencing, sumber bau pesing di Malioboro diduga berasal dari kencing kuda. Tiap hari, puluhan andong terparkir di jalur lambat menanti penumpang. Meski sejak setahun lalu, kusir andong diminta memasang “popok” untuk kudanya, bau pesing tak juga berkurang dari kawasan ini. Menurut Haryadi, upaya itu tak banyak membuahkan hasil. Tetap saja ada kencing kuda yang tercecer di jalanan. “Namanya (juga) binatang,” katanya.

Malioboro dianggap sebagai tempat pariwisata penting yang dikunjungi banyak wisatawan, baik dalam dan luar negeri. Pemerintah Kota, sambung dia, menerapkan tiga langkah yang dinilai mampu menghasilkan “zero complain” di Malioboro. Tertib, bersih dan aman. Dari sisi kebersihan, di antaranya dengan cara membagi tong sampah bagi pedagang kaki lima. Adapun ketertiban dan keamanan, di antaranya, kata dia memberi contoh, adalah ketertiban parkir dan tarif. “Jangan sampai ketutuk (ketipu) harganya,” katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro Syarief Teguh Prabowo menilai bau pesing hari ini tak terlalu menyengat dibanding sebelumnya. Upaya penyemprotan air di sepanjang jalan Malioboro dilakukan tak tiap hari. Hanya di hari-hari tertentu saja saat bau pesing dianggap sudah terlalu menyengat hidung. “Biasanya akhir pekan atau pada long week end,” katanya.

Dalam setahun, lanjut dia, dianggarkan penyemprotan sebanyak 100 volume. Dengan total anggaran penyemprotan mencapai Rp 30 juta, satu volume yang dimaksud Syarief adalah air pada satu unit mobil tangki berkapasitas 5 ribu liter. “Saat penyemprotan, kadang sehari bisa sampai 4-5 volume,” katanya.

Keranjang sampah yang dibagikan pada pedagang kaki lima, kata dia, berjumlah hingga 900 buah. Biaya pengadaannya, didapat dari kelompok Tridarma, sebuah paguyuban pedagang kaki lima di Malioboro.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya