TEMPO.CO, Garut - Kabar keberadaan piramida di balik Gunung Sadahurip yang berada di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, membuat kunjungan wisatawan ke daerah itu meningkat tajam.
Bila memasuki musim libur atau pada akhir pekan, kawasan ini disesaki pengunjung. Ratusan mobil dan sepeda motor pun terlihat memenuhi halaman rumah penduduk hingga meluber ke jalan desa yang hanya memiliki lebar sekitar 3 meter.
Tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, ada pula pungunjung yang datang dari keraton, seperti Keraton Yogyakarta, Surakarta, dan Solo. Mereka mengaku mendapatkan bisikan secara gaib untuk mengunjungi Gunung Sadahurip. “Jumlah yang datang setiap harinya bisa mencapai di atas 300 orang. Apalagi saat musim libur sekolah. Banyaknya minta ampun,” ujar Kepala Desa Sukahurip, Ayi Yana, kepada Tempo, Jumat, 17 Februari 2012.
Meski telah banyak wisatawan yang datang, pihak desa tidak memberlakukan tarif maupun retribusi seperti umumnya tempat wisata. Alasannya karena belum ada aturan yang mengikat. Pihak desa pun merasa malu bila harus memungut tarif kepada para pengunjung. “Enggak enak lah, masa harus ditarif. Jalannya juga belum bagus, terus lagi harus dimusyawarahkan dulu untuk membuat peraturan desa (Perdes),” ujar Ayi.
Banyaknya pengunjung ini juga dikeluhkan warga. Salah satunya adalah Cicih, 45 tahun. Menurut dia, banyak tanaman palawija warga yang mati karena terinjak pengunjung. “Ada tanaman warga yang terancam gagal panen karena banyak yang rusak terinjak pengunjung,” katanya.
Gunung yang memiliki luas 96 hektare ini merupakan tanah milik mayarakat dan tanah carik desa. Masyarakat menanami gunung ini dengan tumbuhan palawija dan sayuran, seperti kol, cabe, bawang, dan padi gogo.
Gunung ini berada di sebelah timur Kota Garut. Untuk mencapainya, pengunjung dapat mengambil arah ke kanan setelah alun-alun Kecamatan Wanaraja. Jaraknya sekitar 15 kilometer menuju ke lokasi. Jalan yang akan ditempuh berupa aspal yang sedikit berlubang dan jalan setengah aspal yang cukup sempit.
SIGIT ZULMUNIR
Berita terkait
Mesir Cari Kamar Rahasia Tempat Harta Raja di Dalam Piramida
2 Maret 2016
Pemerintah Mesir mencari ruang tersembunyi di Piramida Giza, untuk mendongkrak pariwisata.
Baca SelengkapnyaMisteri Mayat Firaun di Piramida Khufu Mesir
13 November 2015
Teknologi gambar termal berhasil menemukan kemugkinan ruangan tersembunyi di Piramida Khufu. Ruang ini diduga tempat makam firaun terletak.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Letusan Gunung Samalas, Tebal Endapan 40 Meter
9 Agustus 2015
Para ahli meneliti material dari letusan gunung di Lombok yang terjadi tahun 1257 yang kekuatannya 8 kali letusan Gunung Krakatau.
Arkeolog Meragukan Usia Koin Gunung Padang
18 September 2014
Kebudayaan logam masuk ke Indonesia pada 500 sebelum Masehi.
Baca SelengkapnyaChevron Bantah Beli Gunung Ciremai Rp 60 Triliun
4 Maret 2014
Belum ada kegiatan fisik karena izin usaha pertambangan belum turun.
Baca SelengkapnyaIstana Bantah Isu Gunung Ciremai Dijual Rp 60 Triliun
4 Maret 2014
Isu penjualan Gunung Ciremai beredar melalui broadcast BBM dan media sosial lainnya, seperti Facebook dan Twitter.
Baca SelengkapnyaRute Baru Kereta Api Lewati Gunung Padang
7 Februari 2014
KA Siliwangi melayani rute Sukabumi-Cianjur dan melewati lima stasiun.
Baca SelengkapnyaGunung Padang Berpotensi Mengandung Emas
27 Oktober 2013
'Di Gunung Padang ada potensi emas, tapi sepertinya sangat dalam dan jumlahnya sedikit, dalam ukuran mikron.'
Baca SelengkapnyaGunung Padang di Cianjur Siap Dikupas
3 Oktober 2013
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengundang tim untuk memaparkan hasil riset di Gedung Sate.
Baca SelengkapnyaLapisan di 'Kolong' Gunung Padang Dipertanyakan
2 Oktober 2013
Gunung Padang diyakini sebagai sisa gunung api purba belaka.
Baca Selengkapnya