Mayoritas kamar Guest House pun laris dipesan. Manajer Lovender Guest House, Monica Dian Constantine mengatakan semua kamar sudah dipesan untuk sepekan Lebaran.
"Guest house sekarang jadi tren penginapan murah di Kota Malang karena kenyamanan tidak kalah dibanding hotel," kata Monica.
Hal senada disampaikan Erna, petugas resepsionis Merbabu Guest House. Tingkat okupansi di guest house yang berlokasi dekat hutan kota Malabar dan Taman Keluarga Merbabu ini sudah 100 persen untuk 28-30 Juli 2014.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Erni Nurachman mengatakan, jumlah penginapan yang terus bertambah menjadi jaminan bagi seluruh pengunjung Kota Malang untuk tidak usah mencemaskan tempat beristirahat.
Berdasarkan data di Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang diketahui, saat ini 64 hotel berbagai kelas, 23 guest house, dan 6 wisma pariwisata. "Guest house yang makin banyak meningkatkan persaingan dan persaingan itu bisa menguntungkan konsumen karena harga jadi lebih kompetitif," kata Erni.
Menurut Erni, dari segi harga, mayoritas pengelola guest house memasang tarif lebih murah dari hotel dengan fasilitas yang hampir sama dengan fasilitas hotel. Kehadiran guest house bisa menggerus okupansi hotel berbintang. Persaingan pun makin sengit setelah sejumlah hotel budget beroperasi. Hotel jenis ini mengandalkan harga kamar yang lebih murah dari harga kamar di hotel-hotel berbintang. (Baca juga: H+1 Lebaran, 10 Ribu Kendaraan Sesaki Malioboro)
ABDI PURMONO
Berita Lainnya:
Jokowi Jatuh Cinta pada Iriana Karena `Ndeso`
Begini Jokowi dan Iriana Kencan di Waktu Luang
Stok Darah Berkurang 80 Persen Saat Lebaran
Monas Tutup di Hari Pertama Lebaran