Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toilet Umum dari Era Victoria jadi Objek Wisata Populer di Pulau Bute Skotlandia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Toilet umum era Victoria di Pulau Bute, Rothesay, Skotlandia (tangkapan layar Youtube)
Toilet umum era Victoria di Pulau Bute, Rothesay, Skotlandia (tangkapan layar Youtube)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika biasanya toilet umum hanya dianggap sebagai fasilitas publik tanpa daya tarik khusus, toilet bergaya Victoria di Rothesay, Pulau Bute, Skotlandia, membuktikan sebaliknya. Fasilitas ini telah menjadi sensasi di internet dan mendapatkan rating tinggi di situs ulasan wisata terkenal, Tripadvisor.

Terletak di tepi laut Rothesay, toilet dari era Victoria ini menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia, menjadikannya salah satu objek wisata utama di pulau ini. Keistimewaan toilet ini ada pada sejarahnya yang panjang dan desainnya yang unik.

Sejarah Toilet

Toilet umum di Rothesay ini dibangun pada 1899 oleh Rothesay Harbour Trust dengan biaya £530 atau sekitar Rp10 juta, jumlah yang cukup besar pada masa itu. Toilet ini dirancang dengan gaya arsitektur khas Victoria, menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti marmer, ubin keramik mewah, dan pipa tembaga yang mengilap. Perlengkapan toilet ini diproduksi oleh Twyford, perusahaan terkemuka dari Glasgow yang juga memasok perlengkapan toilet bergaya Victoria untuk berbagai bangunan penting di Inggris Raya.

Toilet umum era Victoria di Pulau Bute, Rothesay, Skotlandia (tangkapan layar Youtube)

Toilet ini awalnya dibangun untuk pria saja, mengingat kebiasaan warga setempat saat itu. Pada akhir abad ke-19, Pulau Bute menjadi destinasi populer bagi wisatawan dari Glasgow yang datang menggunakan kapal uap. Para pria sering menghabiskan perjalanan dengan minum di kapal, yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan toilet begitu mereka tiba di darat.

Pada masa itu, toilet umum untuk wanita dianggap tidak diperlukan karena mereka tidak diharapkan untuk menggunakan fasilitas umum. Baru pada 1994, toilet untuk wanita ditambahkan dengan mengubah ruang penyimpanan menjadi area toilet yang lebih sederhana dibandingkan toilet pria bergaya Victoria.

Pengalaman Wisata di Toilet

Begitu melangkah masuk, pengunjung seolah-olah dibawa kembali ke era Victoria. Dengan lantai mosaik yang rumit, langit-langit tinggi dari kayu, dan jendela atap yang memancarkan cahaya alami, toilet ini lebih mirip sebuah museum daripada fasilitas umum. Pipa-pipa tembaga mengilap dan wastafel porselen berurat biru dari Wedgewood menambah kesan mewah di dalam ruangan.

Salah satu bagian paling mencolok dari toilet ini adalah urinoir porselen yang dihiasi marmer hitam dan putih. Setiap urinoir dilengkapi dengan dua pijakan kaki dari keramik hitam dan putih, serta lencana Twyford yang mencirikan desain era Victoria. Di tengah ruangan, terdapat podium dengan enam urinoir marmer yang lebih mewah, dikelilingi oleh pipa air yang mengalir dari tangki marmer hitam tinggi di dinding.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Restoran Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor Ada dari Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi restoran. Freepik.co/
Daftar Restoran Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor Ada dari Indonesia

TripAdvisor merilis daftar Restoran Terbaik dari Travellers' Choice Awards 2024 tahunan yang menampilkan tempat makan terbaik di seluruh negeri.


Kasus Resto Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Teten Masduki Usul Lembaga Konsumen Mengawasi

12 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Kasus Resto Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Teten Masduki Usul Lembaga Konsumen Mengawasi

Menteri Koperasi Teten Masduki mengusulkan supaya ada lembaga konsumen yang melakukan pengawasan. Buntut kasus resto Sec Bowl yang mencuci alat masak


Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Praktisi Kesehatan: Konsumen Bisa Keracunan

13 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Praktisi Kesehatan: Konsumen Bisa Keracunan

Praktisi kesehatan mengatakan kasus Resto Sec Bowl yang mencuci alat masak di toilet berbahaya pada kesehatan konsumen.


Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, YLKI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Restoran

13 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, YLKI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Restoran

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI minta pemerintah memperketat pengawasan restoran. Buntut kasus Sec Bowl yang mencuci alat masak di toilet


Usai Tutup Permanen Gerai Sec Bowl di Kuningan, Manajemen Fokus Awasi SOP

13 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Usai Tutup Permanen Gerai Sec Bowl di Kuningan, Manajemen Fokus Awasi SOP

Kasus Sec Bowl di Kuningan, Jakarta Selatan, yang mencuci alat masak di toilet mempunyai 60 gerai di Jakarta dan di luar Jakarta.


Awal Mula Terungkapnya Sec Bowl Cuci Alat Masak dan Makan di Toilet hingga Tutup Gerai

14 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Awal Mula Terungkapnya Sec Bowl Cuci Alat Masak dan Makan di Toilet hingga Tutup Gerai

Kronologi terungkapnya restoran Sec Bowl cuci alat masak dan alat makan di toilet hingga putuskan tutup gerai.


Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

14 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet


Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

14 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

Founder Sec Bowl Rius Vernandes mengumumkan menutup gerai Sec Bowl Kuningan secara permanen pada 18 September 2024.


Founder Gerai Makanan Cepat Saji Sec Bowl Akui Alat Masak Dicuci di Toilet Melanggar SOP

14 hari lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Founder Gerai Makanan Cepat Saji Sec Bowl Akui Alat Masak Dicuci di Toilet Melanggar SOP

Gerai makanan cepat saji Sec Bowl Kuningan viral di media sosial. Terkuak di X peralatan masak makanan cepat saji itu diduga dicuci secara tak layak di sebuah toilet.


Restoran Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Akibat Cuci Alat Masak di Toilet

14 hari lalu

Sec Bowl. Foto : Instagram/Rius Vernandes,
Restoran Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Akibat Cuci Alat Masak di Toilet

Rius Vernandes, pemilik Sec Bowl, menutup cabang restorannya di Kuningan setelah muncul video viral bahwa staf di sana mencuci alat masak di toilet.