Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Kopi Naik, Kedai Kopi di Palembang Ini Padukan Kopi dan Rempah-rempah

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Menu minuman di Kopi Mibar, Palembang. Dok. Kopi Mibar
Menu minuman di Kopi Mibar, Palembang. Dok. Kopi Mibar
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Tren harga kopi di Sumatera Selatan atau Sumsel naik signifikan hingga dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ternyata, hal ini menimbulkan dampak yang luas ke pengusaha kopi di Palembang. Salah satunya Mahesa Jenar yang merupakan pemilik Kedai Kopi Mibar yang terletak di Jalan Semeru, Plaju, Kota Palembang.

Mahesa mengaku harus menyiasati menu-menu kopi yang disediakan di kedainya dengan racikan rempah. Demi meminimalisir pengeluaran yang cukup tinggi di tengah harga kopi yang saat ini telah mencapai Rp60-70 ribu perkilogram. Terlebih, sebelumnya dia telah menekan budget satu gelas kopi di kedainya yaitu di harga Rp18-20 ribu per-gelas.

"Kita memang menjual kopi dengan range harga yang cukup murah dibanding dengan harga pasaran kedai kopi lainnya. Sejak harga kopi naik dua kali lipat, kami menyiasati untuk menginovasikan menu kami ke rempah-rempah. Sebenarnya ini inovasi yang memang kita buat sejak satu tahun lalu, tapi sekarang kita jadikan menu andalan kita," kata Mahesa, saat ditemui Tempo di kedainya pada Sabtu malam, 15 Juni 2024.

Alih-alih menaikkan harga, Mahesa lebih memilih untuk mencoba menginovasi menu kopi yang dipadukan dengan rempah-rempah khas Indonesia yang sangat mudah ditemui di kehidupan sehari-hari. Seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga dan bunga lawang. Alasannya tidak akan menaikan harga, karena konsumennya adalah kalangan anak sekolah dan mahasiswa.

Rempah-rempah yang digunakan untuk campuran minuman di Kopi Mibar. Dok. Kopi Mibar

"Menunya masih sama, tapi nanti kita akan selalu tawarkan untuk kopi rempah dulu sebelum ke kopi lainnya. Karena kalau kopi rempah, meski menggunakan kopi, tapi lebih banyak rempahnya. Selain sehat, kita juga bisa hemat dengan harga yang hanya 25 ribu rupiah satu gelas," kata lelaki berambut panjang itu.

Di Kedai Kopi Mibar, sebetulnya banyak menyajikan menu kopi. Untuk espresso based, kedai ini menyediakan Kopi Susu Rempah, Kopi Susu Aren, Kopi Susu Creamy dan Americano. Sedangkan untuk manual brew, ada V60, Japanes, Vietnam Drip dan Sanger. Selain itu juga ada menu sehat yaitu Petang Ari, Teh Kaco, Putik Embun, Pineapple Tea dan Teh Asam Jawa yang menggunakan basis rempah-rempah.

Mahesa, yang merupakan mahasiswa non-aktif UIN Raden Fatah Palembang ini mengatakan sebelum harga kopi naik, dia dan rekannya dalam satu bulan bisa membeli 30-50 kilogram kopi yang diambil langsung dari petani yang berada di Semende, Kabupaten Muara Enim. Namun, setelah harga kopi naik, bulan ini ia hanya menyetok 15-30 kilogram kopi saja di kedainya.

"Sekarang penjualan kopi agak menurun, jadi kita stok lebih sedikit," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, dalam 30-50 kilogram biji kopi dengan harga yang lama Rp30 ribu, Mahesa bisa menghasilkan 1.400 gelas dengan omzet kotor Rp2,5 juta dalam satu bulan. Namun, sejak harga kopi naik, ia harus mengurangi jumlah kopi dan tentunya juga mengurai omzet di bulan ini.

"Bulan ini omzet menurun, karena kita ambil kopi yang lebih sedikit dibanding bulan-bulan lalu. Tapi yang kita tekankan tadi, kita tetap optimis untuk tidak menaikan harga jual. Karena sejauh ini, meskipun omset tidak seperti biasanya, teman-teman bisa tetap ngopi dengan harga yang tidak berubah," jelas laki-laki berusia 23 tahun itu.

Menu minuman di Kopi Mibar, Palembang. Dok. Kopi Mibar

Sebagai pengusaha muda, Mahesa sebetulnya tidak merasa keberatan dengan tren harga kopi yang perlahan-lahan mulai mahal. Sebab menurutnya, hal tersebut sangat wajar terjadi. Seperti roda, petani dan pengusaha agaknya memang selalu berada di ambang untung-rugi .

"Kita tidak masalah dengan tren harga kopi yang naik, karena kemarin petani sempat merugi dengan harga kopi yang anjlok dan pengusaha bisa banyak mendapat keuntungan. Kalau sekarang kebalikannya, ya sangat adil kalau kata saya," ujarnya. 

Apalagi dengan naiknya tren harga kopi, ia dapat memanfaatkan peluang untuk melestarikan minuman rempah-rempah yang sebelumnya selalu ia inovasikan. Bahkan, dirinya juga memiliki tanaman rempah yang sering dipakai di penyajian menu-menunya.

"Kita bilang ini keberkahan, di satu sisi keberkahan bagi petani, di sisi lain, keberkahan bagi kedai kita juga untuk terus menggenjot minuman rempah. Kalau dipadukan dengan nama kopi rempah, rasanya ini adalah kolaborasi yang tepat," katanya.

Pilihan editor: Menyeruput Kopi Wine ala Semendo Muara Enim, Dijamin Ketagihan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Varian Kopi Lokal Terkenal

1 hari lalu

Seorang pekerja di warung kopi Solong menyaring kopi untuk disajikan kepada pengunjung di kawasan Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh, Senin 9 Oktober 2023. Warung kopi Solong didirikan pada 1974 oleh Muhammad Saman atau akrab disapa Abu Solong dan kini dikelola generasi kedua dengan tetap menyajikan kopi robusta khas Aceh secara tradisional untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Khalis Surry
10 Varian Kopi Lokal Terkenal

Indonesia punya beragam karakter kopi.


5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

1 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
5 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Perut Kosong

Berikut jenis-jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu perut kosong.


Orang Tua 4 Anak Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Enggan Minta Maaf

2 hari lalu

Pengacara keluarga tersangka pembunuh AA (Siswi SMP di Palembang), Hermawan (tengah) saat melakukan konferensi pers di kediamannya. Jalan Serasan Sani, Kota Palembang. Rabu, 25 September 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Orang Tua 4 Anak Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Enggan Minta Maaf

Para orang tua dari empat anak berkonflik dengan hukum di kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang enggan meminta maaf


Mayat Mahasiswi di Palembang Bersimbah Darah di Wajah, Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Mayat Mahasiswi di Palembang Bersimbah Darah di Wajah, Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang menemukan buih, darah, dan bekuan darah dari mulut korban, tapi tak ada tanda kekerasan


Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Keluarga Bantah Anaknya Bukan Pelaku

3 hari lalu

Pengacara keluarga tersangka pembunuh AA (Siswi SMP di Palembang), Hermawan (tengah) saat melakukan konferensi pers di kediamannya. Jalan Serasan Sani, Kota Palembang. Rabu, 25 September 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Keluarga Bantah Anaknya Bukan Pelaku

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang, berinisial AA, 13 tahun, memasuki babak baru


BNNP Sumsel Tangkap Kurir Narkoba Bawa Sabu 8,6 Kilogram Jaringan Muba-Palembang, Bandar Buron

3 hari lalu

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) memusnahkan 8,5 kilogram narkotika jenis sabu, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
BNNP Sumsel Tangkap Kurir Narkoba Bawa Sabu 8,6 Kilogram Jaringan Muba-Palembang, Bandar Buron

Untuk satu kali antar sabu, kurir narkoba itu menerima komisi sebesar Rp100 juta.


Sumatera Selatan Siapkan Tiga Pasangan Calon Gubernur di Pilkada 2024

6 hari lalu

Pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) saat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan (KPU Sumsel) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Selasa, 27 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sumatera Selatan Siapkan Tiga Pasangan Calon Gubernur di Pilkada 2024

KPU Sumatera Selatan mengumumkan setelah penetapan pasangan calon, tahap selanjutnya akan ada pengundian nomor urut.


6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

7 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.


3 Pimpinan Waskita jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 1,3 Triliun Pembangunan LRT Sumsel

8 hari lalu

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
3 Pimpinan Waskita jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 1,3 Triliun Pembangunan LRT Sumsel

3 pimpinan Waskita Karya ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi perencanaan pembangunan LRT Sumsel Rp 1,3 triliun.


Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

8 hari lalu

Panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW membagikan menu tradisional khas Aceh Kuah Beulangong kepada warga di Desa Lambhuk, Aceh, Selasa, 19 Oktober 2021. Memasak kuah Beulangong (kari daging sapi atau kambing) pada perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW telah menjadi tradisi yang dilaksanakan secara gotong royong dan dibagi-bagikan kepada seluruh warga, fakir miskin dan anak yatim. ANTARA/Irwansyah Putra
Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

Kuah beulangong biasa disajikan pada momen-momen istimewa di Aceh, seperti Maulid Nabi, Iduladha, Idulfitri, Ramadan, bahkan saat PON 2024