Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Langkah untuk Menghindari Bahaya Turbulensi ketika Naik Pesawat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi turbulensi pesawat. Shutterstock
Ilustrasi turbulensi pesawat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini membuat kemungkinan mengalami turbulensi saat bepergian menggunakan pesawat semakin besar. Analis penerbangan independen, Alvin Lie, mengatakan bahwa pada umumnya, penyebab turbulensi adalah kondisi awan. 

Pada kasus yang lebih serius, turbulensi juga dapat terbentuk dari pergerakan angin yang tidak beraturan atau yang biasa disebut dengan clear air turbulence (CAT). Turbulensi jenis ini dapat dikatakan lebih berbahaya karena tidak bisa terdeteksi oleh radar pesawat. Turbulensi inilah yang menimpa pesawat Singapore Airlines dengan kode penerbangn SQ321 pada Selasa, 25 Mei 2024 yang menewaskan seorang penumpang dan puluhan lainnya luka-luka.

Beberapa turbulensi lebih mudah dideteksi dibandingkan turbulensi lainnya. Berdasarkan sifatnya, CAT hampir tidak mungkin dideteksi dengan instrumen di dalam pesawat atau dengan mata telanjang. Karena sifatnya yang lokal, sebetulnya tidak banyak yang bisa dilakukan pihak awak pesawat untuk menghindar dari turbulensi jenis CAT ketika sudah berada di udara. 

Meski begitu, berikut 6 hal yang perlu diperhatikan dan bisa dilakukan penumpang demi mengurangi dampak buruk dari beragam jenis turbulensi, berdasarkan penjelasan Alvin Lie ketika dihubungi Tempo pada 4 Juni 2024.

1. Selalu pakai sabuk pengaman ketika duduk

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah untuk senantiasa memasang seat belt atau sabuk pengaman ketika berada di tempat duduk. Ini membutuhkan inisiatif yang tinggi dari para penumpang karena tidak mungkin lampu tanda penggunaan sabuk pengaman dinyalakan sepanjang perjalanan.

2. Jangan meninggalkan tempat duduk jika tidak ada keperluan mendesak

Selain menggunakan sabuk pengaman ketika berada di tempat duduk, penumpang diimbau untuk meminimalkan mobilisasi. Selain keperluan ke kamar mandi dan sesekali peregangan untuk perjalanan jauh, ada baiknya penumpang tidak meninggalkan tempat duduk jika memang tidak memiliki keperluan yang mendesak.

3. Jika memang perlu meninggalkan tempat duduk, lakukan saat pesawat tidak mengalami guncangan

Hal ini penting untuk diperhatikan dengan melatih kepekaan terhadap sekitar. Pada turbulensi berskala rendah, bukannya tidak mungkin untuk penumpang tetap berlalu lalang di lorong pesawat, tetapi ada baiknya kesadaran untuk tidak meninggalkan kursi saat sedang terjadi guncangan, besar maupun kecil, bisa secara kolektif diterapkan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Segera kembali ke tempat duduk dan pakai sabuk pengaman

Hal ini seharusnya ditanamkan sebagai refleks bagi para penumpang, yaitu untuk menyegerakan diri kembali ke kursi apabila mulai merasakan guncangan, sekecil apa pun skalanya.

5. Amankan peralatan makan yang berada di atas meja

Jika terjadi guncangan saat pelayanan makan berlangsung, amankan gelas dan alat makan seperti sendok, garpu, dan pisau. Saku tempat duduk di mana biasanya ditaruh Panduan Kedaruratan (Emergency Guide), majalah, dan sebagainya bisa menjadi lokasi pilihan untuk menyimpan peralatan tersebut. Hal ini untuk mencegah barang-barang tersebut beterbangan jika guncangan makin keras.

6. Ingatkan teman seperjalanan akan hal-hal di atas

Ada baiknya tercipta kesepakatan kolektif di antara seluruh penumpang demi menjaga atmosfer penerbangan yang aman dan nyaman. Ingatkan teman, kerabat, serta rekan seperjalanan untuk senantiasa menerapkan hal-hal di atas demi meminimalisasi atau bahkan menghindari dampak buruk dari turbulensi bagi seluruh penumpang dan awak pesawat.

CHANNEL NEWS ASIA | FORBES | SKYBRARY.AERO

Pilihan Editor: Emirates Pasang Pengamanan Ekstra untuk Cegah Turbulensi Ekstrem

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kena Teko Panas saat Pesawat Turbulensi, Penumpang Gugat Maskapai Penerbangan

18 hari lalu

Ilustrasi turbulensi pesawat. Shutterstock
Kena Teko Panas saat Pesawat Turbulensi, Penumpang Gugat Maskapai Penerbangan

Korean Air berhenti menyajikan mi instan kepada penumpang kelas ekonomi karena khawatir ada penumpang yang tersiram air panas jika turbulensi.


Hindari Pilih Kursi Pesawat di Bagian Belakang

24 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Hindari Pilih Kursi Pesawat di Bagian Belakang

Baik itu penerbangan jarak pendek atau jarak jauh, ada kursi pesawat yang dianggap di bawah standar


Enam Pramugari Eva Air Terluka Akibat Insiden Turbulensi

45 hari lalu

Ilustrasi turbulensi pesawat. Shutterstock
Enam Pramugari Eva Air Terluka Akibat Insiden Turbulensi

Turbulensi pesawat yang dioperasikan Eva Air dengan nomor penerbangan BR238 mengakibatkan enam pramugari mengalami cedera ringan.


Lounge Singapore Airlines di Bandara Heathrow Dibuka Kembali

49 hari lalu

SilverKris Lounge Singapore Airlines di Bandara Heathrow London, Inggris. (dok. Singapore Airlines/Alex Mumford)
Lounge Singapore Airlines di Bandara Heathrow Dibuka Kembali

SilverKris Lounge Singapore Airlines di Bandara Heathrow melambangkan lounge serupa di Bandara Changi Singapura


Maskapai Penerbangan Scoot akan Luncurkan Penerbangan ke Kertajati dan Melaka dengan Tarif Murah

51 hari lalu

Pesawat Scoot dan Singapore Airlines terlihat di landasan Bandara Changi Singapura, 30 Maret 2020. (Reuters)
Maskapai Penerbangan Scoot akan Luncurkan Penerbangan ke Kertajati dan Melaka dengan Tarif Murah

Maskapai penerbangan Scoot akan meluncurkan layanan penerbangan dengan dua destinasi baru,


Korean Air akan Setop Sajikan Mi Instan dalam Penerbangan, Ini Alasannya

57 hari lalu

Maskapai Korean Air
Korean Air akan Setop Sajikan Mi Instan dalam Penerbangan, Ini Alasannya

Korean Air menjelaskan, keputusan ini merupakan bagian dari langkah-langkah keselamatan proaktif dalam menanggapi meningkatnya turbulensi.


10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

26 Juli 2024

Pesawat Boeing 777-300 dicat dalam desain retro dari Qatar Airways (ANTARA/HO)
10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always


Takut Turbulensi, Penumpang Disarankan Pilih Tempat Duduk Dekat Jendela

19 Juli 2024

Ilustrasi nonton di pesawat/Emirates
Takut Turbulensi, Penumpang Disarankan Pilih Tempat Duduk Dekat Jendela

Penumpang yang takut turbulensi sebaiknya menghindari duduk di bagian belakang pesawat.


Tersiram Teh Panas saat Turbulensi, Penumpang Pesawat Tuntut Ganti Rugi Rp24 Miliar

10 Juli 2024

Ilustrasi pesawat JetBlue, maskapai yang terkenal dengan tiket murah dari Amerika Serikat. Sumber: Reuters/english.alarabiya.net
Tersiram Teh Panas saat Turbulensi, Penumpang Pesawat Tuntut Ganti Rugi Rp24 Miliar

Diduga, awak kabin menyajikan minuman panas meski tanda sabuk pengaman terpasang saat turbulensi, teh itu tumpah ke salah satu penumpang pesawat.


Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

5 Juli 2024

Maskapai Korean Air
Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

Turbulensi selalu menjadi ancaman saat pesawat mulai turun karena perbedaan suhu yang besar antar-ketinggian.