Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 Tetap Berlangsung September 2020

image-gnews
Suasana karnaval pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta pada Kamis, 4 Juli 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Suasana karnaval pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta pada Kamis, 4 Juli 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta memastikan perhelatan Festival Kebudayaan Yogyakarta atau FKY 2020 tetap berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Yang berbeda, jika sebelumnya festival tersebut berlangsung selama hampir tiga pekan, tahun ini hanya enam hari mulai Senin sampai Sabtu, 21 - 26 September 2020. Festival kali ini juga terdiri dari dua format, yakni virtual dan aktual.

Direktur Utama Festival Kebudayaan Yogyakarta, Paksi Raras Alit mengatakan festival tahun ini mengangkat tema besar Mulanira 2: Akar Hening di Tengah Bising. Tema ini masih terkait dengan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2019, yakni Mulanira yang berasal dari bahasa Jawa kuno berarti wiwitan atau pada mulanya.

"Misi tema besar Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 ini mengenalkan ragam kebudayaan Yogyakarta dengan tantangan, adaptasi saat situasi pageblug," ujar Alit, Senin 7 September 2020. Ada empat kegiatan dalam Festival Kebudayaan Yogyakarta, yaitu Pameran Seni Rupa, Program Pertunjukan, Kompetisi Seni Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020, dan Pasar Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020.

Direktur Kreatif Festival Kebudayaan 2020, Gintani Nur Apresia Swastika menuturkan pameran seni rupa dipusatkan di Kompleks Museum Sonobudoyo mulai 21 - 26 September 2020 pukul 10.00 - 18.00 WIB. Pameran ini berlangsung secara virtual melalui laman www.fkymulanira.com dan didukung dengan teknologi kamera 360 untuk menjaga sensasi datang ke pameran.

Suasana karnaval pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta pada Kamis, 4 Juli 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Ada pula pameran secara aktual dengan pembatasan hanya pengunjung per sesi, harus mendaftar lebih dulu, dan wajib memakai masker. Pameran seni Festival Kebudayaan Yogyakarta menghadirkan 33 seniman dengan ragam sebaran medium, mulai lukisan, patung, instalasi, fotografi, audio visual. "Kami menargetkan seniman Yogyakarta dapat berperan aktif untuk pemulihan kondisi pekerja seni yang terdampak Covid-19," kata Gintani.

Manajer Pameran Seni Rupa Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 Sukma Smita menambahkan, pameran seni rupa ini menjadi menarik karena menghadirkan Sugeng Oetomo. Sugeng adalah seorang penata lampu pertunjukan dan melakukan kerja artistik di belakang panggung yang jarang dilihat penonton. Praktik kerjanya sejalan dengan semangat Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020, Akar Hening di Tengah Bising.

Kemudian ada Bioscil, yaitu pegiat film yang fokus pada edukasi tontonan pada anak-anak di sekolah dan kampung-kampung. Aktivitas Bioscil berdasarkan kegelisahan tontonan anak-anak saat ini yang tidak sesuai dengan usia mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan untuk Program Pertunjukan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 dibagi menjadi dua yakni, pra event dan event. Pertama adalah program Local Heroes yakni band ‘The Produk Gagal’ pada 7 September 2020 pukul 16.00 WIB dan program kedua Nafas Tanafas dari kolaborasi pekerja seni lintas disiplin Jamaluddin Latif, Wasis Tanata, dan Ismoyo Adhi pada 14 September 2020 pukul 16.00 WIB.

Suasana karnaval pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta pada Kamis, 4 Juli 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 berlangsung di Museum Sonobudoyo dan disiarkan di laman resmi pukul 17.00 WIB. Pembukaan itu bakal menampilkan karya kolaborasi Landung Simatupang (teater), Kunto Aji (musik), Lintang Kenalirangkaipakai (seni rupa), dan Anter Asmoro Tedjo (tari).

Seniman-seniman lintas generasi dan lintas disiplin seni tersebut akan berkolaborasi menciptakan karya yang berangkat dari sebuah puisi berjudul 'Langkah Tak Berhenti' karya Landung Simatupang. Puisi tersebut pernah memperoleh penghargaan sebagai pemenang dalam lomba penulisan puisi Yogyakarta pada 1978.

Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 juga menghadirkan Sayembara Ketoprak Tobong Kelana Bhakti Budaya ‘Sumilaking Pedhut’ di Radio Retjo Buntung pada 21 - 26 September 2020. Ada Orkes Musik Keroncong Sinten Remen menampilkan penyanyi Endah Laras ‘Ora Obah Ora Mamah’ yang ditayangkan dari Padepokan Seni Bagong Kussudiardja pada 24 September 2020.

Kompetisi Seni Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 meliputi lima bidang kompetisi, yaitu Tari Kreasi Mulanira, Mulanira Photo Challenge, Kompetisi Cerpen Mulanira, Dhagelan Basa Jawa, dan Hand Lettering Aksara Jawa yang berlangsung hingga akhir kegiatan. Untuk Pasar Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020, panitia memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif dan kuliner dengan menghadirkan Direktori Pasar Kuliner, Pasar Kreatif, dan Oleh-oleh yang bisa diakses di laman resminya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivitas Wisata di Kota Yogyakarta sebelum Nonton Wayang Jogja Night Carnival

1 jam lalu

WIsatawan berbelanja di Teras Malioboro 2 di Yogyakarta, 18 Mei 2022. Teras Malioboro 1 dan 2 tidak hanya diisi oleh para pedagang baju saja, tetapi juga untuk para pedagang souvenir dan kuliner. TEMPO/Fardi Bestari
Aktivitas Wisata di Kota Yogyakarta sebelum Nonton Wayang Jogja Night Carnival

Berbagai aktivitas wisata bisa diikuti di Yogyakarta, dari kelilling naik VW klasik sampai nonton pertunjukan seni.


Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

2 jam lalu

Sejumlah Prajurit Keraton Yogyakarta mengikuti kirab saat Grebeg Besar di Masjid Kauman, Yogyakarta, Selasa 18 Juni 2024. Tradisi Grebeg Besar Keraton Yogyakarta merupakan rangkaian perayaan Idul Adha 1445 H sebagai simbol sedekah raja kepada rakyatnya sekaligus wujud rasa syukur kepada Tuhan. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

Hari ini, HUT Yogyakarta dirayakan ke-268 tahun. Bagaimana usaha Sultan Hamengkubuwono I membuka kota ini?


Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

19 jam lalu

Event olahraga mencatut HUT Kota Yogyakarta yang diduga digelar oknum PNS batal digelar di Alun Alun Kidul Minggu (6/10). Dok.istimewa
Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

Panggung utama, sponsor, pengisi hiburan, hingga booth-booth UMKM sudah siap di Aun-alun Kidul Yogyakarta.


Ada Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Yogyakarta, Pelanggan Kereta Diimbau Datang ke Stasiun Lebih Awal

22 jam lalu

Perhelatan Wayang Jogja Night Carnival dipadati ribuan warga Jumat petang, 7 Oktober 2022. Dok.Pemkot Yogya
Ada Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Yogyakarta, Pelanggan Kereta Diimbau Datang ke Stasiun Lebih Awal

Pelanggan diminta mengantisipasi kemacetan karena pengalihan arus lalu lintas yang dapat mempengaruhi perjalanan menuju stasiun Yogyakarta.


Harga Tiket Lebih Mahal, Kereta Luxury Semakin Diminati

1 hari lalu

PT KAI (Persero) resmi mengoperasikan rangkaian kereta api Argo Dwipangga relasi Stasiun Gambir - Solo Balapan (pulang pergi) produksi PT INKA (Persero) pada Rabu, 13 Desember 2023. Rangkaian kereta tersebut terdiri dari kereta jenis New Generation, baik kelas eksekutif maupun luxury. Susunan pada rangkaian kereta ini terdiri dari 7 kereta kelas eksekutif, 3 kereta kelas luxury, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit. (Sumber: Dok. PT INKA)
Harga Tiket Lebih Mahal, Kereta Luxury Semakin Diminati

Jumlah penumpang kereta kelas Luxury dari Daop 6 Yogyakarta hingga September 2024 meningkat hingga 56 persen.


UMY Punya Gedung Asrama Mahasiswa Baru, Begini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

2 hari lalu

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi mengoperasikan asrama mahasiswa barunya, UMY Student Dormitory, di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
UMY Punya Gedung Asrama Mahasiswa Baru, Begini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Gedung modern UMY Student Dormitory bisa menampung lebih dari seribu mahasiswa.


Hindari Macet, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Wayang Jogja Night Carnival 2024

2 hari lalu

Keriuhan perhelatan Wayang Jogja Night Carnival 2023. Dok. Istimewa
Hindari Macet, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Wayang Jogja Night Carnival 2024

Puncak peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta bakal diwarnai gelaran street art Wayang Jogja Night Carnival Senin 7 Oktober 2024 mulai sore hingga malam di kawasan Tugu Yogyakarta.


Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

2 hari lalu

Ajang Kustomfest 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

Pameran modifikasi kendaraan terbesar di Tanah Air, Kustomfest, bakal kembali digelar akhir pekan ini di kawasan Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 5-6 Oktober 2024.


Bong Suwung Stasiun Tugu Steril, Daop 6 Yogyakarta Siapkan Akses Baru Leluasa

3 hari lalu

Sterilisasi kawasan Bong Suwung yang berada di sisi barat Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Bong Suwung Stasiun Tugu Steril, Daop 6 Yogyakarta Siapkan Akses Baru Leluasa

PT. KAI Daop 6 Yogyakarta pekan ini baru selesai melakukan sterilisasi kawasan Bong Suwung di wilayah emplasemen bagian barat Stasiun Yogyakarta.


Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

3 hari lalu

Operasi penutupan usaha miras ilegal di Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

Pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak adanya kontrol ketat dari pemerintah daerah atas masih maraknya penjualan minuman beralkohol.