Kisah Lima Backpacker Asal Polandia Mencari Tebengan di Kartasura

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 18:10 WIB

Lima perempuan muda asal Polandia mencari tumpangan di tepi jalan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 26 Juli 2017. Turis ini dari Jogja hendak ke Surabaya, namun mereka menolak naik bus.(Tempo/Dinda Leo Listy)

TEMPO.CO, Sukoharjo - Aksi lima turis muda asal Polandia saat mencari tebengan di tepi jalan raya antara Solo dan Semarang, tepatnya di utara Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, pada Rabu, 26 Juli 2017, memantik perhatian warga sekitar dan para pengguna jalan.

Baca juga: Serunya Canyoning di Lombok

Sejak pagi mereka bergantian berdiri di tepi jalan sambil mengacungkan dua potong kardus bertuliskan "Nebeng Tolong" dan "ke Surabaya". Namun, tiap ada bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) menghampiri, mereka hanya menggelengkan kepala.

Bukannya memberi tumpangan, beberapa pengguna jalan yang melintas hanya memelankan kendaraannya demi mengabadikan momen langka tersebut menggunakan kamera telepon seluler.

"Kami dari Jogja. Sekarang mau ke Surabaya. Sengaja kami tidak naik bus, karena mencari tumpangan itu bagian dari petualangan," kata Sasha, satu dari lima perempuan Polandia itu. Mengaku sudah tinggal di Bandung selama sebelas bulan untuk keperluan studi, Sasha cukup lancar berbahasa Indonesia.

Adapun keempat temannya hanya dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris. "Saya sekolah di Indonesia, sedangkan mereka ke sini cuma untuk liburan," kata perempuan bertubuh tinggi dan mengenakan topi koboi itu.

Dari Jogja, Sasha dan teman-temannya mengaku mendapat tumpangan sebuah mobil gratis. "Sekarang kami mencari tumpangan untuk sampai ke Palur Plaza (Kabupaten Karanganyar). Di sana kami akan cari tumpangan lagi ke arah Surabaya," kata Sasha.

Menurut Dalyono, juru parkir di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, kelima turis itu sudah berdiri di tepi jalan sejak pukul 09.30. "Dua orang yang berdiri mengacungkan kardus, tiga lainnya duduk di trotoar menjaga tas. Kalau sudah capek baru gantian," kata lelaki 46 tahun asal Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali itu.

Pedagang warung kaki lima di tepi Jalan Ahmad Yani, Mawardi, mengatakan kelima turis itu sempat memesan empat cangkir kopi di warungnya. "Heran saja, mereka tidak beli minuman kemasan di toko, tapi justru ngopi di warung saya," kata lelaki 64 tahun itu sambil tertawa.

Baca juga: Tahu Poo dan Getuk Pisang, Oleh-oleh Khas Kediri

Setelah dua jam mencari tebengan tak kunjung membuahkan hasil, sekitar pukul 11.30, kelima turis asal Polandia tersebut akhirnya menyerah dan naik taksi online.
DINDA LEO LISTY


Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

1 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

2 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

12 hari lalu

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

12 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

12 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

13 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

14 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

14 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

16 hari lalu

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.

Baca Selengkapnya