Lapisan Es di Puncak Jayawijaya Terancam Hilang pada 2020  

Reporter

Sabtu, 10 Juni 2017 09:32 WIB

Puncak Gunung Cartenz Jayawijaya. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wamena, Provinsi Papua, mengimbau masyarakat adat dan pelaku perekonomian agar ikut mencegah lapisan es di Puncak Jayawijaya lenyap. Sebab, jika tidak ditangani dengan baik, pada 2020 lapisan es akan hilang.

Kepala BMKG Wamena Benny Marlissa di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, mengatakan penebangan hutan yang cukup tinggi akan melenyapkan es di Puncak Jayawijaya. "Melalui aktivitas yang berlangsung terus tanpa pengawasan dari pemerintah maka dampaknya lapisan es yang tebal makin menyusut," kata dia, Jumat, 9 Juni 2017.

Benny menyatakan kini di Wamena terjadi penebangan hutan di mana-mana tanpa kontrol. Itu terjadi, "Karena masyarakat merasa mereka punya hak ulayat," kata dia.

Benny menyadari penebangan hutan didasari pemenuhan kebutuhan ekonomi. Namun ia mengharapkan adanya tindakan penanaman ulang pohon. Benny mengatakan penebangan itu tidak hanya dilakukan masyarakat adat, tapi oleh masyarakat pengelola ekonomi yang hanya mengejar keuntungan.

Ia mengatakan rata-rata wilayah pegunungan Papua memiliki lapisan tanah yang sedikit dibandingkan bebatuan sehingga memerlukan waktu yang lama untuk pertumbuhan pohon.

Sebelumnya, Kepala BMKG Pusat Andi Eka Sakya mengatakan jika tidak ditangani dengan baik, lapisan es di Puncak Jayawijaya akan hilang pada 2020. Berdasarkan hasil observasi terakhir, November 2016 es di puncak itu menyusut 1,42 meter sejak Mei 2016.

"Tebal es di Puncak Jayawijaya tersisa 20,54 meter. Sejak Mei 2016, es di puncak itu menyusut 4,26 meter dari November 2015 yang disebabkan El Nino kuat pada 2015/2016," katanya.

Dia mengatakan perlu langkah strategis dari pemerintah dan masyarakat dunia guna menekan pencairan es di Puncak Jayawijaya yang menjadi salah satu dari tiga puncak bersalju di khatulistiwa, selain di Benua Afrika dan di Peru.

Langkah dimaksud adalah menghindari perilaku yang memicu pemanasan global, seperti penebangan liar pada hutan dan menambah tingginya produksi emisi karbon.

ANTARA

Berita terkait

9 Pantai Papua Terbaik yang Cocok untuk Diving dan Snorkeling

24 Januari 2023

9 Pantai Papua Terbaik yang Cocok untuk Diving dan Snorkeling

Daftar pantai terbaik dan cantik di Papua yang menyuguhkan keindahan alam serta menghadirkan beragam permainan air seru.

Baca Selengkapnya

15 Tempat Wisata di Papua yang Populer, Seperti Surga Tersembunyi

22 Januari 2023

15 Tempat Wisata di Papua yang Populer, Seperti Surga Tersembunyi

Tempat wisata di Papua yang lagi hits serta menyajikan keindahan alam memukau dan menjadi tujuan utama wisatawan

Baca Selengkapnya

Buah Pala Papua, Tak Sekadar Bahan Makanan untuk Masyarakat Fakfak

5 April 2022

Buah Pala Papua, Tak Sekadar Bahan Makanan untuk Masyarakat Fakfak

Buah pala Papua merupakan salah satu varietas pala Indonesia yang berkualitas.

Baca Selengkapnya

Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Ada Sambutan Hangat dari Elis dan Pasukannya

17 Oktober 2021

Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Ada Sambutan Hangat dari Elis dan Pasukannya

Desa Wisata Swandarek di Raja Ampat, Papua Barat, punya pantai pasir putih yang indah. Air laut begitu bersih dan jernih.

Baca Selengkapnya

PON Papua, Hasil Kriya Kulit Kayu dari Kampung Asei Jadi Oleh-oleh Favorit

14 Oktober 2021

PON Papua, Hasil Kriya Kulit Kayu dari Kampung Asei Jadi Oleh-oleh Favorit

Hasil kriya kulit kayu dari Kampung Asei Papua itu bisa diolah menjadi tas, lukisan hingga rok rumbai khas.

Baca Selengkapnya

Wisata Papua Barat, Rekomendasi Trip Satu Hari di Raja Ampat

12 Oktober 2021

Wisata Papua Barat, Rekomendasi Trip Satu Hari di Raja Ampat

Berikut rekomendasi destinasi wisata yang menarik untuk wisatawan yang hanya punya satu hari jalan-jalan di Raja Ampat, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

PON XX Papua 2021, Beda Nasib Dua Bukit yang Jaraknya Hanya 100 Meter

9 Oktober 2021

PON XX Papua 2021, Beda Nasib Dua Bukit yang Jaraknya Hanya 100 Meter

Dua bukit di sekitar Danau Sentani, Papua, ini punya nasib yang kontras. Atlet dan wisatawan PON XX Papua 2021 lebih banyak datang ke salah satunya.

Baca Selengkapnya

PON Papua, Atlet Bisa ke PLBN Skouw dan Lihat Atraksi Adat Suku Saireri

5 Oktober 2021

PON Papua, Atlet Bisa ke PLBN Skouw dan Lihat Atraksi Adat Suku Saireri

Selama PON Papua, masyarakat dari Saireri memperkenalkan salah satu budayanya yang biasa digelar saat menyambut tamu kehormatan di PLBN Skouw.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Wasur di Papua, Surga Fauna Endemik Bumi Cenderawasih

30 September 2021

Taman Nasional Wasur di Papua, Surga Fauna Endemik Bumi Cenderawasih

Taman Nasuional Wasur di Papua menjadi habitat bagi beragam jenis hewan endemik khas bumi cenderawasih, bahkan yang sudah langka.

Baca Selengkapnya

Merauke Jadi Lokasi PON Papua, Lihat Ragam Destinasi Wisata Uniknya

29 September 2021

Merauke Jadi Lokasi PON Papua, Lihat Ragam Destinasi Wisata Uniknya

Untuk para tamu PON Papua, Merauke menawarkan destinasi wisata menarik dan indah yang bisa dikunjungi.

Baca Selengkapnya