Purbalingga Akan Kembangkan Enam Desa Wisata

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 9 Maret 2017 23:00 WIB

Desa Wisata Ngalnggeran, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta memperoleh penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik ASEAN 2017, di umumkan di Singapura, Jumat 20 Januari 2017. Foto. Dok. Sugeng Handoko

TEMPO.CO, Purbalingga - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa tengah, pada tahun 2017 ini akan mengembangkan enam desa wisata rintisan yang ada di wilayah tersebut.

"Masing-masing desa ini nantinya akan dibantu satu orang fasilitator," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Mulyanto di Purbalingga, Kamis, (9 Maret 2017).

Dia menambahkan, fasilitator yang akan melakukan pendampingan akan diseleksi oleh Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Purbalingga.

Keenam desa wisata rintisan tersebut yaitu, Desa Bumisari di Kecamatan Bojongsari, Bokol di Kecamatan Kemangkon, Kaliori di Kecamatan Karanganyar serta dua desa di Kecamatan Rembang, Gunung Wuled, dan Bantarbarang.

Aktivitas di beberapa desa, kata dia, memang sudah berjalan sejak setahun belakangan.

"Contohnya, Bantarbarang dengan Jembatan Pelangi, Desa Bokol dengan sanggar kesenian dan wisata kulinernya. Tapi perlu dikemas lebih menarik agar dapat menarik wisatawan untuk dapat berkunjung," katanya.

Oleh karena itu, tambah dia, perlu adanya peran seorang fasilitator guna mengembangkan desa-desa wisata tersebut.

Dia juga mengatakan, Dinporapar Purbalingga telah membuat pemetaan awal terkait pengembangan desa wisata.

"Dari pemetaan awal yang dilakukan diketahui bahwa sejumlah desa memiliki karakteristik yang berbeda," katanya.

Contohnya, kata dia, Desa Bumisari di Kecamatan Bojongsari memiliki potensi wisata alam Curug Dhuwur, Curug Sawangan dan Curug Mangli yang sudah dikenal.

"Sedangkan untuk aktivitas lainnya, wisatawan bisa ikut belajar membuat gula kelapa dan menari Dames," katanya.

Sementara itu, Desa Bokol, Kecamatan Kemangkon memiliki sanggar seni "Darimu" yang menggelar pentas secara rutin.

"Bahkan, tahun lalu ada wisatawan dari Belanda yang datang berkunjung. Selain itu, wisata kuliner tradisional juga menjadi andalan desa ini," katanya.

Karakteristik yang dimiliki masing-masing desa, kata dia, merupakan potensi yang bisa dikembangkan guna menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

ANTARA

Berita terkait

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.

Baca Selengkapnya

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Baca Selengkapnya

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.

Baca Selengkapnya

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.

Baca Selengkapnya