Belasan Replika Naga Siap Lakukan Kirab Cap Go Meh Pontianak

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 06:02 WIB

Pertunjukan Tari Naga menghibur pengunjung di festival lentera di Singkawang, Kalimantan, 3 Maret 2015. Ribuan pengisi acara menghadiri festival jelang perayaan Cap Go Meh, atau hari ke-15 dalam Tahun Baru Cina. Robertus Pudyanto/Getty Images

TEMPO.CO, Pontianak -Belasan replika naga siap menjalani arak-arakan dalam perayaan Cap Go Meh di Pontianak, besok, Sabtu, 11/2. Kemarin replika tersebut sudah menjalani ritual "naga buka mata" di Kelenteng Kwan Tie Bio, Jalan Diponegoro Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.


Berita lain: Yang Khas Dari Sleman: Gelar Macapatan Rutin Tiap ...


Ketua Panitia Cap Go Meh 2017, Abi Hasni Tahir mengtaakan ada belasan replika naga dari berbagai yayasan pemadam kebakaran di Pontianak, yang melakukan ritual naga buka mata. "Ritual itu didoakan oleh seorang dukun, dengan ditandai warna merah di bagian mata (naga)," kata Abi Hasni Tahir.

Dalam proses tersebut satu persatu replika naga masuk ke Kelenteng yang dikenal sebagai Kelenteng Dewa Perang tersebut. "Bagi replika naga yang sudah menjalani ritual naga buka mata, akan langsung mendatangi rumah-rumah warga Tionghoa untuk mengusir roh-roh jahat," kata Abi.


Berita lain: Outbound Di Dalam Ruangan? Mengapa Tidak ...


Menurut Abi, rute arak-arakan pada puncak perayaan Cap Go Meh 2017 sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni di kawasan Jalan Gajah Mada dan Tanjungpura.

Abi mengungkapkan seluruh rangkaian acara Cap Go Meh 2017 berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu. "Terbukti dengan meningkatnya tingkat hunian hotel-hotel di Pontianak hingga 100 persen dibanding seminggu sebelumnya."

"Kami berharap perayaan CGM ini menjadi pilar keharmonisan budaya di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya," katanya.


Advertising
Advertising

Selanjutnya: Makna Ritual Naga Buka Mata


<!--more-->


Ritual naga buka mata dimaksudkan agar naga turun dari kayangan untuk memberikan berkah bagi umat manusia. Juga agar masyarakat (Kalbar) terhindar dari malapetaka, diberikan keselamatan dan kebaikan di dunia.

Menurut kepercayaan warga Tionghoa ritual buka mata berawal dari cerita lama. Dahulu kala ada naga yang pernah berkelahi dengan seorang manusia dan terkena panah di bagian mata. Beruntung ada biksu yang mengobati dengan berbagai mantra sehingga mata naga dapat sembuh kembali.

Kepercayaan lain di sekitar tradisi ini adalah bahwa pada hari ke-16 Imlek setiap naga harus dibakar. "Agar tidak membahayakan keselamatan para pemain naga tersebut, kata Abi.

Sebelum dibakar, replika naga itu harus menjalani ritual naga tutup mata di Kelenteng Kwan Tie Bio. Ritual bakar naga akan dilakukan di Kompleks Pemakaman YBS, Sungai Raya kilometer delapan, Kabupaten Kubu Raya.


ANTARA

Berita terkait

Promosi Wisata Pontianak, Sandiaga: Wajib ke Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuas

11 Maret 2022

Promosi Wisata Pontianak, Sandiaga: Wajib ke Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuas

Fenomena titik kulminasi Tugu Khatulistiwa di Pontianak masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sandiaga akan Bahas Usulan Kendaraan Wisatawan Malaysia Gratis Masuk Kalbar

9 Maret 2022

Sandiaga akan Bahas Usulan Kendaraan Wisatawan Malaysia Gratis Masuk Kalbar

Wisatawan Malaysia yang datang berwisata ke Kalbar harus dibebankan biaya Rp 400 ribu untuk memasukkan kendaraan mereka.

Baca Selengkapnya

Mencicip Kuliner Seafood Tumpah di Sambas, Disajikan di Atas Daun

7 Februari 2022

Mencicip Kuliner Seafood Tumpah di Sambas, Disajikan di Atas Daun

Suasana nyaman rumah makan yang berada tidak jauh dari Sungai Sambas menambah daya tarik tempat makan seafood itu.

Baca Selengkapnya

Makam Juang Mandor, Destinasi Dark Tourism Pengingat Penjajahan Jepang

3 Februari 2022

Makam Juang Mandor, Destinasi Dark Tourism Pengingat Penjajahan Jepang

Makam Juang Mandor menjadi saksi bisu atas terjadinya tragedi Mandor Berdarah.

Baca Selengkapnya

Ritual Adat Nyemah Tanah Tandai Pembukaan Jalan Alternatif di Singkawang

26 November 2021

Ritual Adat Nyemah Tanah Tandai Pembukaan Jalan Alternatif di Singkawang

Jalan alternatif itu akan menggantikan jalan lama untuk aktivitas dan jalur akses membawa hasil perkebunan di Singkawang.

Baca Selengkapnya

Festival Sagu di Sambas, Ajang Promosi Pangan Lokal dan Wisata

14 November 2021

Festival Sagu di Sambas, Ajang Promosi Pangan Lokal dan Wisata

Festival Sagu di Desa Sebangun akan dijadikan agenda pariwisata tahunan Kabupaten Sambas.

Baca Selengkapnya

Dulu Kumuh, Kini Kawasan Tepian Sungai di Singkawang Ini Jadi Objek Wisata

20 April 2021

Dulu Kumuh, Kini Kawasan Tepian Sungai di Singkawang Ini Jadi Objek Wisata

Kawasan wisata di tepian sungai Kuala Singkawang itu sudah ramai didatangi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Festival Danau Sentarum Digelar Akhir Tahun, Persiapan Sudah Dilakukan

30 Maret 2021

Festival Danau Sentarum Digelar Akhir Tahun, Persiapan Sudah Dilakukan

Danau Sentarum merupakan salah tujuan wisata unggulan Kabupaten Kapuas Hulu.

Baca Selengkapnya

Fenomena Kulminasi Matahari Jadi Agenda Wisata di Pontianak Kalimantan Barat

22 Maret 2021

Fenomena Kulminasi Matahari Jadi Agenda Wisata di Pontianak Kalimantan Barat

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berharap fenomena kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa, Kota Pontianak, bisa masuk agenda wisata nasional.

Baca Selengkapnya

Wisata Kalimantan Barat, Arung Jeram yang Bermula dari Desa Terisolasi

1 November 2020

Wisata Kalimantan Barat, Arung Jeram yang Bermula dari Desa Terisolasi

Destinasi wisata minat khusus arung jeram ini merupakan upaya pemerintah memanfaatkan potensi daerah sekaligus melestarikan alam.

Baca Selengkapnya