Menikmati Sajian Khas Kediri di Battle Culinnary

Reporter

Sabtu, 1 Oktober 2016 21:49 WIB

Acara Battle Culinary di Kediri. Facebook.com

TEMPO.CO, Kediri - Pemerintah Kota Kediri memanjakan masyarakatnya yang ingin menikmati sajian kuliner khas Kediri. Bertempat di kantor Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur, yang juga bekas kantor Pembantu Gubernur, di Bundaran Sekartaji, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, puluhan pedagang makanan dihadirkan.

Selama dua hari, sejak Jumat, 30 September hingga Sabtu malam, 1 Oktober 2016, para pedagang menjual makanan lebih murah dari harga biasa. “Masyarakat bisa membeli dengan setengah harga,” kata Apip Permana, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Kediri, Sabtu 1 Oktober 2016.

Aneka makanan yang disajikan, mulai dari nasi tumpeng, nasi pecel, hingga soto ayam khas Kediri. Ketiga jenis makanan ini paling banyak diburu wisatawan dari luar kota selain tahu kuning.

Menurut Apip, masakan Kediri memiliki citra rasa berbeda, meski di daerah lain terdapat makanan serupa, seperti nasi pecel dan soto ayam. Soto ayam misalnya, kata dia, jika pada umumnya kuah soto dibuat cukup encer dan bening seperti soto Lamongan, soto Kediri dimasak dengan banyak santan. Rasanya pun berbeda. Selain lebih gurih, kuah kental ini menjadi ciri khas soto ayam Kediri yang berpusat di Kelurahan Tamanan.

Nasi tumpang juga diklaim sebagai makanan khas Kota Kediri yang tak bisa dijumpai di luar daerah. Walaupun pedagang makanan di luar Kediri mencoba menirukan masakan itu, kata Apip, tidak bisa menghadirkan sambel tumpang Kediri. Sambel tumpang menyerupai sambal pecel, berbahan dasar tempe busuk dengan rasa pedas. “Penyajiannya sama dengan nasi pecel lengkap dengan sayur dan peyek,” tutur Apip.

Meski merupakan makanan sehari-hari, ajang makanan murah yang diberi label “Battle Culinary” ini cukup banyak menyedot perhatian masyarakat. Sejak Jumat lalu, warga di sana berbondong-bondong memadati bundaran Sekartaji untuk mengantre makanan.

Syarat yang ditetapkan panitia untuk mendapatkan makanan murah ini cukup sederhana. Dengan membeli kupon sesuai jenis makanan yang hendak dibeli, masyarakat hanya membayar separuh harga normal. Nasi pecel tumpang yang biasanya dibanderol Rp 5.000 per porsi cukup ditebus seharga Rp 3.000 saja. Demikian pula dengan soto ayam yang normalnya seharga Rp 6.000 hanya dijual Rp 4.000 per porsi.

Tak hanya itu, nasi goreng Kediri yang menjadi andalan kuliner khas dengan penggorengan arang turut dijual murah di pesta ini. Jika pada hari biasa dibanderol Rp 11.000 per piring, kali ini hanya dibanderol Rp 5.000 saja. “Lumayan bisa beli dua porsi dengan satu harga normal,” kata Asmiati, 69 tahun, warga Kelurahan Sukorame.

Namun, dia menyayangkan minimnya kupon makanan yang disediakan panitia hingga membuat sebagian besar pengunjung tak kebagian. Selain itu, tak semua pedagang menyajikan masakan mereka dengan rasa standar. Menurut dia, rasa nasi pecel yang dibeli dari salah satu kios kurang terasa nikmat seperti biasanya. Dia menduga hal ini karena penetapan harga murah yang dipatok panitia.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

8 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

10 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

12 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

14 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

16 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

24 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

26 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

29 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya

5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

30 hari lalu

5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.

Baca Selengkapnya