Warga Sekitar Geopark Ciletuh Dilatih Jadi Pemandu Wisata

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 17 Mei 2016 23:00 WIB

Suasana jembatan kaca yang terletak Shiniuzhai Geopark di Hunan. Beberapa wisatawan yang melintas mengatakan bahwa jembatan sedikit bergoyang ketika dilalui. Dailymail

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melatih warga yang tinggal di sekitar objek wisata Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, untuk dijadikan pemandu wisatawan.

"Geopark Ciletuh ke depan akan menjadi objek wisata berkelas dunia, maka kami memanfaatkan warga lokal untuk dilatih menjadi pemandu wisatawan agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisata yang datang ke objek wisata yang ada di selatan Kabupaten Sukabumi ini," kata Kepala Disparbud Jabar, Nunung Sobari kepada Antara di Sukabumi, Selasa, (17 Mei 2016)

Menurutnya, jumlah warga yang mengikuti pelatihan sebanyak 40 orang yang merupakan angkatan ketiga sehingga ada jumlah total pemandu wisata yang disiapkan sebanyak 120 orang.

Keberadaan pemandu wisata ini sangat diperlukan untuk mendongkrak kedatangan wisatawan ke objek wisata yang berada di tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Ciracap, Surade, dan Ciracap.

Selain itu, dengan melibatkan warga lokal atau sekitar objek wisata itu, dengan tujuan agar masyarakat sekitar bisa menikmati hasil dari sektor pariwisata yang saat ini menjadi andalan tidak hanya Kabupaten Sukabumi, tetapi Jabar.

"Jangan sampai, banyak pemandu wisata yang datang dari daerah lain atau negara lain yang memanfaatkan potensi ini. Untuk itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa mengasah kemampuan mereka dan sektor pariwisata," tambah Nunung.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi mengatakan minimalnya setiap pemandu bisa menguasai satu bahasa asing atau memahami saja terlebih dahulu untuk mempermudah komunikasi.

Setiap pemandu wisata juga harus mempunyai penampilan dan pengetahuan yang luas tentang Geopark Ciletuh, jangan sampai ada wisatawan apalagi dari mancanegara yang bingung dengan sejarah, kebudayaan, kesenian dan potensi Geopark Ciletuh ini, karena si pemandunya tidak paham.

"Untuk itu, dengan adanya pelatihan ini mereka akan dijadikan aset dan tentunya bisa membantu untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar, jangan sampai keberadaan objek wisata ini warga lokal hanya bisa menjadi tamu di daerahnya sendiri," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.

Baca Selengkapnya

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Baca Selengkapnya

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.

Baca Selengkapnya

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.

Baca Selengkapnya