Tas Tradisional Papua Terancam Punah

Reporter

Rabu, 24 Oktober 2012 03:52 WIB

Alat musik tiup tradisional Sentani bernama Triton, yang terbuat dari kulit kerang. Alat tiup tradisional ini ditampilkan dalam Festival Danau Sentani (FDS) I Tahun 2008 lalu, di Pantai Khalkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Tempo/Cunding Levi

TEMPO.CO, Jakarta--Peneliti Balai Arkeologi Jayapura, Papua, Hari Suroto mengungkapkan, Noken (tas tradisional) asal Kabupaten Biak dari anyaman daun pandan dan kulit kayu, terancam punah.

Menurut Hari, Noken dikategorikan sebagai warisan budaya tak benda, yang menurut Konvensi UNESCO tahun 2003, sebagai warisan yang meliputi segala praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, dan keterampilan.

Ia mengatakan, budaya tak benda lebih dikenal akrab sebagai warisan budaya hidup. Diekspresikan dalam lima domain, pertama, tradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya takbenda.

Kedua, seni pertunjukan, ketiga, adat istiadat masyarakat, ritus, dan perayaan-perayaan, keempat, pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta, dan kelima, kemahiran kerajinan tradisional.

"Perajin Noken Biak yang biasanya menggunakan daun pandan, kini mengganti bahan tersebut dari nylon atau bahan praktis lainya," kata Hari Suroto, Rabu 23 Oktober 2012.

Noken merupakan kerajinan tangan yang memiliki nilai seni tinggi serta dianggap merupakan jati diri orang Papua. Noken mulai menuju kepunahan karena tak ada generasi muda yang mau meneruskan dan mempelajarinya.

Noken dalam bahasa Biak disebut 'inokson atau inoken'. Noken suku Biak dibuat di Kampung Bosnik, Biak Timur. Perajinnya para dewasa yang berusia uzur.

Guna menyelamatkan keberadaannya, noken perlu dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah sebagai muatan lokal atau ekstrakurikuler. "Perlu juga pelatihan membuat Noken, dan promosi Noken oleh pemerintah daerah," ujarnya.

JERRY OMONA

Baca juga:
Di Papua Ditemukan Alat Penokok Sagu Prasejarah
Festival Danau Sentani Dibuka Penabuhan Tifa Terbanyak
Potensi Wisata Boven Digoel Dipamerkan di Belanda
Festival Lembah Baliem Digelar
Foto Belajar Kearifan Budaya Suku Dani di Festival Lembah Baliem

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

5 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

9 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

55 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya