Pengusaha Kopi Rumahan di Palembang Buat Konsep Kopi Keliling Pertama

Reporter

Yuni Rohmawati

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 30 Oktober 2024 17:00 WIB

Pengusaha kopi rumahan di Palembang membuat konsep kopi keliling pertama. (Dok. Kopi Jangkar Keliling)

TEMPO.CO, Palembang - Kalau traveling ke Palembang wisatawan bisa mencicipi kopi ala kafe di sekitar jalan utama, namanya Kopi Jangkar Keliling. Kopi keliling pertama di Palembang ini didirikan oleh dua pengusaha Andisman dan Ervandi. Keduanya mengusung konsep ini untuk bertahan dalam dunia usaha kopi dan mensiasati harga kopi yang melambung tinggi hingga dua kali lipat di pasaran.

Sebelum membuat kopi keliling, Andisman hanya menjual bubuk kopi yang diolahnya sendiri. Dari mulai me-roasting hingga memasarkan produksnya ke ritel-ritel. "Tapi, karena harga kopi naik kemarin, kita jadi bimbang, apakah masih cuan atau tidak. Karena kalau menaikkan harga, kita sangat sayang, karena kita sudah punya market sendiri," kata Adisman saat ditemui Tempo di lokasi industri rumahannya, yang terletak di Jalan Abusamah, Sukabangun II, Kota Palembang. Sabtu, 26 Oktober 2024.

Konsep kedai kopi kelilingnya dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan orang-orang yang tidak sempat minum kopi di kedai kopi atau yang sedang menekan budget harga kopi.

"Karena kopi ini bisa dibilang sudah menjadi kebutuhan, jadi konsepnya ini kita memberikan kemudahan bagi pekerja atau bahkan non pekerja untuk menikmati kopi dengan harga yang murah dan enak," kata pria kelahiran 1993 itu.

Kopi Jangkar Keliling sudah beroperasi sekitar tujuh bulan, sejak Febuari 2024. Nama Jangkar merupakan singkatan dari Jangkauan Rakyat, di mana kopi keliling ini diklaim bisa dinikmati oleh semua kalangan dari mulai level kelas atas hingga bawah.

Advertising
Advertising

"Idenya memang kita menyediakan kopi dengan harga yang terjangkau ya. Paling murah itu Rp8 ribu dan paling mahal itu Rp12 ribu, jadi cukup bisa dijangkau semua kalangan. Bahkan anak-anak sekolah juga," kata Adisman.

Ada tujuh varian rasa, yaitu Kopi Susu Jangkar (Rp 8 ribu), Kopi Susu Gula Aren (Rp 10 ribu), Kopi Milo (Rp 10 ribu), Americano (Rp 8 ribu), dan Black Charcoal Latte (Rp 12 ribu). Sedangkan untuk non coffee-nya, ada Teh Tarik (Rp 10 ribu), Lemon Tea (Rp 8 ribu), dan Signature Chocolate (Rp 10 ribu).

Saat ini ada empat gerai kopi keliling yang menggunakan sepeda listrik, yang berkeliling di kawasan Kantor Gubernur Sumsel - Taman TVRI - Kambang Iwak Park - Celentan - Pupuk Sriwidjaja - Sekip - Rajawali hingga Jalan Kolonel Haji Burlian dari Pukul 8 pagi hingga 4 sore. "Saat ini baru empat ya, target kita itu 10 nanti dan kita akan membuka gerai keliling juga di Lampung," kata Adisman.

Sejak beroperasi hingga kini penjualannya dalam sehari bisa mencapai 70-80 cup kopi. Sedangkan untuk pembelinya didominasi oleh pekerja kantoran, generasi milenial dan z. "Tapi tak jarang juga ada anak-anak sekolah yang beli. Karena harganya murah ya," katanya.

Pilihan editor: Perbedaan Dua Jenis Kopi Populer: Kopi Robusta dan Kopi Arabika

Berita terkait

Zulhas: Kakao dan Kopi Jadi Komoditas Utama untuk Capai Swasembada Pangan

10 menit lalu

Zulhas: Kakao dan Kopi Jadi Komoditas Utama untuk Capai Swasembada Pangan

Awalnya pemerintah mengunggulkan beras, jagung dan tebu untuk mencapai swasembada pangan. Namun, setelah ditinjau, Indonesia memiliki potensi yang besar pada ekspor kakao.

Baca Selengkapnya

Tomoro Luncurkan Celtic Cloud Series, Kopi Rasa Sirop Irlandia

3 jam lalu

Tomoro Luncurkan Celtic Cloud Series, Kopi Rasa Sirop Irlandia

Kopi ini terinspirasi dari sirop cita rasa khas Irlandia yang creamy, ada varian cokelat.

Baca Selengkapnya

5 Minuman Pengganti Kopi dan Teh di Pagi Hari

14 jam lalu

5 Minuman Pengganti Kopi dan Teh di Pagi Hari

Banyak opsi minuman pengganti teh dan kopi di pagi hari. Ada smoothies, air putih, susu almond, dan masih banyak lagi yang lebih sehat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

1 hari lalu

Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Ini yang Dibahas

1 hari lalu

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Ini yang Dibahas

Prabowo ingin mengetahui situasi terkini mengenai industri tekstil, termasuk di antaranya mengenai PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex).

Baca Selengkapnya

Pekan Depan, Korea Selatan Gelar MICE Expo 2024

1 hari lalu

Pekan Depan, Korea Selatan Gelar MICE Expo 2024

Korea MICE Expo 2024 akan mewadahi pertemuan pelaku industri MICE baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Minuman yang Boleh dan Tidak Boleh Diminum saat Sakit Flu

1 hari lalu

Minuman yang Boleh dan Tidak Boleh Diminum saat Sakit Flu

Berikut minuman yang boleh dan tidak boleh diminum saat terserang flu.

Baca Selengkapnya

5 Minuman Penurun Kadar Gula Darah

1 hari lalu

5 Minuman Penurun Kadar Gula Darah

Berikut sejumlah minuman yang dapat membantu Anda menurunkan gula darah agar tetap dalam kadar yang sehat.

Baca Selengkapnya

Selebgram Palembang Alnaura Dijebloskan ke Lapas II Perempuan, Kalapas: Sudah Tiga Kali Masuk

1 hari lalu

Selebgram Palembang Alnaura Dijebloskan ke Lapas II Perempuan, Kalapas: Sudah Tiga Kali Masuk

Selebgram Alnaura kembali menjalani Masa Pengenalan Lingkungan di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang selama 14 hari.

Baca Selengkapnya

Soal Perubahan Daerah Pantura Jadi Tambak Udang, KKP: Masih Pembahasan

1 hari lalu

Soal Perubahan Daerah Pantura Jadi Tambak Udang, KKP: Masih Pembahasan

Direktur Pemasaran Ditjen PDSKP KKP, Erwin Dwiyana, menyatakanrencana perubahan kawasan Pantura menjadi industri tambak udang masih tahap pembahasan.

Baca Selengkapnya