3 Taman Laut Nasional Thailand Dibuka untuk Wisatawan Selama 6 Bulan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 26 Oktober 2024 06:00 WIB

Similan Island, Thailand. Unsplash.com/Valeria Hutter

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand membuka kembali tiga taman laut nasional setelah ditutup selama enam bulan karena masalah lingkungan. Ketiga taman tersebut adalah Taman Nasional Similan, Taman Nasional Kepulauan Surin, dan Taman Nasional Laem Son. Masing-masing taman laut memiliki daya tarik tersendiri untuk dijelajahi.

Menurut Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tumbuhan Thailand ketiga taman laut yang ada di Laut Andaman di Provinsi Phang Nga tersebut, dibuka mulai 15 Oktober 2024 hingga 15 Mei 2025. Setelah itu, taman-taman tersebut ditutup lagi untuk upaya konservasi.

Penutupan ini bertujuan untuk melindungi kehidupan laut dari tantangan yang ditimbulkan oleh meningkatnya suhu laut dan meningkatnya jumlah pengunjung. Wisatawan pun diharapkan mengikuti peraturan dan regulasi taman untuk melestarikan keindahan alam di kawasan ini.

Thailand merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di Asia, dengan total 156 taman nasional. Setiap tahun beberapa taman nasional ditutup selama periode tertentu berdasarkan wilayah, kondisi cuaca, dan kebutuhan konservasi lingkungan. Kalau sebagian besar taman ditutup selama musim hujan lebat karena kondisi yang tidak aman bagi pengunjung, taman laut ini ditutup untuk memungkinkan pemulihan ekologis.

Daya tarik taman laut nasional Thailand

Taman nasional di Thailand menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati alam dan menghabiskan beberapa hari dengan berbagai aktivitas yang menantang. Termasuk taman nasional laut Thailand yang baru-baru ini dibuka tersebut.

Taman Nasional Similan, Taman Nasional Kepulauan Surin, dan Taman Nasional Laem Son menawarkan perairan biru kehijauan yang menakjubkan, pantai yang masih asli, dan kehidupan laut yang beragam. Taman-taman tersebut juga menyediakan berbagai aktivitas bagi pengunjung, termasuk snorkeling, menyelam, dan acara budaya di dalam taman.

Taman Nasional Similan di Provinsi Phang Nga terkenal dengan "Sailing Rock" yang ikonik dan terumbu karang yang dinamis. Taman ini dianggap sebagai salah satu tempat terbaik di Thailand untuk menyelam dan snorkeling, berkat airnya yang sebening kristal dan terumbu karang yang tumbuh subur.

Advertising
Advertising

Taman Nasional Kepulauan Surin, juga di provinsi Phang Nga, terkenal dengan taman karang dan pantai putihya. Kawasan ini salah satu tempat menyelam dan melihat kehidupan laut paling terkenal di dunia. Wisatawan dapat melihat terumbu karang, melihat hiu paus, dan melakukan beragam olahraga air. Desa-desa di dalam batas-batas taman nasional juga merupakan daya tarik besar bagi wisatawan.

Sedangkan Taman Nasional Laem Son, terletak di provinsi Ranong dan Phang Nga. Taman ini terkenal dengan pantai berpasir putih halus dan terumbu karang yang melimpah. Tempat ini merupakan tempat yang populer bagi penggemar selam skuba dan snorkeling.

TRAVEL AND LEISURE ASIA | THE NATION

Pilihan editor: Menyelami Keajaiban Tersembunyi 10 Taman Nasional Thailand yang Wajib Dikunjungi

Berita terkait

PM Thailand Minta Maaf atas Pembantaian Muslim Tak Bai 20 Tahun Silam

18 jam lalu

PM Thailand Minta Maaf atas Pembantaian Muslim Tak Bai 20 Tahun Silam

PM Thailand Paetongtarn Shinawatra meminta maaf atas pembantaian 78 warga Muslim di Tak Bai saat ayahnya, Thaksin Shinawatra, berkuasa

Baca Selengkapnya

Apa Negara di ASEAN yang Tidak Pernah Dijajah? Ini Informasinya

1 hari lalu

Apa Negara di ASEAN yang Tidak Pernah Dijajah? Ini Informasinya

Thailand menjadi satu-satunya negara ASEAN yang tidak pernah dijajah. Hal ini terjadi karena kecerdasan diplomasi para rajanya. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya

Sugiono dan Thailand Sepakati Penguatan Hubungan Bilateral dan Regional

1 hari lalu

Sugiono dan Thailand Sepakati Penguatan Hubungan Bilateral dan Regional

Sugiono dan Menlu Maris sepakat pentingnya peningkatan kerja sama regional dan global, termasuk melalui ASEAN, PBB, BRICS, dan forum-forum lain.

Baca Selengkapnya

Mengenali Ikan Todak, Spesies Laut yang Bermoncong Pipih Panjang

1 hari lalu

Mengenali Ikan Todak, Spesies Laut yang Bermoncong Pipih Panjang

Turis Italia tewas tertusuk ikan todak saat berselancar di perairan Kepulauan Mentawai

Baca Selengkapnya

Mengunjungi Taman Nasional Yosemite Tak Perlu Lagi Reservasi

2 hari lalu

Mengunjungi Taman Nasional Yosemite Tak Perlu Lagi Reservasi

Wisatawan dapat langsung mengunjungi Taman Nasional Yosemite tanpa harus reservasi dulu

Baca Selengkapnya

Ajak Warganya Liburan di Dalam Negeri, Thailand Siapkan Subsidi Pariwisata sampai 50 Persen

2 hari lalu

Ajak Warganya Liburan di Dalam Negeri, Thailand Siapkan Subsidi Pariwisata sampai 50 Persen

Program subsidi pariwisata domestik di Thailand sebelumnya menciptakan dampak ekonomi sekitar 58,6 miliar baht atau sekitar Rp2,7 triliun.

Baca Selengkapnya

3 Negara di Asia yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

3 hari lalu

3 Negara di Asia yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

Negara-negara ini tidak punya hari kemerdekaan karena tidak pernah mengalami penjajahan

Baca Selengkapnya

Pencemaran Laut Jakarta Makin Mengkhawatirkan, Peneliti BRIN: Perlu Perhatian Cagub dan Cawagub

4 hari lalu

Pencemaran Laut Jakarta Makin Mengkhawatirkan, Peneliti BRIN: Perlu Perhatian Cagub dan Cawagub

Penanganan pencemaran laut Jakarta juga perlu melibatkan dua gubernur dari provinsi tetangga Jakarta.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Menarik di Gwangju Kampung Halaman J-Hope BTS

8 hari lalu

7 Destinasi Menarik di Gwangju Kampung Halaman J-Hope BTS

Gwangju, kampung halaman J-Hope BTS, memilki berbagai atraksi menarik seperti Pemakaman Nasional 18 Mei, Taman Nasional Mudeungsan, Gwangju Biennale

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Status Konservasi Mamberamo Foja, Indonesia Tambah Taman Nasional Jadi 57

8 hari lalu

Tingkatkan Status Konservasi Mamberamo Foja, Indonesia Tambah Taman Nasional Jadi 57

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, telah mendeklarasikan Taman Nasional Mamberamo pada Selasa lalu, 15 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya