TEMPO.CO, Jakarta - Singapura identik dengan kehidupan kota yang modern dan ingar bingar. Namun, ada satu pulau terpencil di negara kota ini yang jauh dari keramaian dan cocok bagi wisatawan yang mencari ketenangan. Namanya Pulau Lazarus. Pulau ini memiliki pantai yang berbentuk bulan sabit, tempat berenang di laut yang asyik, dan penginapan yang ramah lingkungan.

Disebut juga Pulau Sakijang Pelepah, pulau tak berpenghuni ini tidak sepopuler tempat berlibur di pesisir lainnya di Singapura. Namun, hal itulah yang membuat pulau ini masih terjaga keasriannya.

Sejarah Pulau Lazarus

Pulau Lazarus dulunya merupakan tempat tinggal orang hukuman. Pada 1800-an, pulau ini menjadi zona kurungan bagi narapidana, namun akhirnya ditinggalkan setelah seorang narapidana melarikan diri dari fasilitas tersebut. Pada tahun 1902, kebakaran besar menghancurkan gudang-gudang tersebut. Setelah itu, pulau ini menjadi tempat pemakaman.

Kini, pulau berpasir putih ini menjadi destinasi bagi penduduk Kota Singa dan wisatawan yang ingin mencari ketenangan dan lebih dekat dengan alam. Pulau ini kekurangan infrastruktur dibandingkan dengan daratan Singapura, namun pemandangannya yang indah membuat kekurangan itu jadi terbayar.

Jangan berharap ada tempat makan mewah, pusat perbelanjaan, atau zona permainan komersial di pulau ini. Tapi wisatawan bisa mendapatkan pengalaman di alam terbuka mulai dari menyisir pantai, berenang di pagi hari, atau makan siang di tepi teluk.

Cara Menuju Pulau Lazarus

Pulau Lazarus bisa dicapai dengan menumpang kapal feri dari daratan Singapura. Perjalanan sampai ke pulau itu membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 45 menit, tergantung jenis kapal dan pelabuhan keberangkatan.

Ada peberapa pilihan kapal, termasuk naik feri dari Sentosa ke Pulau Lazarus yang hanya memakan waktu 15 menit. Wisatawan juga bisa naik feri dari Singapore Harbourfront, yang memakan waktu 30 menit untuk mencapainya. Jika naik kapal ini, wisatawan akan disuguhi sarapan. Selain itu, ada feri dari Dermaga Marina South Singapura ke St John's Cay yang memakan waktu 45 menit. Dari St John, wisatawan bisa berjalan kaki selema 15 menit melewati jembatan penghubung dengan Pulau Lazarus.

TRAVEL + LEISURE | YOUTUBE

Pilihan Editor: Menjelajahi Coney Island di Singapura, Bersembunyi dari Kebisingan Kota