8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 22 September 2024 20:00 WIB

Ilustrasi pasar malam di Phuket, Thailand. Pixabay.com/Michelle_Raponi

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu aktivitas menyenangkan saat traveling adalah mengunjungi pasar lokalnya. Tak hanya kuliner khas, wisatawan juga dapat menyelami budaya dan tradisi sebuah destinasi. Tapi kalau sedang berlibur ke Phuket, Thailand, pasar malam di sanalebih semarak dan menarik untuk dijelajahi.

Pasar malam paling populer di Phuket menawarkan perpaduan budaya, masakan, dan belanja yang menyenangkan. Setelah seharian sibuk menjelajahi pulau, saatnya menikmati street food yang lezat, menikmati pertunjukan musik dan ini kesempatan juga untuk membeli oleh-oleh.

Berikut ini deretan pasar malam terbaik di Phuket, seperti dilansir dari laman Travel and Leisure Asia

1. Pasar Malam Lard Yai

Salah satu pasar malam paling terkenal di Phuket, Lard Yai juga dikenal sebagai Sunday Walking Street Market. Produk-produk unik, termasuk kerajinan tangan dan pakaian tradisional, menjadikan tempat ini wajib dikunjungi di Kota Tua Phuket. Dari makanan laut panggang hingga salad pepaya pedas yang penuh dengan kepiting renyah dan buah asam jawa yang kenyal, pasar ini adalah tempat yang tepat untuk mencicipi jajanan kaki lima lokal Thailand. Pasar ini hanya buka pada hari Minggu mulai jam 4 sore hingga 10 malam.

2. Pasar Malam Naka

Pasar Naka salah pasar malam paling populer di Phuket baik di kalangan penduduk maupun wisatawan. Tapi pasar ini hanya buka selama akhir pekan, Sabtu dan Minggu mulai jam 16.00 hingga 22.00. Wisatawan bisa berburu barang-barang fashion vintage, termasuk aksesoris dan pakaian bermerek.

Advertising
Advertising

Pasar terbesar ini memiliki lebih dari 100 kios yang menjual barang-barang elektronik, pakaian jadi, kerajinan tangan, bumbu buatan sendiri, dan oleh-oleh yang sempurna untuk dibawa pulang. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati hiburan seperti permainan VR, musik live, bar Karaoke, dan banyak lagi, untuk seluruh keluarga.Jangan lupa cicipi es krim kelapa, lumpia dingin, dan sate ayam bakar.

3. Pasar Malam Bangla

Pasar Malam Bangla, juga dikenal sebagai Soi Bangla, adalah pasar malam ramai yang penuh dengan makanan laut segar, mode terkini, suvenir, musik indah, lampu yang mempesona, dan banyak pengalaman baru. Salah satu pasar tertua di Phuket juga memiliki banyak bar dan kafe kecil. Kalau lelah berbelanja bisa bersantai sambil menikmati daging panggang, makanan lalut, mi kuah dan bubur babi, atau hanya sekedar duduk mengamati suasana pasar malam.

4. Pasar Malam Chillva

Salah satu pasar malam paling unik di Phuket, Chillva adalah rumah bagi toko-toko kecil yang nyaman, bar, dan kafe yang dibangun di dalam kontainer pengiriman. Terletak di sepanjang Jalan Yaowarat, pasar malam yang menyenangkan ini menawarkan wisatawan untuk membeli perhiasan buatan tangan, pakaian, kerajinan tangan, dan dekorasi rumah. Kalau ke sini jangan lupa mencicipi jajanan kaki lima khas Thailand, manisan tradisional, atau makanan unik seperti ulat sutera goreng, belalang. Pasar ini buka dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 17.00 hingga 23.00.

5. Pasar Malam Kata

Meskipun lebih terkenal dengan pusat jajanan raksasanya dibandingkan tempat berbelanja, Pasar Malam Kata adalah salah satu tempat paling populer untuk dikunjungi di Phuket. Tiga paviliun berbentuk kubah membentuk pasar, dengan satu paviliun menampung pujasera dan bar, dan dua lainnya menampung kios perbelanjaan.

Pasar Kata buka setiap hari mulai pukul 14.00 hingga 23. 00. Wisatawan bisa membeli barang-barang antik hingga kain lokal, suvenir dan barang-barang kerajinan tie n dye. Selain itu wisatawan dapat memanjakan lidah dengan pilihan hidangan lokal Thailand. Mulai dari salad mangga hijau dan pepaya, smoothie buah naga, dan ikan bakar utuh.

6. Pasar Malam OTOP

OTOP singkatan dari One Tambon (sub-distrik atau kotapraja) One Product. Di pasar malam ini wisatawan bisa mendapatkan barang dagangan asli Thailand seperti bumbu buatan tangan, makanan daerah, tembikar buatan tangan, pakaian yang terbuat dari bahan organik. katun, pakaian sutra, kerajinan tangan tradisional, dan banyak kios yang menjual aksesoris fashion terkini. Pasar ini buka dari pukul 17.00 hingga dini hari. Suasana pasar justru mulai meriah saat larut malam dengan sinaran lampu-lampu, dan pertunjukan music live.

7. Pasar Malam Fun Friday

Meskipun ukurannya relatif kecil di antara pasar malam di Phuket, Fun Friday Avenue Market adalah cara ideal untuk memulai akhir pekan, karena hanya buka pada hari Jumat dari pukul 16.00 hingga 23.30. Terletak di jalan menuju Laguna Phuket dekat Pantai Patong, pasar yang ramai ini adalah tempat pengunjung dapat menemukan artis jalanan, musik live, pernak-pernik unik, kerajinan tangan, pakaian, dan berbagai macam camilan lezat.

Pilihan editor: Film Agak Laen Angkat Latar Pasar Malam, Ini Pilihan Permainannya

Berita terkait

Baru Saja Diluncurkan di Indonesia, Apa Itu YouTube Shopping?

10 jam lalu

Baru Saja Diluncurkan di Indonesia, Apa Itu YouTube Shopping?

YouTube Shopping adalah fitur terbaru dari YouTube yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi belanja langsung melalui platform tersebut.

Baca Selengkapnya

Festival dan Hiburan Meriah di Singapore Grand Prix 2024 dari Konser Artis hingga Kuliner

10 jam lalu

Festival dan Hiburan Meriah di Singapore Grand Prix 2024 dari Konser Artis hingga Kuliner

Singapore Grand Prix 2024 menyajikan balapan F1 yang menampilkan serta festival musik, kuliner, dan pesta. Artis dunia seperti OneRepublic dan Lenny Kravitz turut memeriahkan acara ini.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

14 jam lalu

Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

Thailand akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elektronik (ETA) bagi wisatawan dari negara bebas visa, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

1 hari lalu

Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

Sistem ini merupakan bagian dari upaya Thailand yang lebih luas untuk meningkatkan keamanan nasional dan memperbaiki manajemen arus pengunjung.

Baca Selengkapnya

Thailand Kembali Berencana Tarik Pajak Turis, Wisatawan Asing Harus Bayar Rp138 Ribu Per Orang

2 hari lalu

Thailand Kembali Berencana Tarik Pajak Turis, Wisatawan Asing Harus Bayar Rp138 Ribu Per Orang

Langkah ini bertujuan menstimulasi pendapatan pariwisata Thailand, dengan target mencapai 3 triliun baht atau sekitar Rp1.379 triliun tahun in

Baca Selengkapnya

Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

2 hari lalu

Kuah Beulangong, Kuliner Tradisional Aceh yang Penuh Makna dan Sejarah

Kuah beulangong biasa disajikan pada momen-momen istimewa di Aceh, seperti Maulid Nabi, Iduladha, Idulfitri, Ramadan, bahkan saat PON 2024

Baca Selengkapnya

Thailand Larang Pemotretan Prewedding dan Iklan di Kuil Kerajaan

3 hari lalu

Thailand Larang Pemotretan Prewedding dan Iklan di Kuil Kerajaan

Terletak di dekat Istana Agung Thailand dan Wat Pho, Bangkok, Wat Rajabopit dibangun pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn (Rama V) pada 1869

Baca Selengkapnya

Wajah Baru Pusat Kuliner Legendaris Akau Potong Lembu Tanjungpinang

5 hari lalu

Wajah Baru Pusat Kuliner Legendaris Akau Potong Lembu Tanjungpinang

Bagaimana wajah baru pusat kuliner legendaris Akau Potong Lembu di Tanjungpinang usai direvitalisasi?

Baca Selengkapnya

Studi University of Georgia: Perasaan Bahagia Konsumen Pengaruhi Kebiasaan Belanja Daring

6 hari lalu

Studi University of Georgia: Perasaan Bahagia Konsumen Pengaruhi Kebiasaan Belanja Daring

Hasil studi peneliti University of Georgia menyatakan, orang yang suasana hatinya baik cenderung lebih positif dalam pencarian produk.

Baca Selengkapnya

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

6 hari lalu

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

Sejumlah warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban TPPO dan disekap di Myanmar. Mereka dijanjikan bekerja di bisnis kripto di Thailand.

Baca Selengkapnya