Medan Zoo dalam Sorotan, Kini Tengah Revitalisasi dan Memiliki Magical Forest Dhuna Glow

Minggu, 22 September 2024 11:38 WIB

Seekor kuda berada di luar kandang yang tak terawat di kebun binatang Medan Zoo, Sumatera Utara, Sabt, 20 Januari 2024. Wali Kota Medan Bobby Nasution akan menutup sementara Medan Zoo selama dilakukan proses pembangunan dan perbaikan. ANTARA FOTO/Yudi

TEMPO.CO, Jakarta -Sempat menuai perhatian masyarakat terkait pengelolaan yang buruk, kandang hingga pangan satwa yang mengenaskan, Medan Zoo kini hadir dengan tampilan baru dan masih dalam revitalisasi. Mulai dari pewarnaan gedung hingga pembenahan kandang yang layak bagi satwa, menjadi fokus untuk menjadikan Medan Zoo sebagai salah satu destinasi vakansi di Kota Medan yang lebih baik.

Tercatat Medan Zoo yang terletak di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan pada Januari 2024 memiliki koleksi 110 satwa terdiri atas mamalia, reptil, dan aves. Sementara itu, saat berkunjung ke Medan Zoo, akan banyak ditemukan kandang-kandang tanpa satwa, disebabkan adanya revitalisasi.

Pada hari-hari biasa, pengunjung yang ingin bervakansi di Medan Zoo dapat membeli tiket masuk senilai Rp 15 ribu, dan Rp 20 ribu saat akhir pekan. Saat melintasi kandang demi kandang, sering ditemukan petugas kebersihan yang memantau kebersihan area jalan pengunjung. Agar terhindar dari sampah dan reruntuhan daun kering. Rangkaian paving block yang bersih juga turut menambah impresi pengunjung untuk menyusuri Medan Zoo.

Wali Kota Meda, Bobby Nasution, sempat memutuskan Medan Zoo yang merupakan usaha milik Perusahaan Umum Daerah (PUD) Kota Medan ditutup sementara mulai Februari 2024. Ia membantah penutupan Medan Zoo dilakukan karena satwa koleksinya sakit. Padahal, Medan Zoo ditutup karena pembangunan. Keputusan penutupan ini diumumkan Bobby setelah bertemu Rahmat Shah, Ketua Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia.

“Kalau dititipkan ini kan dipindahkan, kita lihat kondisinya juga. Kalau dipindahkan nanti perjalanannya ini hewan seperti apa satwanya seperti apa. Jangan nanti di perjalanan kemudian meninggal, mati,” ujar Bobby Nasution, pada 17 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Menurut pantauan Tempo pada Sabtu, 21 September 2024, beberapa kandang satwa, seperti monyet, buaya, kura-kura, kera sumatera, dan berbagai jenis burung masih dapat ditemukan dengan kondisi yang cukup memadai. Tepat pukul 10.30 WIB, petugas mulai menyebar ke seluruh penjuru kandang untuk memberi pakan satwa. Namun lagi-lagi, pada hari yang sama ditemukan seekor burung Kerak Jambul tewas di dalam kandang. Menimbulkan bau tak sedap di sekitar pekarangan kandang.

Salah satu pengunjung, Deny, menjelaskan bahwa Medan Zoo kini masih tergolong kurang untuk dikatakan baik. Menurutnya, jika kasus kematian satwa masih ditemukan, mungkin fokusnya pada satwa sudah menjadi langkah awal yang tepat. Warga Medan Marelan ini optimis Medan Zoo akan berpotensi besar dalam bidang pariwisata dan edukasi yang menarik apabila pembenahan ini dilakukan konsisten. "Semoga pasca perbaikan ini tak hanya kesejahteraan satwa saja yang meningkat, tetapi minat dan jumlah pengunjung melalui fasilitas yang ada juga ikut meningkat," harapnya.

Sementara itu, tetap menilik aturan konservasi hewan yang dilindungi sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Wali Kota Medan, Sumatera Utara Bobby Nasution memastikan bahwa pihaknya akan melakukan area konservasi yang ada di Kebun Binatang Medan, terutama kesehatan hewan.

"Ini akan kita bantu hewannya untuk bisa breeding (pembiakan) nantinya. Dari 30 hektare akan kita utamakan nanti lima hektare dulu," ujarnya.

Pengembangan pariwisata juga digencarkan. Adanya penambahan Magical Forest Dhuna Glow, merupakan hutan berlampu yang terbuka di malam hari, dihiasi berbagai cahaya lampu dan binatang hologram yang bergerak, menimbulkan kesan seakan seperti berada di negeri dongeng resmi diluncurkan pada Jumat, 20 September 2024.

Berdasarkan unggahan di akun Instagram Pemerintah Kota Medan (@pemkomedan), kehadiran Dhuna Glow merupakan hasil dari kolaborasi Pemko Medan dan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan, yang tak lepas dari inisiasi oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Medan, diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk menjadikan Medan Zoo sebagai salah satu opsi rekreasi di Kota Medan dan memberi manfaat bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kendati demikian, menurut keterangan petugas Medan Zoo kepada Tempo, Dhuna Glow tidak dibuka setiap harinya. Dalam waktu dekat, fasilitas yang merogoh kocek tiket senilai Rp 50 ribu ini kembali dibuka pada 30 September 2024.

RACHEL CAROLINE L TORUAN I RACHEL FARAHDIBA REGAR

Pilihan Editor: Kasus Harimau Mati Organisasi Satwa Rekomendasikan Pemindahan Hewan dari Medan Zoo ke Suaka Alam

Berita terkait

Pilkada 2024: Menilik Visi Misi Ekonomi Cagub-Cawagub Jakarta

56 menit lalu

Pilkada 2024: Menilik Visi Misi Ekonomi Cagub-Cawagub Jakarta

Apa saja visi misi ekonomi yang dibawa Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dalam Pilkada Jakarta 2024?

Baca Selengkapnya

101 Kapling Kawasan Inti IKN Ditawarkan pada Pengusaha UMKM

12 jam lalu

101 Kapling Kawasan Inti IKN Ditawarkan pada Pengusaha UMKM

Sebanyak 101 kapling di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Kota Nusantara atau IKN ditawarkan kepada usaha mikro kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya

Teten Masduki Protes Aturan Impor Terlalu Longgar Dibanding Ekspor: Kirim Pisang ke Luar Negeri Butuh 21 Sertifikat

1 hari lalu

Teten Masduki Protes Aturan Impor Terlalu Longgar Dibanding Ekspor: Kirim Pisang ke Luar Negeri Butuh 21 Sertifikat

Menteri Koperasi Teten Masduki memprotes longgarnya aturan impor yang berbanding terbalik dengan aturan ekspor.

Baca Selengkapnya

Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

2 hari lalu

Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

Perry Warjiyo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk kepengurusan periode 2024-2027.

Baca Selengkapnya

Otorita Siapkan 101 Persil untuk UMKM dan Usaha Perseorangan Berinvestasi di IKN

2 hari lalu

Otorita Siapkan 101 Persil untuk UMKM dan Usaha Perseorangan Berinvestasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka peluang investasi untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun usaha perseorangan.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

2 hari lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

Apa kata media asing soal Kaesang usai datangi KPK soal penggunaan jet pribadi dan dugaan gratifikasi?

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

2 hari lalu

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

Kaesang datangi KPK untuk klarifikasi dugaan gratifikasi jet pribadi. Ini profil anak Jokowi, adik Gibran dan adik ipar Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat: UMKM Kota Malang Berpotensi Naik Kelas

2 hari lalu

Wahyu Hidayat: UMKM Kota Malang Berpotensi Naik Kelas

UMKM di Kota Malang sangat berpotensi naik kelas.

Baca Selengkapnya

Soal Keterlibatan Bobby Nasution di Blok Medan, KPK Tunggu Rangkuman JPU

3 hari lalu

Soal Keterlibatan Bobby Nasution di Blok Medan, KPK Tunggu Rangkuman JPU

KPK menunggu sidang eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba rampung untuk menindaklanjuti kasus Blok Medan yang menyeret Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

3 hari lalu

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 11,40 persen pada Agustus 2024. Jumlah tersebut dinilai tergolong kuat.

Baca Selengkapnya