ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

Sabtu, 29 Juni 2024 10:25 WIB

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Festival seni kontemporer ArtJog kembali digelar mulai 28 Juni - 1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta. Panataun Tempo, hari pertama pembukaan pameran yang mengusung tema Motif: Ramalan itu langsung dipadati pengunjung baik asal Indonesia maupun manca negara.

Lantas, apa saja yang bisa dilihat di ArtJog ?

Saat pengunjung masuk, akan disuguhi ruang pameran mirip lorong panjang dengan banyak ruang berbagai ukuran. Di ruang ruang itulah karya seni ditempatkan secara eksklusif untuk dinikmati dengan suasana sejuk pendingin udara.

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Pendiri sekaligus Direktur ArtJog Heri Pemad mengungkapkan gelaran kali ini menampilkan karya-karya dari 48 seniman dewasa individu maupun kelompok. "Seniman dewasa yang terlibat dari dalam dan luar negeri, serta ada 36 seniman anak dan remaja," kata Heri Jumat 28 Juni 2024.

Advertising
Advertising

ArtJog 2024 ini pun secara khusus mengundang Agus Suwage dan Titarubi sebagai seniman komisi dengan karya berjudul Suara Keheningan (2024). Agus menghadirkan sebuah gagasan yang saling berkaitan melalui karya instalasi interaktif dengan berbagai dimensi dan media. Karya ini ditampilkan di depan gedung pamer, di dalam bangunan khusus yang di dalamnya terdapat area lobi dan lorong dengan beberapa bilik ruangan.

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Agus Suwage menampilkan objek-objek telinga manusia sebagai simbol indera pendengaran yang sangat toleran di ruang sosial kita yang penuh kebisingan. Di ruang yang sama, seniman Titarubi menumbuhkan berbagai jenis padi yang diiringi rekaman doa, pepatah, dan pujian dari kelompok masyarakat adat yang dapat didengarkan di beberapa ruangan, termasuk yang ada di dalam karya Agus Suwage.

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Sedangkan Jun Kitazawa menghadirkan gumpalan besi pesawat tempur Hayabusa (falcon atau elang) menjadi sebuah layang-layang berekor panjang yang dapat diterbangkan.

Secara terpisah, ruang pamer ArtJog Kids tak kalah seru disambangi. Pengunjung bakal disambut replika pesawat tempur raksasa menggantung di atas karya karya para seniman cilik yang terlibat.

Karya-karya seni anak dengan batasan usia antara 6 hingga 15 tahun yang dipamerkan telah melalui sistem aplikasi terbuka dan sudah dikurasi. Dari 254 anak yang mendaftar, terpilih 36 anak dengan jumlah karya sebanyak 70 buah.

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Salah satu karya seni anak yang ditampilkan yakni karya dari Elika Maulidia feat Komunitas Mandala Kadewaguruan asal Malang mengusung konsep Sarang Tawon. Melalui visualisasi sarang tawon, kanvas berjumlah 27 buah yang ditampilkan merupakan simbol dari 27 aktivitas anak-anak setiap hari. Figur-figurnya terinspirasi dari tokoh-tokoh anime dan komik seperti Maruko Chan, Shin Chan, Harikoo, dan Totoro.

Pameran ini dapat dikunjungi dari pukul 10.00-21.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 75.000 (dewasa) dan Rp 50.000 (anak usia 6 tahun ke atas).

Pilihan editor: Mengobarkan Semangat Inklusivitas lewat ARTJOG 2022

Berita terkait

Pasar Kangen Jogja Digelar Akhir Pekan Ini, Ada Aturan Khusus soal Sampah

4 jam lalu

Pasar Kangen Jogja Digelar Akhir Pekan Ini, Ada Aturan Khusus soal Sampah

Pasar Kangen Jogja menghadirkan 280 stand kuliner dan barang lawasan pada 4-7 Juli 2024 di Taman Budaya Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

18 jam lalu

Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

Dari enam tersangka yang diduga promosikan judi online, tiga orang tidak ditahan karena statusnya pelajar dan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Penyelenggara Event di Yogyakarta Harus Bisa Kelola Sampah Mandiri

23 jam lalu

Penyelenggara Event di Yogyakarta Harus Bisa Kelola Sampah Mandiri

Pengelolaan sampah mandiri menjadi satu syarat yang mesti dipenuhi penyelenggara event di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Empat Event Seru di Yogyakarta pada Juli yang Bisa Disambangi Mumpung Libur Sekolah

1 hari lalu

Empat Event Seru di Yogyakarta pada Juli yang Bisa Disambangi Mumpung Libur Sekolah

Dari Pasar Kangen hingga Keroncong Plesiran, nikmati event wisata yang digelar di Yogyakarta selama Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Sebaran SPKLU di 75 Titik, Yogyakarta dan Jawa Tengah Target Pasar Mobil Listrik

1 hari lalu

Sebaran SPKLU di 75 Titik, Yogyakarta dan Jawa Tengah Target Pasar Mobil Listrik

Keberadaan SPKLU di sejumlah daerah dinilai kalangan produsen otomotif turut mempengaruhi sasaran target pasar mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Disambangi 30 Ribu Wisatawan Sepekan, Ini Tiga Zona Favorit di Taman Pintar Yogyakarta

1 hari lalu

Disambangi 30 Ribu Wisatawan Sepekan, Ini Tiga Zona Favorit di Taman Pintar Yogyakarta

Sejumlah zona di Taman Pintar seperti Zona Cuaca, Iklim dan Gempa Bumi menjadi favorit wisatawan.

Baca Selengkapnya

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

1 hari lalu

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

Kampus Politeknik AI di Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2025 dengan tiga program studi.

Baca Selengkapnya

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

1 hari lalu

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri berkolaborasi untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya serta produk lokal

Baca Selengkapnya

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

2 hari lalu

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

3 hari lalu

39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

Monumen Jogja Kembali telah berusia 39 tahun. Apa saja koleksinya sebagai museum dan destinasi sejarah di Yogyakarta?

Baca Selengkapnya