Tertimbun selama 2.000 Tahun, Pantai di Kota Kuno Italia Dibuka untuk Umum

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 28 Juni 2024 15:18 WIB

Kota Kuno Herculaneum di Italia (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pantai kuno di Italia yang terkubur abu dari letusan Gunung Vesuvius hampir 2.000 tahun lalu telah dibuka kembali untuk umum. Pantai ini telah mengalami restorasi ekstensif agar layak dikunjungi.

Pengunjung kini dapat berjalan bebas melintasi seluruh permukaan pantai di Taman Arkeologi Herculaneum dan membenamkan diri di kota yang hancur akibat ledakan gunung berapi pada tahun 79 Masehi.

Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano, mengatakan, situs ini telah dibangun kembali secara besar-besaran dan menjadi permata wisat abaru di Italia.

"Kami berada di salah satu kawasan arkeologi terpenting di dunia bersama Pompeii, Oplontis, dan Herculaneum dan kami juga banyak bekerja dalam hal sumber daya. Taman Arkeologi Herculaneum adalah kenangan sejarah yang luar biasa dan nilai sejarah," kata dia, seperti dilansir dari Mirror.co.uk.

Gunung Vesuvius di Napoli, Italia (Pixabay)

Restorasi selama Tiga Tahun

Advertising
Advertising

Dalam beberapa dekade terakhir, kawasan Herculaneum telah terkena dampak korosi dan pembusukan yang disebabkan oleh campuran faktor alam. Hal itu mengubah pantai menjadi seperti rawa.

Direktur Taman Arkeologi, Francesco Sirano, mengatakan bahwa pantai kuno ini merupakan salah satu tempat unik di dunia. Mereka melakukan restorasi dengan sangat hati-hati untuk bahaya terhadap stabilitas penggalian.

“Setelah tiga tahun melakukan pekerjaan intensif yang bertujuan untuk menyempurnakan pantai kuno hasil penggalian Herculaneum, melalui drainase dan penimbunan area yang sebelumnya pantai, pengunjung diberikan kesempatan untuk secara bebas mengakses seluruh area dan memahami dinamika yang menyebabkannya terkubur,” kata dia.

Tertutup Abu Vulkanik setinggi Tiga Meter

Kota Herculaneum, dekat Pompeii, tertutup abu vulkanik setinggi tiga meter setelah Gunung Vesuvius meletus. Lebih dari 1.000 orang diperkirakan tewas setelah letusan tersebut.

Pantai ini awalnya ditemukan antara 1980-an dan 1990-an, ketika kerangka penduduk kota ditemukan selama penggalian. Pada 2021, Herculaneum menjadi berita setelah kerangka seorang pria, berusia sekitar 40 tahun, diperkirakan berusaha melarikan diri ke laut dengan tas berisi benda-benda berharga.

Pada saat letusan, awan yang terbakar memiliki suhu lebih dari 400 derajat Celcius dan kecepatan 80 km/jam. Lumpur vulkanik dari Vesuvius kemudian menutupi sisa-sisa kehidupan di kota kuno tepi pantai itu.

Pilihan Editor: Pompeii Dibuka Lagi, Lebih Banyak Pramuwisata Daripada Turis

Berita terkait

Gunung Ibu Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

11 jam lalu

Gunung Ibu Kembali Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

Dalam letusan pagi ini, Gunung Ibu di Maluku Utara memuntahkan abu vulkanik setinggi 600 meter.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 10 Menit, Abu Vulkaniknya Berhembus ke Barat

3 hari lalu

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 10 Menit, Abu Vulkaniknya Berhembus ke Barat

Gunung Lewotobi Laki-laki sempat erupsi pada Sabtu sore, 29 Juni 2024. Masyarakat diimbau menghindari area dalam radius 3 Km dari pusat letusan.

Baca Selengkapnya

Destinasi di Italia Ini Menawarkan 30 Ribu Euro untuk Pindah

5 hari lalu

Destinasi di Italia Ini Menawarkan 30 Ribu Euro untuk Pindah

Sejumlah destinasi di Italia, kota-kota dan pedesaan mengalami krisis populasi

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Saran buat yang Ingin ke Pantai agar Aman dan Selamat

6 hari lalu

Libur Sekolah, Saran buat yang Ingin ke Pantai agar Aman dan Selamat

Tak semua orang menyadari bahaya berada di pantai dan kerap mengabaikan keselamatan diri, teman, atau keluarga.

Baca Selengkapnya

Koh Samui di Thailand Dinobatkan jadi Pulau Terbaik di Asia Pasifik, Intip Pesonanya

7 hari lalu

Koh Samui di Thailand Dinobatkan jadi Pulau Terbaik di Asia Pasifik, Intip Pesonanya

Travel+Leisure menonjolkan pesona Koh Samui Thailand dengan menyebutkan bungalow, desa nelayan, dan pemandangan alamnya menakjubkan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Ferienjob Masuk DPO Ditangkap di Italia Tapi Dibebaskan, Ini Penjelasan Ahli Hukum Pidana

8 hari lalu

Tersangka Ferienjob Masuk DPO Ditangkap di Italia Tapi Dibebaskan, Ini Penjelasan Ahli Hukum Pidana

Tersangka ferienjob Enik Waldkonig yang selama ini masuk DPO ditangkap di Italia. Tapi tak lama kemudian ia dibebaskan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Anang Hermansyah Jadi Duta Promosi Pulau Jeju, Berikut 5 Destinasi Wisata Favorit Pulau di Korea Selatan Ini

9 hari lalu

Anang Hermansyah Jadi Duta Promosi Pulau Jeju, Berikut 5 Destinasi Wisata Favorit Pulau di Korea Selatan Ini

Pemerintah Provinsi Jeju menunjuk Anang Hermansyah sebagai duta promosi barunya mengenalkan keindahan pulau ini. Ini destinasi wisata favorit di sini.

Baca Selengkapnya

Bangunan di Kota Kuno Matera Italia Rusak setelah Dijadikan Tempat Parkour

9 hari lalu

Bangunan di Kota Kuno Matera Italia Rusak setelah Dijadikan Tempat Parkour

Matera, kota kuno dari era Paleolitikum, terletak di wilayah Basilicata di Italia. Pada 1993, kota ini dapat status Warisan Dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Ferienjob yang Ditangkap di Italia Dibebaskan

9 hari lalu

Tersangka Kasus Ferienjob yang Ditangkap di Italia Dibebaskan

Enik, salah satu tersangka kasus ferienjob resmi bebas setelah ditahan di Venesia, Italia karena jadi buron interpol.

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Italia, Protes Daftar Hitam Kanada

11 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Italia, Protes Daftar Hitam Kanada

Iran memanggil duta besar Italia, yang mewakili kepentingan Kanada di Teheran, setelah Ottawa memasukkan Garda Revolusi sebagai entitas teroris

Baca Selengkapnya