Libur Lebaran, Anak-anak Satwa Gembira Loka Bakal Sambut Wisatawan, Salah Satunya Bayi Penguin Lucu

Sabtu, 8 April 2023 16:13 WIB

Anak penguin koleksi Gembira Loka Yogyakarta yang lahir awal tahun 2023 ini. Dok. Gembira Loka.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebun Binatang Gembira Loka diperkirakan masih menjadi lokasi paling favorit wisatawan domestik saat libur lebaran 2023. Pada awal tahun ini, sejumlah satwa di Gembira Loka telah melahirkan anak-anak baru yang kemungkinan besar sudah siap untuk bisa disaksikan pengunjung pada libur lebaran nanti seperti siamang, penguin, dan banteng.

Penguin Jackass koleksi Gembira Loka asal Afrika bernama Elly dan Emot, pada Januari 2023 lalu telah menetaskan kedua telurnya dengan selamat. Elly bertelur sejak Desember tahun 2022 dengan jumlah dua butir telur.

2 Telur Penguin Menetas

"Setelah kedua penguin itu mengerami secara bergantian selama 38 – 40 hari, telur pertamanya menetas pada 13 Januari 2023. Kemudian berselang 3 hari, telur keduanya menetas pada 16 Januari 2023," kata Juki, perawat satwa penguin Gembira Loka, Umbulharjo, Yogyakarta, Sabtu, 8 April 2023.

Saat kelahirannya, kedua bayi penguin itu langsung dirawat di dalam inkubator. Inkubator digunakan agar bayi penguin terhindar dari infeksi bakteri, suara bising, dan menjaga tubuhnya agar tetap hangat.

Juki mengatakan Gembira Loka merawat penguin dengan metode hand-rearing. Ini merupakan metode perawatan bayi satwa yang dilakukan oleh manusia karena beberapa hal, seperti induknya yang tidak merawat anaknya. "Penguin Jackass Gembira Loka sendiri sudah bertelur untuk ketiga kalinya," kata Juki.

Advertising
Advertising

Wisatawan berinteraksi dengan satwa Gembira Loka. Dok. Visiting Jogja

Anak Ankole Juga Ramaikan Koleksi Gembira Loka

Setelah kelahiran bayi penguin, menyusul lagi kelahiran anak Ankole Watusi atau yang dijuluki Banteng Afrika koleksi Gembira Loka pada Februari 2023. Anak banteng berjenis kelamin jantan bernama Romeo itu lahir dengan kondisi sehat, tidak cacat, dan langsung dapat menyusui induknya.

Sesaat setelah lahir, Romeo sudah dapat berdiri sendiri dan dijadikan satu kandang dengan induk dan kakaknya. Keeper (perawat satwa) menyediakan tumpukan jerami untuk tempat tidur anak watusi ini. Lahirnya Romeo merupakan kelahiran ketiga dari indukan yang sama.

Pascamelahirkan, kondisi induk tetap sehat dan air susu yang keluar lancar. Untuk menunjang pemulihan pascamelahirkan, induk watusi diberi nutrisi tambahan berupa multivitamin dan mineral.

“Harapan setelah kelahiran ini ya semoga induk dan anak selalu dalam kondisi sehat, lalu Romeo bisa tumbuh dengan baik, dan dapat menjadi pengalaman tersendiri bagi pengunjung yang melihat anak watusi," ujar dokter hewan Gembira Loka, Berta.

Tak hanya penguin dan banteng, Gembira Loka juga memiliki keluarga baru dengan lahirnya seekor anak siamang berjenis kelamin jantan bernama Satria pada Agustus 2022 lalu. Siamang merupakan satwa yang dapat ditemukan di Sumatra dan termasuk ke dalam keluarga Hylobatidae. Hylobatidae merupakan sejenis kera berukuran kecil (Lesser ape) yang terkenal dengan ketangkasannya dan kepandaian dalam memanjat.

Pilihan Editor: Dapat Peringkat Kebun Binatang Terbaik, Gembira Loka Tak Mau Asal Perbanyak Satwa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

2 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

4 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya