Imbas Film KKN di Desa Penari, Desa Bayu Banyuwangi Bikin Wisata Sejarah

Minggu, 1 Januari 2023 06:26 WIB

Poster film KKN di Desa Penari. (Instagram/@kknmovie)

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Desa Bayu.Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Sugito mengatakan perangkat Desa Bayu sepakat menjadikan desa setempat itu sebagai destinasi wisata sejarah. Menurut Sugito, langkah ini seiring momentum ramainya cerita dan film KKN di Desa Penari yang diyakini terjadi di Desa Bayu.

Alhamdulilah, kunjungan ke Rowo Bayu meningkat, ada dampak positif. Ke depan bagaimana perekonomian Bayu biar maju, sehingga Desa Bayu kami perdeskan jadi desa wisata sejarah. Imbas dari itu (KKN di Desa Penari),” kata Sugito saat ditemui Tempo, Selasa, 27 Desember 2022.

Sugito senang kisah KKN di Desa Penari diangkat ke layar lebar karena turut mendongkrak pamor Desa Bayu. “Saya merasa senang karena Desa Bayu bisa dikenal, bukan hanya di Indonesia, tapi mancanegara. Desa Bayu perlu dikenal karena sejarah,” ujarnya.

Menurut Sugito, sejarah yang ada di Banyuwangi berawal dari Desa Bayu, termasuk perang Babat Tawang Alun. “Kemudian tahun 1659, itu Kerajaan Blambangan pindah ke Bayu. Kemudian tahun 1771, masyarakat Bayu dipimpin Rampeg Jagapati melawan Belanda yang dikenal Perang Puputan Bayu,” kata dia.

Kemasan wisata sejarah nantinya bukan sekedar Rowo Bayu, namun sejengkal tanah di Desa Bayu tercatat dalam lembaran sejarah. Sugito telah menggandeng perkebunan Bayu Lor untuk mengelola air terjun Rojurut di Dusun Bumisari.

Advertising
Advertising

Sugito berharap masyarakat Desa Bayu tidak lagi bekerja ke luar daerah karena ada lapangan pekerjaan berbasis wisata sejarah di desanya. Selain itu, ia sudah menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk mencari dukungan pendanaan.

“Semua akan dikerjakan BUMDes. Tahapan sekarang ini BPD dan Sekdes ke Kabag Hukum tentang Perdes Desa Wisata. Kalau sudah disepakati nanti kami dok menjadi Perdes Wisata dan Perdes BUMDes,” ujar Sugito.

KKN di Desa Bayu

Perihal cerita KKN di Desa Penari, Sugito membenarkan kisah itu pernah terjadi di Desa Bayu. Namun, ia meluruskan Desa Bayu bukan Desa Penari.

Menurut Sugito, penamaan Desa Penari untuk menggambarkan Banyuwangi sebagai kabupaten yang dikenal dengan seni tari. Saat kejadian pada 2009, kata dia, ada 11 mahasiswa-mahasiswi yang kuliah kerja nyata di Desa Bayu.

Mereka merencanakan KKN selama 15 hari dan menginap di Balai Desa Bayu. "Kampusnya katanya dari Unair. Waktu itu masih tujuh hari sudah pulang, karena ada sesuatu yang tidak diinginkan. Masih dua hari, datang ke Rowo Bayu di antaranya dua laki-laki dan dua perempuan naik ke atas, perasaan mereka masuk ke hutan,” kata Sugito yang menjabat Kades Bayu sejak 2010.

Langkah dua orang mahasiswa-mahasiswi ini hingga ke pendarungan atau lokasi mes buruh perkebunan Bayu Lor di lereng Gunung Raung, Dusun Sambungrejo, Desa Bayu. Menurut Sugito, mes buruh itu sudah ditinggalkan oleh penghuninya sejak 2000. Adapun pada 2009, kondisi pendarungan amburadul tanpa perawatan.

“Nah sampailah anak laki-laki dan perempuan di situ. Anak laki-laki dan perempuan melakukan hubungan yang tidak diinginkan. Setelah itu pulang dan ketemu seorang laki-laki usia 50 tahun, diajak singgah ke rumahnya,” kata Sugito yang menjadi Kepala Dusun Sambungrejo saat peristiwa ini.

Sesampai di rumah pria misterius tadi, kata Sugito, dua orang mahasiswa melihat seperti istana dengan aneka macam makanan dan tari-tarian. Setelah puas bertamu, dua mahasiswa itu pamit pulang ke Balai Desa Bayu dengan dibawakan oleh-oleh dari si tuan rumah. Buah tangan ini dibungkus koran dan dibawa pakai ransel.

Setelah tiba di Balai Desa Bayu, kedua mahasiswa menceritakan pengalaman kepada sahabatnya soal istana dan aneka makanan yang tersaji. Buah tangan dari pria misterius itu pun dibuka. “Ternyata dibungkus daun pisang, dalamnya kepala kera. Semua terkejut, anak dua itu sampai shock,” kata Sugito.

Kedua mahasiswa ini sempat sakit tiga hari dan mendapat perawatan dari orang pintar. Namun, keduanya tidak kunjung sembuh sehingga dibawa pulang ke kota asal. Menurut Sugito, dua mahasiswa tersebut akhirnya meninggal dunia.

Film KKN di Desa Penari tayang perdana di bioskop pada 30 April 2022. Film ini sudah ditonton 9.233.847 penonton dan menjadi film bergenre horor terlaris sepanjang masa di Indonesia. Film KKN di Desa Penari dibuat berdasarkan utas akun Twitter SimpleMan pada 2019. Lantaran laris ditonton, film garapan Awi Suryadi ini dibuat extended version dengan judul KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni yang tayang di bioskop pada 29 Desember 2022.

Baca: De Tjolomadu Hadirkan Museum Sejarah Pabrik Gula

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu..

Berita terkait

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

18 jam lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

1 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

2 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

3 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

3 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

3 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

7 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

8 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya