3 Fakta tentang Mauna Loa Gunung Berapi Aktif di Hawaii

Jumat, 2 Desember 2022 06:00 WIB

Foto udara diambil selama overflight letusan Northeast Rift Zone gunung berapi Mauna Loa di Hawaii, AS 28 November 2022. USGS/Civil Air Patrol/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mauna Loa, gunung berapi aktif terbesar di dunia itu erupsi pada Ahad malam, 27 November 2022 . Peristiwa itu baru terjadi lagi setelah 38 tahun silam. Gunung berapi di Hawaii itu pernah meletus pada 1984. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Otoritas setempat pun meningkatkan tingkat peringatan gunung berapi menjadi warning.

Tentang Gunung Mauna Loa

1. Gunung berapi aktif terbesar di dunia

Merujuk National Park Service, Mauna Loa gunung berapi aktif terbesar di dunia. Mauna Loa berarti gunung panjang dalam Bahasa Hawaii. Itu gunung berapi perisai klasik dalam bentuknya yang ditandai lereng yang luas dan bulat. Gunung berapi ini membentuk sekitar 51 persen Pulau Hawaii dan berdiri dengan ketinggian 4.170 meter di atas permukaan laut.

Advertising
Advertising

Gunung Mauna Loa menjulang setinggi 9.144 meter dari dasar laut, lebih tinggi dari Everest. Moku'weoweo, kaldera puncaknya memiliki luas hampir 15 kilometer persegi kedalaman 180 meter.

Mauna Loa terdokumentasi pertama kali meletus pada 1843. Letusan Mauna Loa secara historis dicirikan oleh aliran volume tinggi yang menghasilkan lava yang menempuh jarak jauh

Baca: Langka, Gunung Berdekatan Mauna Loa dan Kilauea Erupsi Bersamaan

2. Puncak utama Moku'weoweo

Kaldera puncak Moku'weoweo dan dua zona keretakan di timur laut dan barat daya. Dua zona keretakan di timur laut dan barat daya secara historis sangat aktif. Saat meletus mengirimkan arus menuju Kota Hilo pada 1984 dan Kona Selatan pada 1950. Letusan Mauna Loa paling akan dimulai di kaldera puncak, kemudian berpindah ke zona keretakan.

3. Riwayat erupsi

Banyak letusannya terbatas di Kaldera Moku'weoweo. Adapun yang lainnya letusan sisi bawah di sepanjang zona celah timur laut atau barat daya. Mengutip Britannica, pada Juni 1950, aliran selama 23 hari dari celah sepanjang 21 kilometer di barat daya menghancurkan desa kecil.

Letusan besar di puncak terjadi pada 1975, dan 1984. Mengutip Hawaii Guide, untuk pertama kalinya dalam 38 tahun, setelah beberapa bulan peningkatan aktivitas seismik, Mauna Loa meletus pada 27 November 2022.

Mauna Loa Hawaii tercatat meletus sebanyak 34 kali sejak 1843, rata-rata setiap lima tahun sekali. Dalam jangka waktu lebih lama, 3.000 tahun belakangan diperkirakan meletus setiap enam tahun sekali.

Baca: Gunung Mauna Loa Meletus, Penerbangan ke Hawaii Berpotensi Terganggu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

2 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

4 hari lalu

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi 16 April 2024 lalu. Tak memicu erupsi gunung lain.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

5 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

PVMBG menurunkan status Gunung Ruang menjadi Level III atau Siaga. Dengan status ini, potensi bahayanya berupa erupsi skala kecil.

Baca Selengkapnya

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

5 hari lalu

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

5 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

5 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya