Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Mauna Loa Meletus, Penerbangan ke Hawaii Berpotensi Terganggu

Reporter

image-gnews
Penampakan lava di puncak Mauna Loa selama letusan yang dilihat oleh kamera jarak jauh Survei Geologi AS di Hawaii, AS 27 November 2022. Lava terkandung di dalam puncak dan tidak mengancam orang Hawaii yang tinggal di lereng untuk saat ini, kata Layanan Geologi AS (USGS). USGS/Handout via REUTERS
Penampakan lava di puncak Mauna Loa selama letusan yang dilihat oleh kamera jarak jauh Survei Geologi AS di Hawaii, AS 27 November 2022. Lava terkandung di dalam puncak dan tidak mengancam orang Hawaii yang tinggal di lereng untuk saat ini, kata Layanan Geologi AS (USGS). USGS/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Mauna Loa meletus pada Ahad malam, 27 November lalu setelah 38 tahun. Gunung berapi aktif terbesar di dunia yang ada di Hawaii itu terakhir kali meletus pada 1984.

Letusan Mauna Loa pertama kali tercatat pada pukul 4.30 am ET, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Otoritas setempat pun meningkatkan tingkat peringatan gunung berapi menjadi "warning".

“Saat ini, aliran lahar terkandung di dalam area puncak dan tidak mengancam komunitas di lereng bawah,” kata USGS pada Senin pagi. Namun lembaga itu memperingatkan bahwa angin dapat membawa gas vulkanik dan mungkin abu halus dan Pele's hair (nama yang diberikan untuk untaian halus kaca vulkanik yang terbentuk saat gelendong lava mendingin dengan cepat di udara.) melawan arah angin."

Berdasarkan peristiwa letusan sebelumnya, tahap awal letusan Mauna Loa bisa sangat dinamis dan lokasi serta aliran lava dapat berubah dengan cepat. Di bawah sisi gunung berapi, terdapat dua area yang rentan retak yang dikenal sebagai zona keretakan. Di sini, lahar yang bergerak cepat dapat keluar dari celah di permukaan dan mengalir turun menuju permukiman di bawah.

Letusan gunung berapi yang paling serius terjadi pada tahun 1950 ketika gelombang lahar menghancurkan rumah dan jalan di kota pesisir Hoploa. Karena itu, otoritas meminta penduduk sekitar untuk waspada dan terus memantau informasi Pertahanan Sipil Hawaii untuk panduan lebih lanjut, bahkan jika diperlukan evakuasi.

Apakah perjalanan ke Hawaii terganggu?

Layanan Cuaca Nasional Honolulu mengeluarkan peringatan mengenai hujan abu. "Debu vulkanik yang jatuh dan puing-puing dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia, dan membuat mesin atau elektronik tidak berfungsi."

Pelancong yang akan terbang ke pulau Hawaii mungkin khawatir tentang pembatalan atau penundaan. Otoritas Pariwisata Hawaii mengatakan saat ini tidak perlu mengubah rencana perjalanan.

Dua bandara utama Pulau Hawaii, Bandara Internasional Ellison Onizuka Kona di Keahole dan Bandara Internasional Hilo, buka seperti biasa. Namun, beberapa penerbangan ke dan dari pulau itu telah terpengaruh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Southwest Airlines mengizinkan pelancong yang dijadwalkan bepergian ke Hilo, Honolulu, Kahului, Kona atau Lihue untuk mengubah keberangkatan atau asal mereka tanpa biaya tambahan karena potensi gunung berapi menyebabkan penundaan atau gangguan.

"Penumpang dengan penerbangan ke Bandara Internasional Hilo atau Bandara Internasional Ellison Onizuka Kona di Keahole harus memeriksa dengan maskapai penerbangan mereka sebelum menuju ke bandara," saran dari Departemen Perhubungan negara bagian.

Bulan lalu, Taman Nasional telah menutup puncak gunung berapi untuk pengunjung karena aktivitas seismik yang meningkat di Mauna Loa dan sebagai tindakan pencegahan. Saat ini, aliran lahar tidak mengancam permukiman di sekitar gunung berapi sehingga aman untuk bepergian ke sana.

Sebagian besar tempat wisata di pulau itu tetap buka, kecuali beberapa kawasan di Taman Nasional Gunung Api Hawaii. Namun, pihak berwenang menyarankan pengunjung untuk memeriksa pembaruan dari USGS dan menghubungi akomodasi mereka untuk informasi terbaru.

Mauna Loa telah meletus sebanyak 33 kali sejak tahun 1843, dengan rata-rata satu letusan setiap lima tahun. Gunung berapi itu terakhir meletus pada tahun 1984, menandai periode tenang terpanjang sejak catatan tertulis disimpan menurut NPS.

TRAVEL AND LEISURE | EURONEWS | CHANNEL NEW ASIA

Baca juga: Mauna Loa, Gunung Berapi Terbesar di Dunia Meletus di Hawaii, Pertama sejak 40 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

4 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.


Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

7 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

PVMBG menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level IV, dan merekomendasikan tak ada aktivitas masyarakat dalam radius 6 kilometer.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

11 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Dispatch Rilis Foto Han So Hee dan Ryu Jun Yeol di Hawaii Setelah Akui Pacaran

38 hari lalu

Han So Hee dan Ryu Jun Yeol ketika berada di Hawaii pada Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: Dispatch
Dispatch Rilis Foto Han So Hee dan Ryu Jun Yeol di Hawaii Setelah Akui Pacaran

Foto-foto kencan Han So Hee dan Ryu Jun selama di Hawaii dirilis Dispatch hari ini. Foto itu diambil ketika keduanya sudah mengakui hubungan mereka.


Dirumorkan Kencan dengan Ryu Jun Yeol, Han So Hee Santai Unggah Foto di Instagram

41 hari lalu

Han So Hee dan Ryu Jun Jeol. Instagram
Dirumorkan Kencan dengan Ryu Jun Yeol, Han So Hee Santai Unggah Foto di Instagram

Agensi Han So Hee dan Ryu Jun Jeol sama-sama membantah rumor kencan mereka berdua


Mengintip Properti Mewah Mark Zuckerberg di Hawaii: Luas 1.400 Ha, Dilengkapi Bunker Bawah Tanah

49 hari lalu

CEO Facebook Mark Zuckerberg bersiap bermain anggar di
Mengintip Properti Mewah Mark Zuckerberg di Hawaii: Luas 1.400 Ha, Dilengkapi Bunker Bawah Tanah

Mark Zuckerberg membangun rumah dan peternakan mewah di Hawaii. Ia memelihara sapi wagyu yang diberi makan kacang macademia dan minum bir.


Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

54 hari lalu

Seorang warga Tengger menyaksikan api dan kepulan asap kebakaran yang mulai meluas hingga mendekati area Bukit Teletubbies, setelah hampir seharian api menghanguskan sebagian kecil padang rumput Pengol dan Tebing Jantur, Jumat sore, 1 September 2023.  Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terpaksa menutup jalur kegiatan wisata ke Gunung Bromo mulai Sabtu, 2 September 2023, hingga batas waktu yang belum ditentukan. TEMPO/Abdi Purmono
Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

Aktivitas erupsi Gunung Semeru terpantau dalam pengamatan sistem Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) MAGMA Indonesia.


PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

58 hari lalu

Pegawai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengambil sampel tanah di lokasi bencana tanah bergerak di Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 28 April 2019. Lubang serupa pernah terjadi di Kecamatan Nyalindung, September 2018.  ANTARA/Budiyanto
PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

PVMBG memodernisasi sistem pemantauan gunung api pada 2023.


Overtourism di Hawaii, Gubernur Usulkan Biaya Iklim untuk Pengunjung

22 Februari 2024

Seorang pegunjung tidur berjemur dekat Anjing Laut di Pantai Pasir, Oahu, Hawaii. dailymail.co.uk
Overtourism di Hawaii, Gubernur Usulkan Biaya Iklim untuk Pengunjung

Hawaii mengalami kepadatan yang berlebihan, membebani jalan, pantai, dan fasilitas penduduk lokalnya.