Tren Kasus Covid-19 Naik, Sultan Yogyakarta Minta Ketatkan Lagi Protokol Kesehatan

Kamis, 3 November 2022 22:08 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro saat penerapan PPKM Level 4 di Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Tren kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beranjak naik memasuki November ini dengan penambahan di atas 100 kasus perharinya. Padahal sejak libur lebaran Mei hingga Oktober, kasus baru harian Covid-19 di DIY tercatat di bawah 50 kasus perharinya.

Tren kenaikan kasus yang saat ini turut diwarnai tingginya kunjungan wisata itu tampak mulai 1 November 2022 dengan tambahan 124 kasus, lalu 2 November ada 139 kasus dan 3 November ini bertambah 104 kasus.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pun meminta masyarakat mewaspadai tren kenaikan kasus Covid-19 di DIY belakangan ini agar tak melonjak lebih tajam lagi seperti periode sebelummya atau masa puncak penularan. Salah satu caranya dengan memperketat protokol kesehatan.

"Kami minta masyarakat jangan meninggalkan maskernya, karena belakangan ini setiap weekend kasus beranjak naik," kata Sultan, Kamis, 3 November 2022.

Sultan menuturkan pihaknya belum mendapat informasi lebih detail apakah tren kenaikan kasus di Yogya dipicu merebaknya subvarian Omicron XBB yang dikenal memiliki fase penularan lebih cepat. Hanya saja, menurut dia, dengan melihat presentase ketersediaan ranjang rumah sakit atau BOR yang masih landai, pihaknya menduga kasus terkonfirmasi Covid-19 belakangan lebih banyak orang tanpa gejala atau OTG.

Advertising
Advertising

"Kasus naik namun di rumah sakit (BOR-nya) tidak bertambah berarti lebih banyak yang OTG", kata Sultan.

Dengan situasi demikian, Sultan mengatakan langkah yang paling bisa dilakukan dengan mengedukasi warga untuk memperketat lagi protokol kesehatan agar tak gampang tertular dengan mobilitas yang makin leluasa saat ini. Sebab, jika tren kenaikan kasus ini direspon dengan memberlakukan kembali kebijakan pembatasan mobilitas, bakal memicu gejolak di masyarakat yang notabene berusaha memulihkan perekonomiannya.

Kepala Biro Umum, Humas dan Protokoler Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan akibat tambahan kasus baru di atas 100 perhari itu, saat ini kasus Covid-19 aktif di DIY sudah kembali tembus 1.000 kasus atau persisnya 1.207 kasus aktif. "Penambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 hari ini ada empat kasus," kata dia.

Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini berasal dari hasil periksa mandiri 35 kasus, penelusuran kontak erat 3 kasus, konfirmasi 10 kasus dan suspek 56 kasus. Adapun distribusi kasus Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota hari ini temuan terbanyak di Kabupaten Sleman dengan 41 kasus, disusul Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul masing masing 23 kasus.

Baca juga: Kunjungan Wisata Tengah Naik, Yogyakarta Kembali Catatkan 100 Kasus Covid-19 Sehari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

5 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

5 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya