Kunjungan Wisata Tengah Naik, Yogyakarta Catat Covid-19 Kembali Dekati 100 Kasus Sehari

Minggu, 30 Oktober 2022 07:46 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. Saat akhir pekan, kawasan Malioboro ramai dikunjungi wisatawan meskipun saat ini Yogyakarta masih menjalankan PPKM Level 4. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Di tengah tingginya kunjungan wisata, akhir Oktober ini tambahan kasus baru Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali naik hingga mendekati 100 kasus per hari. Padahal sejak Lebaran lalu atau medio Mei 2022, tambahan kasus baru Covid-19 di DIY terus landai dan nyaris tak pernah lebih dari 40 kasus sehari.

"Hari ini kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 97 kasus dan dua kasus meninggal dunia," kata Kepala Biro Umum, Humas dan Protokoler Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Dengan tambahan kasus baru itu, kasus aktif Covid-19 di DIY pun beranjak naik menjadi 796 kasus aktif.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningasrutie menuturkan sampai pekan ini pihaknya belum menemukan masuknya varian baru Covid-19, yakni Omicron XBB. Varian ini disebut merupakan varian yang lebih kuat sehingga menyebabkan lonjakan kasus di Indonesia belakangan ini dengan karakter sifat mudah menular.

"Sampel sampel kasus baru terus kami kirimkan untuk diteliti, baik ke RSUP dr Sardjito dan BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit), namun belum ada (yang terindikasi Omicron XBB)," kata Pembajun.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo pun meminta wisatawan dan masyarakat di Yogyakarta tidak lengah dan membiarkan tambahan kasus sampai bergerak naik. "Momentum meningkatnya pergerakan wisatawan saat ini penting diikuti pelaksanaan protokol kesehatan," kata dia

Sebab, pergerakan wisata di Yogyakarta saat ini sudah nyaris mendekati 90 persen dibanding pergerakan kunjungan sebelum pandemi Covid-19. "Kami telah meminta para pelaku industri pariwisata di Yogya turut serta memberi edukasi di lapangan, soal bagaimana protokol kesehatan dijalankan karena Covid-19 masih ada," ujar Singgih. "Peluang pelaku industri pariwisata di DIY sudah berangsur normal, namun seharusnya juga tak abai memberi edukasi pola hidup sehat agar kasus baru tetap landai."

Baca juga: Musim Hujan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta Tetap Naik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

3 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya