TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum bepergian adalah memilih moda transportasi yang akan digunakan. Jika Anda akan memilih kereta api, maka mencari dan membeli tiket yang sesuai adalah yang utama.

PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) selaku pengelola transportasi kereta di Indonesia telah menawarkan beragam kanal pembelian tiket, baik melalui aplikasi dan e-commerce guna lebih memudahkan calon penumpang. Sebelum memutuskan membeli tiket, tak ada salahnya Anda menyimak beberapa tips beli tiket kereta api:

Langkah-langkah membeli tiket baik secara offline maupun online

• Membeli Tiket Secara Offline

1. Cara beli tiket kereta secara offline. Pertama, Anda harus mendatangi stasiun kereta api terdekat yang melayani pembelian tiket kereta secara offline
2. Kemudian langsung menuju ke loket untuk beli tiket kereta dengan menyebutkan stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan yang diinginkan serta jumlah penumpang
3. Setelah cara pesan tiket kereta secara offline ditempuh, nantinya Anda akan diberikan harga tiket yang harus dibayar, jadwal keberangkatan kereta dan tempat duduk yang masih tersedia
4. Anda tinggal memilih jadwal dan tempat duduk yang tersedia kepada petugas loket. Agar tidak menyebabkan antrean, Anda dianjurkan menyiapkan jadwal keberangkatan serta kartu identitas
5. Cara beli tiket kereta offline selanjutnya, Anda menyelesaikan proses pembayaran
6. Setelah itu, Anda akan mendapatkan bukti pembayaran atau kode booking tiket kereta. Kode booking ini akan dicetak saat hari keberangkatan

• Membeli Tiket Secara Online

1. Langkah pertama membeli tiket kereta secara online bisa melalui website KAI, yaitu masuk ke situs resmi PT KAI di kai.id
2. Di sebelah kiri terdapat menu untuk memesan tiket. Anda harus memilih stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan hingga jumlah penumpang kemudian klik pesan.
3. Isi data berupa data pemesan dan penumpang. Anda bisa memilih kursi yang masih tersedia termasuk pindah kursi. Jangan lupa untuk mengecek ulang data diri dan pesanan tiket
4. Kemudian lakukan pembayaran dan pilih metode yang ingin digunakan
5. Lakukan pembayaran sesegera mungkin
6. Anda akan mendapatkan kode booking yang nantinya akan ditukar dengan tiket di stasiun keberangkatan

Tips yang perlu diperhatikan ketika membeli tiket kereta api

• Cek Syarat Perjalanan Terbaru

Sebagai salah satu moda transportasi darat yang sering digunakan oleh masyarakat, kereta api terus memperbarui syarat perjalanannya mengikuti situasi pandemi Covid-19. Calon penumpang bisa melihat syarat ketentuan penggunaan moda kereta api ini di situs web PT KAI, laman covid.go.id, aplikasi KAI Access dan aplikasi PeduliLindungi.

Syarat perjalanan ini cukup penting karena berhubungan dengan kewajiban menunjukkan hasil tes Covid-19, sertifikat vaksinasi dan ketentuan lainnya. Aturan naik kereta yang berlaku sejak 30 Agustus 2022, misalnya, mewajibkan calon penumpang berumur 18 tahun ke atas untuk memperoleh vaksin dosis ketiga (booster).

Mereka yang sudah vaksim booster maka tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR atau antigen. Namun, bagi calon penumpang yang tidak bisa atau belum divaksinasi akibat kondisi kesehatan tertentu wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

• Mengenal Rentang Waktu Pemesanan

Tiket kereta api bisa dipesan melalui berbagai cara, di antaranya loket di stasiun, situs web PT KAI di kai.id, aplikasi KAI Access, contact center 121, sejumlah toko ritel dan platform e-commerce.

Umumnya setiap kanal menerapkan rentang waktu pemesanan yang berbeda. Dilansir dari laman resminya, pembelian melalui kai.id adalah untuk waktu keberangkatan H-30 sampai tiga jam sebelum keberangkatan KA.

Sementara itu, pemesanan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access dapat dilakukan H-90 sampai satu jam sebelum keberangkatan KA. Jangan lupa perhatikan pula batas waktu pembayarannya.

• Jangan Menghilangkan Boarding Pass

Boarding pass merupakan dokumen yang diterbitkan sebagai pengganti tiket. Boarding pass dalam bentuk cetak akan didapatkan setelah calon penumpang melakukan check-in di konter di stasiun, mulai 7x24 jam sebelum keberangkatan kereta api. Calon penumpang diimbau melakukannya lebih awal guna menghindari antrean.

Check-in ini wajib dilakukan penumpang yang telah memiliki bukti transaksi, antara lain SMS notifikasi, e-mail notifikasi, struk, resi pembayaran atau print-out bukti transaksi dari loket. Sementara itu, calon penumpang yang memesan tiket melalui aplikasi KAI Access dapat melakukan check-in dengan e-boarding pass yang bisa diunduh terlebih dahulu. Check-in ini bisa dilakukan mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api.

Jangan sampai boarding pass hilang karena calon pelaku perjalanan wajib menunjukkannya ke petugas agar bisa naik kereta api. Bila hilang, calon pelaku perjalanan bisa melapor ke petugas. Jika bukti identitasnya sesuai dengan daftar manifes penumpang, maka calon pelaku perjalanan tersebut bisa mendapat dokumen pengganti boarding pass.

• Kenali kelas-kelas pada moda transportasi kereta api

Kereta api memiliki beberapa kelas, antara lain Kelas Ekonomi, Kelas Bisnis, dan Kelas Eksekutif. Secara umum, kelas-kelas tersebut memiliki perbedaan dari sisi fasilitas, harga tiket, kapasitas gerbong dan tempat duduk.

Kelas Eksekutif, contohnya, memiliki kapasitas sekitar 50 kursi penumpang. Selain tempat duduknya yang bisa disandarkan, kereta api kelas ini juga dilengkapi toilet, pendingin udara dan bantal.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Baca juga: Cara Mengubah Jadwal Tiket Kereta Api dan Persyaratannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.