Dinas Pariwisata Yogya Dorong Gamelan Jadi Atraksi Budaya di Lingkungan Hotel

Jumat, 9 September 2022 13:54 WIB

Gamelan Kyai Yasa Arum diluncurkan di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong pengelola perhotelan dapat memanfaatkan space-space di lingkungan hotelnya untuk mengenalkan pertunjukkan berbasis seni tradisi seperti permainan gamelan. Hal ini mengingat hotel menjadi salah satu pusat mobilitas dan berkumpulnya wisatawan berbagai latar budaya saat menyambangi Yogyakarta.

"Hadirnya seni tradisi seperti gamelan akan menjadi atraksi pariwisata tersendiri dan akan menjadikan pengalaman serta sarana edukasi," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo di sela peresmian zona gamelan di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, 7 September 2022.

Terlebih, di DI Yogyakarta terdapat hampir 200 hotel berbintang yang bangunannya memadai untuk berkala menampilkan pertunjukkan seni tradisi seperti gamelan. "Gamelan ini diharapkan mampu menciptakan dan menjaga nilai-nilai budaya serta membuat harum nama hotel khususnya bagi wisatawan yang menginap," kata dia.

Menurut Singgih, menggerakkan sektor wisata tak melulu bicara soal berapa jumlah destinasi yang ada di suatu kawasan atau banyaknya wisatawan yang berkunjung. Namun juga pelayanan seperti apa yang diberikan hingga wisatawan betah dan nyaman lalu bersedia kembali lagi.

Singgih pun menuturkan gamelan Kyai Yasa Arum yang diluncurkan pihak Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta menjadi contoh. Tak hanya contoh dalam upaya pelestarian terhadap budaya Yogyakarta yang dilakukan dari lingkungan hotel. Namun juga contoh pelindungan, mengembangkan, serta memanfaatkan kebudayaan ini untuk sektor pariwisata.

Advertising
Advertising

Adapun GKBRAA Paku Alam menuturkan gamelan yang dimainkan di lingkungan hotel bisa memberikan pengalaman berharga bagi para wisatawan. "Tidak hanya pengalaman saja, hadirnya gamelan menjadi sarana edukasi dan pelestarian budaya yang melengkapi keistimewaan Yogya," kata dia.

Royal Ambarrukmo Hotel selama ini dikenal sebagai hotel yang cukup kental dengan nuansa budaya Yogyakarta. Pada bangunannya, sejumlah relief dan karya seniman di era revolusioner dipajang di sudut hotel untuk memberikan nuansa yang berbeda. Relief kegiatan masyarakat di lereng Merapi dan di Jawa Tengah menjadi hiasan nan indah untuk para pengunjung.

Di area itu, terdapat pula sebuah pendapa peninggalan Keraton Yogyakarta di dalamnya. Pihak hotel mengagendakan berbagai aktivitas setiap harinya untuk menghidupkan suasana bangunan bersejarah ini. "Salah satunya dengan menghadirkan gamelan ini, untuk representasi budaya," ujar General Manager Royal Ambarrukmo Hotel Herman Courbois.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Kebaya Goes To UNESCO, Berikut 12 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

5 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

12 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

5 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

5 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

5 hari lalu

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

6 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya