Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Gunawan Hutagalung (kanan) menjelaskan rencana peluncuran prangko seri khusus ASEAN Para Games 2022 dan Prajurit Keraton Surakarta di Balai Kota Solo, Kamis, 4 Agustus 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
TEMPO.CO, Surakarta - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akan meluncurkan prangko 5.000 seri khusus ASEAN Para Games 2022 dan seri prajurit Keraton Surakarta di Balai Kota Solo, Jumat, 5 Agustus 2022. Gibran akan menandatangani sampul hari pertama prangko dua seri khusus dalam acara peluncuran itu.
"Setelah penandatanganan tersebut, dua prangko seri khusus ini bisa digunakan untuk berkirim surat," kata Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Gunawan Hutagalung saat konferensi pers di Balai Kota Solo, Kamis, 4 Agustus 2022.
Pencetakan prangko dilakukan oleh PT Perumperuri. Untuk seri ASEAN Para Games 2022 perdana menurut rencana dicetak sebanyak 30.000 keping, sedangkan untuk edisi Prajurit Keraton Surakarta akan dicetak sebanyak 450.000 keping.
Untuk prangko edisi ASEAN Para Games, terdapat 6 desain gambar olahraga disabilitas. Seperti cabang olahraga angkat besi, panahan, tenis duduk, dan atletik. Sedangkan untuk edisi Prajurit Keraton bergambar delapan prajurit bergodo di antaranya prajurit Tamtomo dan prajurit Prawiro Anom.
Peluncuran dua prangko seri khusus itu akan disemarakkan dengan kirab budaya dengan rute dari Kori Kamandungan Keraton Surakarta menuju Balai Kota Solo, pukul 15.00 WIB. Kirab akan melibatkan para prajurit Keraton Surakarta dan sejumlah elemen masyarakat. Mereka akan menampilkan atraksi kesenian antara lain berupa reog di kawasan pertigaan Pasar Klewer, Gajah Krumpyung di kawasan pertigaan Alun-alun, Buto Bajang yang berada di kawasan bunderan Gladak, dan Barong Kemamang yang berada di Balai Kota Solo.
Pimpinan Visual Image EO, Totok menambahkan melalui penyelenggaraan kirab budaya untuk memperkenalkan prangko seri terbaru kepada masyarakat, sekaligus juga sebagai branding. "Karena saat ini keberadaan prangko sendiri sudah banyak yang tidak mengenal, khususnya anak-anak muda. Maka dengan ini, sekaligus diharapkan dapat menjadi branding atas budaya Kota Solo, termasuk di antaranya keberadaan prajurit Keraton Surakarta," kata Totok.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
