Kenduri Seni Melayu Batam: 3 Negara Tetangga Unjuk Kebolehan

Jumat, 22 Juli 2022 13:27 WIB

Bazar makanan yang terdapat di Kenduri Seni Melayu Kota Batam. Foto: Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - egiatan tahunan Kenduri Seni Melayu (KSM) kembali digelar di Lapangan Parkir Harbourbay, Batam, Kepulauan Riau, 21-23 Juli 2022. Tiga negara terdekat seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam ikut menampilkan kesenian negara mereka.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan, sebanyak 32 sanggar ikut menunjukan karya seni budaya melayu di acara KSM tersebut. "Alhamdulillah, tahun ini sudah diramaikan kembali oleh tamu dari negara tetangga, dan daerah yang ada di Kepri dan Sumatera," kata Ardi kepada awak media usai pembukaan, Kamis, 21 Juli 2022.

Tidak hanya itu kata Ardi, seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kepulauan Riau juga ikut menampilkan budaya seni masing-masing. "Tahun ini KSM mengambil tema membalut seni dengan tradisi. Kebudayaan merupakan akar dari suatu daerah, ini wajib dilestarikan," katanya.

Beberapa pelaku seni Kenduri Seni Melayu berfoto bersama. Foto: Yogi Eka Sahputra

Ardi menjelaskan, selama tiga hari akan ditampilkan berbagai macam seni melayu, mulai dari seni tari, nyanyi, puisi, hingga pertunjukan kompang. Adapun permainan rakyat yang disuguhkan dalam KSM tahun ini di antaranya kaki bajang (egrang), gasing, seletup, dan canang.

Advertising
Advertising

Ia menuturkan, tahun ini menampilkan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), Kenduri Seni Melayu juga menggelar berpantun dan permainan rakyat. Dalam KSM tahun ini, Ardi memastikan penampilan spesial berupa lagu genre gazal berjudul Bulang Mufakat yang berhasil menjuarai Lomba Cipta Lagu Melayu Tahun 2022.

Tidak hanya penampilan antraksi melayu, di acara kenduri ini juga terdapat bazar makanan dan minuman usaha mikro kecil dam menengah (UMKM). Masyarakat ataupun wisatawan bisa menikmati berbagai jenis makanan sambil menyaksikan antraksi seni melayu. "Kami mengimbau masyarakat untuk datang ke acara Kenduri Seni Melayu, agar lebih mengenal budaya melayu," katanya.

YOGI EKA SAHPUTRA | ANTARA

Baca juga: Mengenal Tari Zapin, Seni Melayu Punya Ragam Sebutan di Nusantara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tim Gabungan Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp23,6 Miliar di Bintan

6 hari lalu

Tim Gabungan Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp23,6 Miliar di Bintan

Tim gabungan juga memetakan dari hulu ke hilir upaya penyelundupan benih lobster jaringan darat ini selama dua bulan.

Baca Selengkapnya

Pria Terbakar Karena Handphone Dicas Akhirnya Meninggal, Polsek Batam Duga Karena Korsleting Listrik

6 hari lalu

Pria Terbakar Karena Handphone Dicas Akhirnya Meninggal, Polsek Batam Duga Karena Korsleting Listrik

Polsek Batam tidak bisa memastikan penyebab pria terbakar yang diduga karena handphone dicas karena tidak ada laporan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Viral Pemuda Terbakar Setelah Ponsel Di-charge di Atas Kasur

6 hari lalu

Kata Polisi Soal Viral Pemuda Terbakar Setelah Ponsel Di-charge di Atas Kasur

Polisi punya bukti untuk luruskan kabar viral itu dan sebut pemuda terbakar bukan karena handphone meledak

Baca Selengkapnya

Kasus HP Meledak di Batam, ICT Ingatkan Potensi Bahaya Saat Pengisian Daya Ponsel

7 hari lalu

Kasus HP Meledak di Batam, ICT Ingatkan Potensi Bahaya Saat Pengisian Daya Ponsel

Berkaca dari kasus di Batam, ICT mengingatkan soal potensi kebakaran pada ponsel jika ada masalah pada baterai atau saat pengisian daya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Penyelundupan Benih Bening Lobster Diupah Rp5 Juta, BC Batam Buru Aktor Utama

7 hari lalu

Pelaku Penyelundupan Benih Bening Lobster Diupah Rp5 Juta, BC Batam Buru Aktor Utama

Diduga 6 penyelundup benih bening lobster itu sudah menyiapkan diri dengan cara tidak membawa paspor dan KTP.

Baca Selengkapnya

Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

9 hari lalu

Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

Hujan lebat yang terjadi pada hari ini, Senin 14 Oktober 2024, menyebabkan banjir di berbagai daerah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

KKP Akan Lakukan Monitoring Perairan Batam setelah 2 Kapal Asing Tertangkap Curi Pasir Laut

9 hari lalu

KKP Akan Lakukan Monitoring Perairan Batam setelah 2 Kapal Asing Tertangkap Curi Pasir Laut

KKP akan melakukan monitoring di perairan Batam setelah dua kapal berbendera Singapura tertangkap melakukan penyedotan pasir laut secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Tim Patroli Bea Cukai Batam Kejar Hingga Kandaskan Kapal Cepat Penyelundup Benih Lobster

9 hari lalu

Tim Patroli Bea Cukai Batam Kejar Hingga Kandaskan Kapal Cepat Penyelundup Benih Lobster

Kapal cepat penyelundup benih lobster itu kandas di Pulau Joyo lalu orang-orangnya kabur ke daratan. Benih lobster itu akan dibawa ke Vietnam.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Kapal Asing yang Tertangkap Mencuri Pasir Laut di Batam

10 hari lalu

Deretan Fakta Kapal Asing yang Tertangkap Mencuri Pasir Laut di Batam

2 kapal yang ditahan KKP di kasus dugaan pencurian pasir laut itu adalah Yang Cheng 6 Treetown Imo 83533245 dan Zousun 9.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kebut Teken Sejumlah Keppres, Perpres dan PP Sebelum Pensiun, Terbaru Tetapkan Batam dan BSD sebagai KEK

11 hari lalu

Jokowi Kebut Teken Sejumlah Keppres, Perpres dan PP Sebelum Pensiun, Terbaru Tetapkan Batam dan BSD sebagai KEK

Jokowi di ujung masa jabatannya teken sejumlah kebijakan. Teranyar, meneken Perpres soal penetapan Kota Batam dan BSD sebagai Kawasan Ekonomi Khusus

Baca Selengkapnya