Melihat Potensi Wisata Maluku Tenggara Lewat Festival Pesona Meti Kei 2021

Reporter

Antara

Jumat, 22 Oktober 2021 07:37 WIB

Pulau Kei Kecil dan Kei Besar di Tual, Maluku Tenggara, 17 Juni 2006.

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka mempromosikan pesona wisata Maluku Tenggara, pemerintah setempat menggelar Festival Pesona Meti Kei 2021. Festival tersebut dilaksanakan berdasarkan tradisi Meti di Maluku Tenggara.

"Tradisi tersebut dikemas menjadi sebuah festival untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi daerah sejak 2016," kata Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hunubun, Kamis, 21 Oktober 2021.

Meti merupakan sebutan warga di Indonesia Timur untuk fenomena alam ketika air laut surut sangat jauh di pesisir pantai pada periode tertentu di setiap tahun. Ketika peristiwa itu terjadi, masyarakat di Maluku Tenggara berbondong-bondong memenuhi pantai yang sedang surut untuk menangkap ikan.

Thaher mengatakan festival itu akan diisi beragam kegiatan untuk mempromosikan wisata dan produk ekonomi kreatif setempat. "Kesempatan ini berguna untuk berkembangnya pariwisata Kei sebagai tujuan destinasi wisata di Indonesia bagian timur, sebagai destinasi unggulan nasional yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujarnya.

Ketua Panitia FPMK 2021 yang juga Kepala Dinas Pariwisata Malra Nurjanah Yunus mengatakan rangkaian FPKM dibuka pada 21-29 Oktober 2021. Kegiatan berlanjut pada 23 Oktober berupa karnaval budaya di Stadion Maren Langgur.

Advertising
Advertising

Kemudian 24 Oktober ada lomba layangan di pantai Ohoi Oholilir dan futsal extreme di pantai Ohoi Ohoidertavun pada 25 Oktober. "Futsal ini dilakukan di pantai yang surut, karena itu disebut futsal extreme," kata Nurjanah.

Selain itu, ada lomba dayung sampan pada 26 Oktober di Ohoi Letman, kegiatan Hoping Island di Kawasan Pulau Sepuluh pada 28 Oktober, penangkapan ikan secara tradisional yang disebut wer warat pada 28 Oktober, dan terakhir bersepeda Tour de Mollucas di Pantai Ngurbloat Ngilngof pada 29 Oktober.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei itu untuk membangkitkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif dari pandemi COvif-19. "Festival Pesona Meti Kei dapat terselenggara dengan baik, dan saya apresiasi sebesar-besarnya ke Pemda Maluku Tenggara dan Pemprov Maluku, karena ada semangat untuk membangkitkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif pada masa pandemi," kata dia.

Baca juga: Keunikan Pantai di Pulau Kei Maluku Tenggara, Pasir Bersih Sehalus Tepung

Berita terkait

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

7 hari lalu

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

8 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

9 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

9 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

9 hari lalu

Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan

Baca Selengkapnya

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

15 hari lalu

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024

Baca Selengkapnya

Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

18 hari lalu

Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

30 hari lalu

Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

Asal-usul tradisi membangunkan sahur di Indonesia diyakini telah eksis sejak Islam masuk ke Tanah Air dan memiliki sebutan berbeda di setiap daerah.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

32 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.

Baca Selengkapnya

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

35 hari lalu

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO

Baca Selengkapnya