Rekomendasi Uji Coba Buka Destinasi Wisata Yogyakarta PPKM Level 3 Berubah Semua

Senin, 13 September 2021 10:03 WIB

Destinasi wisata Tebing Breksi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Pemda Sleman

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tiga destinasi wisata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang sebelumnya menjadi rekomendasi pemerintah pusat untuk uji coba beroperasi akhirnya berubah semua. Pemerintah DI Yogyakarta mengusulkan tiga destinasi wisata berbeda yang dianggap lebih siap untuk uji coba.

Sebelumnya pemerintah pusat merekomendasikan Taman Pintar di Kota Yogyakarta, Candi Ratu Boko di Kabupaten Sleman, dan Watu Lumbung di Kabupaten Bantul, untuk uji coba pembukaan selama Yogyakarta berstatus PPKM Level 3. Namun setelah dicek, Pemerintah DI Yogyakarta mengusulkan tempat yang berbeda untuk uji coba dengan pertimbangan kesiapan di destinasi wisata tersebut.

Pemerintah DI Yogyakarta mengalihkan uji coba di Taman Pintar Kota Yogyakarta ke Kebun Binatang Gembira Loka dan Watu Lumbung ke Hutan Mangunan yang sama-sama terletak di Kabupaten Bantul. Hari ini, Bupati Sleman, Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengusulkan agar uji coba di destinasi wisata Candi Ratu Boko diganti dengan Tebing Breksi.

Dengan perubahan itu, tiga destinasi wisata rekomendasi pusat untuk uji coba di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 di Yogyakarta, berubah semua. "Wisata Tebing Breksi di Kecanatan Prambanan telah mengantongi izin dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk uji coba," ujar Kustini, Senin 13 September 2021.

Wisatawan berekreasi ke Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada Minggu, 16 Mei 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Kustini menyampaikan rujukan penggantian destinasi wisata ini sesuai dengan arahan Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, terutama mengenai kesiapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, penerapan protokol kesehatan ketat, dan pengelola sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Lagipula, dia melanjutkan, Candi Ratu Boko dan Candi Prambanan dikelola oleh PT Taman Wisata Candi yang merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, bukan dalam kendali pemerintah daerah.

Advertising
Advertising

Sementara pengelola destinasi wisata Tebing Breksi adalah Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes dan berbasis pemberdayaan masyarakat. Sebab itu, Kustini menilai penunjukan destinasi wisata Tebing Breksi sebagai tempat uji coba sangat tepat. Destinasi wisata Tebing Breksi juga menjadi sentra promosi sejumlah olahan produk UMKM masyarakat dan memiliki komunitas mobil jeep yang sering dimanfaatkan pengunjung.

"Efek uji coba pembukaan destinasi wisata ini akan sangat berdampak bagi masyarakat jika berlangsung di Tebing Breksi," katanya. Kustini menambahkan, destinasi wisata Tebing Breksi juga telah mengantongi sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai salah satu syarat uji coba dan mendapatkan QR Code atau kode unik untuk pemindaian di aplikasi PeduliLindungi dari Kementerian Kesehatan.

Hutan Pinus Mangunan menjadi destinasi liburan generasi milenial. Foto: @sholikhinnur

Kepala Bagian Humas Pemerintah DI Yogyakarta, Ditya Nanaryo Aji membenarkan penggantian tiga destinasi wisata untuk uji coba itu. "Penggantian uji coba di tiga destinasi wisata ini bukan pembatalan. Sebab memang belum resmi kami umumkan dan belum ada surat keputusan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," katanya.

Sementara pemerintah pusat telah menetapkan Hutan Mangunan, Kebun Binatang Gembira Loka, dan Tebing Breksi sebagai destinasi wisata yang mulai uji coba pada hari ini, Senin, 13 September 2021. Dasarnya, Surat Edaran Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang Panduan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dan Penerapan Protokol Kesehatan pada Uji Coba Pembukaan Usaha Pariwisata Taman Rekreasi di Daerah dengan PPKM Level 3 di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Baca juga:
Gonta-ganti Destinasi Wisata Yogyakarta yang Uji Coba pada PPKM Level 3

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

18 jam lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

2 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

2 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya