Menelusuri Asal Nama Masjid Luar Batang, Dulu Bernama Langgar Annur

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Juli 2021 16:39 WIB

Masjid Jami Keramat Luar Batang. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Luar Batang merupakan salah satu destinasi wisata religi yang populer di Jakarta. Keberadaannya tak lepas dari peran seorang ulama besar yang datang ke ibu kota berabad-abad silam.

Adalah Al-Habib Husein bin Abubakar Alaydrus asal Hadramaut, Yaman yang mulanya mendirikan tempat ibadah yang menjadi cikal bakal masjid bersejarah itu. Ia tiba di Batavia melalui Pelabuhan Sunda Kelapa pada 1736.

Bersama asistennya yang keturunan Tionghoa, yaitu Habib Abdul Kadir, Habib Husein berdakwah sambil mengajar mengaji di pesisir utara Batavia. Menurut situs Jakarta Tourism, Habib Husein mulai membangun langgar atau surau -kemudian menjadi masjid- pada 1739 dengan memanfaatkan rumah seorang warga di Kampung Baru.

Pembangunan surau bergaya khas Betawi seluas 6 meter persegi itu diselesaikan pada 20 Muharram 1152 Hijriah atau 29 April 1739. Habib Husein menamainya Langgar Annur.

Pada masa Gubernur Jenderal Hindia Belanda Gustaaf Willem Baron van Imhoff, Habib Husein mendapatkan hibah lahan sekitar 16 hektare. Lahan itu namun dihibahkan kembali oleh Habib Husein kepada masyarakat setempat dan muridnya yang kini menjadi permukiman Kampung Luar Batang.

Advertising
Advertising

Ada cerita menarik mengenai penamaan Luar Batang yang kini menjadi nama masjid itu. Menurut Sekretaris Pengurus Masjid Luar Batang Mansur Amin, ketika wafat dan akan dikebumikan di daerah Tanah Abang, tiba-tiba saja jasad Habib Husein menghilang dari dalam keranda atau kurung batang tempat tubuhnya diletakkan.

Pada saat bersamaan, jasad tersebut sudah berada di dekat rumah Habib Husein yang bersisian dengan masjid. Jasad kembali ditandu menuju pemakaman di Tanah Abang, namun ketika jasad akan dikebumikan, lagi-lagi menghilang. Peristiwa itu berulang hingga tiga kali.

Para jemaah dan murid-murid Habib Husein pun bersepakat agar guru mereka itu dimakamkan di tempatnya berdakwah. Sejak saat itu, masjid yang semula bernama Annur pun diganti menjadi Masjid Keramat Luar Batang dan sang ulama digelari Habib Luar Batang atau Habib Keramat.

Sejarawan Betawi Alwi Shahab menyampaikan cerita lain soal nama Luar Batang. Luar Batang merupakan sebutan untuk persinggahan sementara para awak dan tukang pribumi yang kapalnya akan masuk ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Saat itu, Belanda tidak mengizinkan perahu-perahu pribumi masuk dan keluar pelabuhan pada malam hari. Perahu-perahu pribumi harus melewati pos pemeriksaan yang letaknya di mulut alur pelabuhan. "Di tempat itu pula diletakkan batang kayu besar melintangi sungai semacam pintu untuk menghadang perahu-perahu sebelum diproses," kata Alwi di dalam bukunya.

Perahu-perahu pribumi itu harus menunggu di luar batang (groote boom) itu selama berhari-hari untuk mendapatkan izin masuk Pelabuhan Sunda Kelapa dengan membayar sejumlah uang. Sembari menunggu, para awak kapal turun ke darat dan membangun pondokan untuk ditempati sementara. Lama-kelamaan, seiring makin populernya nama Batavia sebagai kota perdagangan, para awak perahu yang umumnya berasal dari Bugis dan Maluku itu mulai membangun kampung. Di kemudian hari kampung ini lalu dikenal sebagai Kampung Luar Batang atau Buiten de Boom oleh orang-orang Belanda.

Sebelum situasi pandemi Covid-19, masjid Luar Batang dan makam Habib Husein selalu ramai dikunjungi. Membludaknya jumlah pengunjung kadang bisa sampai ke Jalan Gedong Panjang di luar kawasan tersebut.

Baca juga: 5 Destinasi Favorit Kota Tua di Indonesia, Ada yang Berdiri Sejak Era Kerajaan

Berita terkait

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

13 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Religi Saat Libur Lebaran di Bandung, Tentu Ada Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung

16 hari lalu

Destinasi Wisata Religi Saat Libur Lebaran di Bandung, Tentu Ada Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung

Beberapa tempat wisata religi yang dapat dikunjungi di Bandung saat libur lebaran antara lain Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung.

Baca Selengkapnya

Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

23 hari lalu

Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

Trem merupakan salah satu transportasi yang digunakan pada zaman Hindia Belanda. Ada monumen jalur trem yang bisa dilihat di Kota Tua Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

24 hari lalu

Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

Dulu, meriam Si Jagur diletakkan di benteng Portugis di Melaka untuk memperkuat pertahanan mereka di sana.

Baca Selengkapnya

6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

32 hari lalu

6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

34 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

42 hari lalu

Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

Stempel ini juga berfungsi sebagai pengingat akan perjalanan wisatawan dan makna spiritual dari kunjungan mereka ke Arab Saudi selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

45 hari lalu

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.

Baca Selengkapnya

Makam Putra Sultan Agung Berjuluk Sunan Amangkurat I di Tegal, Tepatnya di Mana?

22 Februari 2024

Makam Putra Sultan Agung Berjuluk Sunan Amangkurat I di Tegal, Tepatnya di Mana?

Makam putra mahkota Sultan Agung yaitu Sunan Amangkurat I berada di Tegal. Bagaimana menuju ke sana?

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas Hadiri Ekshumasi Makam Anaknya

6 Februari 2024

Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas Hadiri Ekshumasi Makam Anaknya

Penyidik Jatanras Polda Metro Jaya membongkar makam anak artis Tamara Tyasmara dan DJ Dimas Angger, Dante, yang tewas tenggelam di kolam renang

Baca Selengkapnya