Menteri Syahrul Yasin Limpo Kagum Wisata Svarga Bumi Borobudur: Menerobos Era

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 7 Maret 2021 07:30 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo panen padi di destinasi wisata Svarga Bumi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 6 Maret 2021. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kagum dengan destinasi wisata Svarga Bumi di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Destinasi wisata Svarga Bumi merupakan sebuah area pertanian yang dilengkapi berbagai fasilitas wisata berupa spot bagus untuk berfoto.

Menteri Syahrul Yasin Limpo mengatakan destinasi wisata dengan konsep pelestarian alam Svarga Bumi ini dapat dikembangkan di daerah lain. "Saya kagum, ini luar biasa menerobos era," kata Syahrul Yasin Limpo seusai panen padi di Svarga Bumi Borobudur, Sabtu 6 Maret 2021.

Kendati destinasi wisata ini tak terlalu luas, Syahrul melanjutkan, konsepnya menarik, sesuai kebutuhan masyarakat, dan tetap melestarikan lingkungan. Menurut dia, jenis destinasi wisata seperti ini dapat diadaptasi di tempat lain, bahkan dari Sabang sampai Merauke.

Destinasi wisata Svarga Bumi tidak mengubah kontur, namun dapat memaksimalkan potensi yang ada di atasnya. Para petani bisa tetap menanam dan mengolah sawah mereka sekaligus mendapat manfaat wisata kekinian. "Izin saya duplikasi ini," kata Syahrul Yasin Limpo. "Saya senang banget melihat ini. Luar biasa."

Destinasi wisata Svarga Bumi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Foto: Instagram Svarga Bumi dan @faajarkp

Advertising
Advertising

Syahrul Yasin Limpo melanjutkan, pengembangan destinasi wisata semacam ini tidak mengganggu komoditas yang ditanam, bahkan menjadi bagian untuk mendorong petani mengolah lahan seluas apapun yang mereka punya. Dengan begitu, dia mengatakan, aktivitas pertanian tak hanya menghasilkan padi, kacang, dan tanaman lainnya, termasuk memenuhi unsur rekreasi.

Pimpinan Svarga Bumi, Putranto Cahyono mengatakan konsep destinasi wisata ini adalah pelestarian alam dengan tema wisata sawah swafoto. "Sawah naik kelas karena di dalamnya ada tiga hal, yakni ketahanan pangan, sawah lebih produktif, dan panen berkali lipat," katanya.

Svarga Bumi bekerja sama dengan para petani yang disupervisi oleh Dinas Pertanian dan bantuan dari Petrokimia. Sebelumnya para petani di kawasan wisata Svarga Bumi hanya panen 150 kilogram per 1.000 meter persegi, kini menjadi 450 kilogram per 1.000 meter persegi.

Destinasi wisata Svarga Bumi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Foto: Instagram Svarga Bumi dan @fathoniiiii

Pengelola Svarga Bumi membantu pembangunan infrastruktur, bibit, pupuk, biaya mengolah lahan, dan hasil panen kembali kepada petani. Putranto menambahkan, jika dulu orang masuk ke sawah hanya untuk bercocok tanam, sekarang orang masuk sawah untuk bermain, edukasi, dan wisata.

Destinasi wisata Svarga Bumi buka setiap Jumat sampai Rabu pukul 08.00 - 15.00 WIB. Kamis tutup. Harga tiket masuk untuk dewasa Rp 30 ribu dan anak-anak Rp 15 ribu. Dari sini, wisatawan juga dapat menyaksikan Candi Borobudur.

Baca juga:
Candi Borobudur Bukan Destinasi Wisata Biasa, Hormati Sebagai Tempat Suci

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

5 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

23 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

1 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

3 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

3 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

3 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

3 hari lalu

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.

Baca Selengkapnya

Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

3 hari lalu

Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kliennya belum ada membahas soal penggeledahan KPK di rumah Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

4 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya