Ulun Danu Beratan Bali, Tempat Ngopi Asyik di Tepi Danau

Reporter

Made Argawa

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 3 November 2020 06:01 WIB

Pengunjung menikmati suasana Danau Beratan dari coffee shop di dalam destiasi wisata Ulun Danu, dekat Pura Ulun Danu Beratan Bedugul, Bali. TEMPO | Made Argawa

TEMPO.CO, Denpasar - Bagi yang berkunjung ke Ulun Danu Beratan, Bali, kini bisa menikmati suasana baru, yakni ngopi di pinggir Danau Beratan. Pengelola telah menyiapkan sebuah coffee shop bernama Ulun Danu yang langsung menghadap ke danau.

Selain menyuguhkan pemandangan Danau Beratan, pengunjung bisa menikmati hijaunya perbukitan yang menjadi latar danau yang airnya dimanfaatkan hingga ke Kabupaten Badung itu. "Tempatnya bagus. Pemandangannya menyejukkan mata," kata seorang pengunjung Ulun Danu Beratan, Sunarko Senin, 2 November 2020.

Pria asal Denpasar ini mengatakan keberadaan kedai kopi itu membuat pengunjung semakin nyaman menikmati suasana di Ulun Danu Beratan. "Jadi betah berlama-lama di sini," ucapnya. Selama ini, pengunjung yang datang ke destinasi wisata yang terkenal dengan pura di tengah danau tersebut umumnya hanya berfoto.

Pemandangan Pura Ulun Danu di Danau Beratan, Bedugul, Bali, 14 Desember 2016. TEMPO/Fajar Januarta

Wisatawan lain, Zhafira asal Bandung, Jawa Barat, juga menyampaikan kesan senada. Menurut dia, tempat nongkrong di pinggir danau yang menyediakan kopi membuat liburan ke Ulun Danu Beratan kian seru. "Tempatnya bersih dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," ucapnya.

Advertising
Advertising

Pengelola obyek wisata Ulun Danu Beratan, Made Sukarata mengatakan, kedai kopi di pinggir danau itu sebelumnya berada di sebelah selatan Restoran Ulun Danu. Lantaran sepi, restoran itu akhirnya dipindah ke sebelah utara Pura Ulun Danu.

"Sejak pindah, jumlah pengunjung bertambah," kata Sukarata. "Selama libur cuti bersama kemarin, sekitar 60 orang datang dan ngopi di sini dalam sehari."

Selain menyediakan kopi, kedai yang baru buka pada Sabtu, 31 Oktober 2020 ini menyediakan penganan tradisional Bali seperti jajan laklak dan pukis. Jika sudah merasa cukup minum kopi, pengunjung dapat memesan jenis minuman lain, seperti cocktail, jus, minuman ringan, sampai minuman beralkohol.

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 jam lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

17 jam lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

3 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

3 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

4 hari lalu

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

7 hari lalu

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

8 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya