Kabar Baik, Business Traveler Bakal Bisa Bepergian Lagi ke Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Ludhy Cahyana

Jumat, 21 Agustus 2020 16:00 WIB

Seorang wisatawan melakukan swafoto di padang verbena yang terletak di Gaopo di Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou, Cina, 14 Agustus 2020. Xinhua/Zhang Hui

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia belum sepenuhnya membuka penerbangan ke Cina. Namun kesepakatan dibukanya penerbangan ke Cina, tak lama lagi bakal terlaksana. Indonesia dan Cina telah menyepakati kerja sama essential business travel corridor atau perjalanan dinas yang mendesak dan dilakukan secara aman di tengah pandemi corona.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam kunjungan bilateralnya ke Kota Sanya, Cina, “Ini adalah essential business travel corridor ketiga yang dibuat dengan negara lain,” tutur Retno dalam konferensi virtual, Kamis, 20 Agustus 2020.

Kesepakatan itu dilakukan bersama mitra kerjanya, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi. Menurut Retno, kerja sama berlaku setelah kesepakatan diluncurkan. Sebelumnya, Indonesia telah menjalin kerja sama untuk perjalanan dinas aman bersama dua negara lainnya, yakni Uni Emirat Arab pada 29 Juli 2020 dan Korea Selatan mulai 17 Agustus 2020.

Turis Cina pada 2018 menyumbang sekitar 2,6 juta orang. Pada 2019 pemerintah menargetkan 3,5 juta wisatawan China. Namun virus corona diperkirakan membuat kedatangan wisatawan Cina ke Indonesia pada 2020 melambat pada awal tahun.

Selain menguntungkan dari sisi bisnis pariwisata, dibukanya penerbangan ke Cina akan menguntungkan kedua belah pihak. Retno menjelaskan, saat ini angka ekspor Indonesia Cina meningkat 11,74 persen pada semester I 2020 dari US$ 12,32 miliar menjadi US$ 13,77 miliar ketimbang 2019. Di saat yang sama, Retno mengatakan impor Indonesia terhadap komoditas Cina menurun sebesar 11,86 persen.

Advertising
Advertising

Dengan kondisi ini, neraca defisit perdagangan Indonesia dapat ditekan sampai 46,08 persen. Retno menjelaskan, dari waktu ke watu, negara terus berupaya untuk mempersempit celah defisit dengan meningkatkan potensi ekspor.

Seorang wanita tidak menggunakan masker saat membawa bayinya menggunakan masker dengan stroller di Beijing, Cina, 21 Agustus 2020. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Beijing mengumumkan bahwa warga tidak wajib menggunakan masker setelah penurunan kasus Covid-19. REUTERS/Tingshu Wang

Dalam pertemuan bilateral, tutur Retno, Indonesia berupaya mengatasi hambatan perdagangan dan terbukanya pasar Cina bagi produk indonesia. Adapun di sisi lain, yakni investasi, Retno menerangkan, Negeri Tirai Bambu menempati negara kedua yang menanamkan modal terbesarnya di Indonesia setelah Singapura. Pada paruh pertama tahun ini, investasi Cina meningkat 9 persen dari US$ 2,2 miliar menjadi US$ 2,4 miliar.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

6 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

7 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

14 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

23 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya