Las Vegas, Sin City yang Mati Itu Hidup Lagi

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 11 Juni 2020 13:29 WIB

Seorang wanita pemandu mengenakan face shields saat memandu permainan roulette pada sejumlah tamu, saat dibuka kembali The D hotel-casino, yang sebelumnya ditutup untuk mencegah penyebaran Virus Corona pada 18 Maret 2020 lalu, di pusat kota Las Vegas, Nevada, AS, 4 Juni 2020. REUTERS/Steve Marcus

TEMPO.CO, Jakarta - Saat dibuka kembali pada Kamis, 4 Juni 2020, Las Vegas yang nyaris mati itu bercahaya kembali. Dadu beterbangan, restoran penuh sesak, dan Las Vegas yang redup selama dua bulan, kembali menjadi Sin City.

Pembukaan perdana itu, tak banyak disangka pelaku pariwisata kota itu. Pasalnya, hotel dan tempat wisata jauh lebih sibuk daripada yang diperkirakan. Keriangan itu mendorong para pengusaha resor lokal mempercepat rencana pembukaan properti mereka, dalam beberapa minggu mendatang.

Menurut laporan CNN, lantai kasino dan trotoar yang sibuk di Boulevard Las Vegas. Beberapa pengunjung memakai masker atau mempraktikkan jarak sosial. Para wisatawan mematuhi imbauan pejabat kesehatan masyarakat lokal dan federal, untuk memperlambat penyebaran Covid -19 sepanjang musim panas.

"Vegas adalah semua tentang tamu kami yang riang, tetapi pada hari-hari awal pembukaan kembali, rasanya mungkin ada terlalu banyak 'bebas' dan terlalu sedikit peduli," kata Scott Roeben, pemilik VitalVegas.com, sebuah blog perjalanan. "Orang-orang tidak gegabah; mereka hanya tidak paranoid seperti yang kuharapkan."

Bob Finch, Kepala Operasional (COO) dari Station Casinos, yang membuka enam dari 10 resornya di Las Vegas, mengatakan ia sangat senang dengan respons dan jumlah pengunjung yang positif. Menurutnya, para tamu mengunggah kegiatan mereka di media sosial, “Mereka memberi tahu kami bahwa mereka sangat senang untuk kembali, dan terkesan dengan protokol keamanan yang kami buat," ujar Finch.

Advertising
Advertising

Senada dengan Finch, Derek Stevens, pemilik The D Las Vegas, Golden Gate Casino, dan Circa Las Vegas senang melihat respons para tamu. Ia bahkan menginstruksikan anggota staf untuk menuangkan segelas anggur bersoda, untuk setiap tamu hotel saat check-in, dan ia menyapa para tamu secara pribadi.

Seorang wanita mengenakan face shields menari di belakang meja blackjack saat dibuka kembali The D hotel-casino, yang sebelumnya ditutup untuk mencegah penyebaran Virus Corona pada 18 Maret 2020 lalu, di pusat kota Las Vegas, Nevada, AS, 4 Juni 2020. REUTERS/Steve Marcus

"Kami ingin memastikan bahwa kami menyambut semua orang kembali dan mengawali mereka dengan baik," kata Stevens, yang pekan lalu mensponsori promosi di mana ia memberikan 2.000 tiket pesawat satu arah ke Las Vegas dari 33 kota di seluruh negeri. "Pada saat mereka memasuki kasino, semua orang dalam suasana hati yang baik."

Tamu yang ramai itu pun, membuat Las Vegas seolah-olah kembali lagi. Bedanya, kali ini semuanya memakai masker. Bahkan, para pramuniaga rumah judi dan klub tari, tetap memakai masker meskipun berbikini.

Noel Bowman, pemilik ICEBAR di The LINQ Promenade, mengatakan ia dan timnya berencana untuk menutup bisnisnya pada pukul 10 malam. Namun pada malam pertama itu, ia tetap buka sampai pukul 02.00 untuk mengakomodasi kerumunan tamu.

"Kami tiba-tiba dihempaskan dalam lalu lintas yang padat dan para tamu siap menghabiskan uang," kata Bowman, yang objek wisata dasarnya adalah balok-balok yang terbuat dari es. Bowman menambahkan bahwa meskipun terjadi protes yang menolak rasisme, namun kerusuhan tak sampai ke Las Vegas, “Kerumunan kami sangat beragam dan setiap orang saling memperlakukan dengan baik dan hormat."

Rod Taylor, wakil presiden Lake Mead / Mohave Adventures, mengatakan orang banyak juga datang ke Kawasan Rekreasi Nasional Lake Mead, sekitar 30 menit di tenggara Bandara Internasional McCarran. Perusahaan Taylor mengoperasikan beberapa marina dengan penyewaan perahu. Dia mengatakan akhir pekan ini adalah yang tersibuk tahun ini.

"Kami belum melihat permintaan pada level ini sejak sebelum resesi terakhir," katanya kepada CNN Travel, mengingatkan kembali pada 2008.

Pengunjung bergembira saat menang dalam bermain Blackjack saat dibuka kembali The D hotel-casino, yang sebelumnya ditutup untuk mencegah penyebaran Virus Corona pada 18 Maret 2020 lalu, di pusat kota Las Vegas, Nevada, AS, 4 Juni 2020. REUTERS/Steve Marcus

Restoran melaporkan data yang serupa. Brian Howard, koki dan pemilik Sparrow + Wolf, sebuah restoran masakan global di Chinatown, mengatakan hidangan di restorannya telah terjual habis -- sejak gerbang dibuka kembali pada hari Kamis. Ia mencatat, meskipun terdapat peraturan yang membatasi tempat hingga 50 persen dari kapasitas normal, Las Vegas yang sibuk akan kembali dengan cepat.

"Sungguh perasaan yang hebat melihat para tamu menyanyikan lagu-lagu pada daftar lagu kami, tertawa dan menikmati satu sama lain lagi," katanya. "Kau merasakan bahwa semua orang siap merayakan bepergian lagi."

Berita terkait

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

5 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

13 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

28 hari lalu

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

29 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

38 hari lalu

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.

Baca Selengkapnya

Adele Menunda Tur Konser, Penggemar Berkomentar

55 hari lalu

Adele Menunda Tur Konser, Penggemar Berkomentar

Adele menunda rangkaian tur konsernya di Las Vegas, karena masalah kesehatan

Baca Selengkapnya

Jatuh Sakit, Adele Kembali Tunda Konser Residensi di Las Vegas Maret 2024

59 hari lalu

Jatuh Sakit, Adele Kembali Tunda Konser Residensi di Las Vegas Maret 2024

Adele minta maaf karena harus menunda 10 hari jadwal konser residensinya di Las Vegas sepanjang Maret 2024 karena sakit.

Baca Selengkapnya

Christina Aguilera Ajak Penggemar Menginap di Rumah Mewah Las Vegas

21 Februari 2024

Christina Aguilera Ajak Penggemar Menginap di Rumah Mewah Las Vegas

Tak hanya menginap, penggemar yang beruntung juga bisa merasakan sehari menjadi superstar bersama Christina Aguilera

Baca Selengkapnya

Mengintip Lokasi Pernikahan Usher yang Ikonik di Las Vegas

15 Februari 2024

Mengintip Lokasi Pernikahan Usher yang Ikonik di Las Vegas

Usher dan Jennifer Goichoechea memilih terowongan drive-thru Vegas Weddings, The Fast Lane sebagai lokasi pernikahannya

Baca Selengkapnya

Usher Menikahi Kekasihnya Jennifer Goicoechea di Las Vegas

13 Februari 2024

Usher Menikahi Kekasihnya Jennifer Goicoechea di Las Vegas

Usher diketahui menikah usai tampil di Super Bowl Halfteme

Baca Selengkapnya