TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tempat perjudian di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat tutup selama pandemi virus corona baru atau COVID-19. Gubernur Nevada, Steve Sisolak mengumumkan penutupan kasino pada Selasa, 17 Maret 2020.
Tak hanya kasino, bioskop, bar, restoran, dan pusat kebugaran juga ditutup pada, Rabu, 18 Maret 2020. "Kami harus melakukan antisipasi untuk mencegah persebaran virus corona ini," kata Sisolak di Las Vegas seperti dikutip dari Fox News.
Penutupan tempat hiburan di Las Vegas akan berlangsung selama 30 hari. "Selama masa itu, silakan tinggal di rumah," kata dia.
Hotel dan kasino MGM Resorts dan Wynn Resorts misalnya, telah menghentikan sementara kegiatan operasional pada Selasa kemarin. Mereka mengikuti imbauan pemerintah setempat untuk mengurangi acara yang mengundang keramaian atau kerumunan orang.
Ilustrasi bermain judi. AP/John Locher
"Ini adalah krisis kesehatan masyarakat yang membutuhkan tindakan bersama untuk memperlambat penyebaran COVID-19," kata Pimpinan Eksekutif MGM, Jim Murren seperti dikutip dari New York Post. Keputusan itu membuat MGM menerapkan cuti dan pemutusan kerja. Adapun Wynn Las Vegas tetap berupaya membayar upah karyawan selama tidak beroperasi.
Caesars Entertainment Corporation, perusahaan kasino kenamaan di Amerika Serikat juga tidak beroperasi. Para pegawai di berbagai properti milik Caesars Entertainment dirumahkan karena terjadi penurunan kunjungan wisatawan, sekaligus mencegah persebaran virus corona.
FOX NEWS | NEW YORK POST