BBKSDA Pastikan Hewan di Taman Satwa Cikembulan Tetap Terawat
Reporter
Antara
Editor
Rini Kustiani
Selasa, 12 Mei 2020 09:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Jawa Barat memantau kondisi koleksi hewan di Taman Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Langkah ini diambil karena taman satwa itu kehilangan penghasilan lantaran tutup selama wabah corona.
Pengelola Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat, menyatakan tidak adanya pemasukan membuat mereka kesulitan membeli pakan untuk koleksi satwa yang ada di sana dan biaya perawatan yang harus dipenuhi. Pengelola Taman Satwa Cikembulan sudah melakukan penghematan di berbagai lini, namun semua itu diperkirakan hanya bisa untuk bertahan hingga Juni 2020.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Garut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, Dodi Arisandi mengatakan pihak balai tak tinggal diam dengan kondisi tersebut. "Kami terus memantau, malah ada kelahiran baru di sana," kata Dodi pada Minggu, 10 Mei 2020.
Dari hasil pemantauan, menurut Dodi, kondisi satwa di sana diperkirakan aman sampai Juni 2020. Untuk kebutuhan selanjutnya, balai akan menyiapkan bantuan pakan karena sebagian koleksi binatang di Taman Satwa Cikembulan merupakan titipan BBKSDA.
Sebelumnya, Manajer Operasional Taman Satwa Cikembulan, Rudi Arifin selama ini pengelola mencoba bertahan dengan menggunakan dana tabungan untuk membeli kebutuhan pakan satwa. "Simpanan kami cukup sampai Juni 2020, mudah-mudahan kondisi segera normal," katanya.