BBKSDA Pastikan Hewan di Taman Satwa Cikembulan Tetap Terawat

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 12 Mei 2020 09:19 WIB

Induk orangutan berusia 10 tahun bernama Jeni dan bayinya yang berusia lima bulan di Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat, yang tutup selama pandemi covid-19, Rabu, 29 April 2020. Taman satwa ini memiliki koleksi 435 jenis satwa, dengan pengeluaran minimum Rp 220 juta per bulan, taman satwa ini hanya sanggup bertahan hingga Juli jika kebun binatang masih ditutup. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Jawa Barat memantau kondisi koleksi hewan di Taman Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Langkah ini diambil karena taman satwa itu kehilangan penghasilan lantaran tutup selama wabah corona.

Pengelola Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat, menyatakan tidak adanya pemasukan membuat mereka kesulitan membeli pakan untuk koleksi satwa yang ada di sana dan biaya perawatan yang harus dipenuhi. Pengelola Taman Satwa Cikembulan sudah melakukan penghematan di berbagai lini, namun semua itu diperkirakan hanya bisa untuk bertahan hingga Juni 2020.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Garut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, Dodi Arisandi mengatakan pihak balai tak tinggal diam dengan kondisi tersebut. "Kami terus memantau, malah ada kelahiran baru di sana," kata Dodi pada Minggu, 10 Mei 2020.

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) koleksi Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat, Rabu, 29 April 2020. Kebun binatang ini mengalami kesulitan sejak ditutup untuk memperlambat penyebaran virus corona sejak awal Maret 2020. TEMPO/Prima Mulia

Dari hasil pemantauan, menurut Dodi, kondisi satwa di sana diperkirakan aman sampai Juni 2020. Untuk kebutuhan selanjutnya, balai akan menyiapkan bantuan pakan karena sebagian koleksi binatang di Taman Satwa Cikembulan merupakan titipan BBKSDA.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Manajer Operasional Taman Satwa Cikembulan, Rudi Arifin selama ini pengelola mencoba bertahan dengan menggunakan dana tabungan untuk membeli kebutuhan pakan satwa. "Simpanan kami cukup sampai Juni 2020, mudah-mudahan kondisi segera normal," katanya.

Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

16 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

18 hari lalu

Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

Pengunjung bisa ikut merayakan ulang tahun gorila, salah satu penghuni Taman Margasatwa Ragunan, yang berulang tahun pada hari Lebaran.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

28 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

33 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

34 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

35 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Bandung Zoo, Pengunjung Diajak Berbuka Puasa Bersama Satwa

39 hari lalu

Ngabuburit di Bandung Zoo, Pengunjung Diajak Berbuka Puasa Bersama Satwa

Paket ngabuburit di Bandung Zoo sudah termasuk tiket masuk, makanan, sampai interaksi dengan beberapa satwa nokturnal.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Buruk Medan Zoo yang Ditutup Bobby Nasution

41 hari lalu

Pengelolaan Buruk Medan Zoo yang Ditutup Bobby Nasution

Karena Pengelolaan yang Buruk, Bobby Nasution Tutup Medan Zoo

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

45 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

54 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya