Terminal Yogyakarta Dipantau Ketat, Cegah Perluasan Covid-19

Minggu, 29 Maret 2020 21:54 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya memutus mata rantai persebaran Covid-19, yang di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jumlahnya nyaris tembus 20 kasus positif terpapar.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan sampai 29 Maret, sudah hampir 75 persen wilayah Yogyakarta, khususnya di kampung-kampung melakukan penyemprotan disinfektan.

"Hampir semua pertokoan, pasar, tempat publik menyediakan tempat cuci tangan, yang dilakukan secara swadaya masyarakat," ujar Heroe, pada Ahad, 29 Maret 2020.

Sepanjang Maret ini, ujar Heroe, sudah 9.000 orang yang sebagian besar baru pulang berpergian dari luar Yogya termasuk pemudik diperiksa di puskesmas, RS Jogja dan RS Pratama.

Dari jumlah yang diperiksa di Kota Yogyakarta itu, total ada 267 orang dalam pemantauan (ODP), sembilan orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan dua orang positif.

Advertising
Advertising

Untuk menjaga agar angka positif terinfeksi virus corona ini tak bertambah lagi, Pemkot Yogyakarta kini berfokus mewaspadai gelombang pemudik. Mereka dikhawatirkan berpotensi membawa penularan khususnya dari zona-zona merah sebaran virus corona di tanah air.

Pemudik yang diwaspadai khususnya yang konsentrasinya besar dan memanfaatkan moda angkutan massal. Pemantauan pun sejak pekan ini difokuskan salah satunya lewat terminal.

Heroe mengatakan pihaknya sudah mewanti-wanti pengelola terminal kota, agar saat ini tidak melayani arus mudik. Begitu juga untuk kendaraan pribadi, ujar Heroe, juga dipantau ketat, “Arus mudik terus kami pantau keberadaannya,” ujarnya.

Kepala Satuan Pelayanan Terminal Induk Giwangan Kota Yogyakarta, Bekti Zunanta menuturkan sudah sejak pertengahan Maret ini, secara periodik tiga hari sekali melakukan desinfeksi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di sudut vital terminal.

Khususnya di titik-titik kedatangan dan tempat tunggu keberangkatan Bus Antar Kota Antar Provinis (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan juga Trans Jogja. Bus yang masuk ke terminal pun tak luput disemprot disinfektan.

“Penyemprotan tidak hanya dilakukan di badan bus saja, tetapi juga dilakukan pembersihan di bagian dalam bus untuk memastikan agar bud dalam kondisi bersih dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi penumpang berikutnya,” ujar Bekti.

Bekti menambahkan, terminal mewajibkan setiap penumpang yang turun dari bus untuk mencuci tangan di wastafel, yang berada di area kedatangan. Mereka juga dicek suhu tubuhnya, dan untuk menemukanpenumpang yang mengalami demam.

Bila ditemukan penderita demam, petugas Terminal Giwangan menghubungi layanan kegawatdaruratan untuk membawa penumpang ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Untuk memastikan lingkungan Terminal Giwangan bersih dari Covid-19, Masjid di Komplek Terminal Giwangan, sejak Jumat (27/3) juga sementara tidak lagi digunakan untuk kegiatan ibadah harian, maupun salat Jumat sampai dengan waktu tanggap darurat berakhir.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta Biwara Yuswantana menuturkan bersama instansi terkait akan memberlakukan pemantauan ketat di empat terminal DIY dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

Mulai dari Terminal Giwangan Kota Yogya, Terminal Jombor Kabupaten Sleman, Terminal Wonosari Gunungkidul dan Terminal Wates di Kabupaten Kulon Progo, "Kami juga sudah ajukan surat pemberitahuan kepada Organda (Organisasi Angkutan Darat) DIY soal pemantauan terminal ini, " ujar Biwara.

Terminal Jombor di Kabupaten Sleman DI Yogyakarta menjadi salah satu terminal yang dipantau pemerintah dalam upaya penanggulangan sebaran Corona. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Dengan pemantauan bus yang datang dari luar daerah DIY diharapkan menjadi bagian memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya dari pemudik yang mulai masuk ke DIY.

Bus yang masuk akan didata asal dan tujuannya, jumlah penumpang yang diturunkan hingga lokasi penurunan di DIY. Sehingga pergerakan orang orang di terminal itu dapat lebih mudah terlacak di kemudian hari jika ditemukan penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) Corona.

"Sehingga bisa diketahui nanti, warga yang datang dari zona merah bisa dilakukan penanganan khusus," ujar dia. Untuk pemantauan bus-bus dari luar daerah itu tim Gugus Tugas akan bertugas mulai pukul 01.00, hingga pukul 06.00.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

22 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya