TEMPO.CO, Malang - Penumpang kereta di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya menurun drastis sejak sebulan terakhir. Sejak wabah virus corona (Covid-19) melanda, PT KAI Daop 8 Surabaya mengambil kebijakan membatalkan sejumlah keberangkatan kereta, relasi perjalanan diperpendek, dan mengurangi kapasitas.
Kapasitas kereta lokal diturunkan, yang semula 150 persen menjadi 75 persen. Meskipun menerapkan kebijakan membatasi penumpang, jumlah warga yang ingin naik kereta terus menurun. Pada 1 Maret 2020 jumlah penumpang 40.148 orang, namun pada 28 Maret 2020, hanya 8.635 orang. Selain itu, para penumpang juga membatalkan perjalanan sejak merebaknya wabah corona.
"Periode 1 sampai 28 Maret 2020 sebanyak 44.400 tiket dibatalkan para penumpang," kata juru bicara PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Ahad 29 Maret.
Calon penumpang yang membatalkan tiket perjalanan bisa langsung mendatangi stasiun online di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Mojokerto, Sidoarjo dan Bojonegoro. Pembatalan bisa dilakukan tiga jam sebelum keberangkatan.
Selain itu disarankan menggunakan aplikasi daring KAI Access. Sehingga calon penumpang tak harus datang langsung ke stasiun. Pembatalan maksimal bisa dilakukan 12 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Dengan pengurangan kapasitas daya angkut, katanya, masyarakat Jawa Timur diharapkan mematuhi imbauan tetap tinggal dan beraktivitas di rumah, tidak bepergian atau keluar rumah dan menghindari kerumunan dan jaga jarak minimal 1 meter.
Total sebanyak 12 perjalanan kereta yang dibatalkan dalam tiga tahap. Tahap pertama Kereta Sembrani relasi Pasar Turi Surabaya-Gambir Jakarta, Kereta Gumarang relasi Stasiun Pasar Turi Surabaya - Stasiun Pasar Senen Jakarta, dan Kereta Songoriti relasi Stasiun Surabaya Gubeng - Stasiun Malang.
Sedangkan tahap dua empat perjalanan kereta dibatalkan mulai 1 April 2020 sampai 30 April 2020. Antara lain Kereta Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi - Gambringan - Solo - Kutoarjo, Kereta Mutiara timur relasi surabaya Gubeng - Ketapang, Kereta Logawa relasi Jember - Surabaya Gubeng -Purwokerto, dan Kereta Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen.
Ilustrasi pengamanan stasiun kereta. ANTARA/Didik Suhartono
Sementara tahap tiga dibatalkan empat perjalanan kereta mulai 29-31 Maret 2020. Meliputi Kereta Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir Jakarta, Kereta Mutiara Selatan relasi Malang – Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir Jakarta, Kereta Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir Jakarta, Kereta Malabar relasi Malang – Bandung – Pasar Senen Jakarta dan Kereta Pasundan (KA Plb 295a/ KA Plb296a) relasi Surabaya – Kiaracondong Bandung.
EKO WIDIANTO