Uber Eats Gratiskan Biaya Kirim Makanan Selama Covid-19

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 23 Maret 2020 10:00 WIB

Armada sepeda Uber Eats di Prancis. Foto: @ubereats

TEMPO.CO, Jakarta - Uber Eats membebaskan biaya pengiriman untuk restoran independen – bukan anggota jaringan perusahaan restoran -- dalam upaya mempromosikan bisnis bagi mereka. Pasalnya, usaha mereka yang sifatnya UKM itu, tengah berjuang di saat virus corona mewabah.

Uber Eats tak hanya membantu restoran kecil, mereka juga membantu pengiriman dan juga bekerja untuk memberikan makanan gratis kepada lebih dari 300.000 petugas kesehatan di lapangan.

“Kami tahu minggu-minggu mendatang akan menjadi tantangan bagi banyak pemilik usaha kecil, dan kami ingin membantu restoran fokus pada makanan, bukan keuangan,” demikian Janelle Sallenave, kepala Uber Eats untuk AS dan Kanada, mengatakan kepada Travel + Leisure.

"Karena itulah kami berupaya mendorong peningkatan permintaan ke lebih dari 100.000 restoran independen di seluruh AS dan Kanada dengan upaya pemasaran dan dengan membebaskan Biaya Pengiriman kami."

Uber mengatakan kepada Travel + Leisure, bahwa mereka mengharapkan pengabaian biaya pengiriman untuk restoran independen untuk menghasilkan lebih banyak pesanan. Jauh sebelum wabah virus corona merebak, Uber mencatat restoran mengalami 45 persen peningkatan pesanan pengiriman, ketika promo pengiriman gratis dilaksanakan.

Advertising
Advertising

Dalam masa-masa wabah virus corona, yang tidak pasti seperti ini, Uber menyarankan memesan makanan dari restoran lokal favorit Anda (dan memberi tip). Hal tersebut dapat memberikan dampak besar -- terhadap penyebaran wabah dan perputaran ekonomi.

Untuk mendistribusikan makanan gratis kepada para tenaga medis di garis depan, Uber mengatakan pihaknya telah menghubungi pejabat pemerintah seperti wali kota dan gubernur serta organisasi layanan sosial. Mereka diminta untuk mendistribusikan kode promo yang memungkinkan orang memesan makanan yang mereka pilih dari restoran lokal.

"Lebih dari 90 persen dari semua restoran adalah milik keluarga dan kecil, dengan 50 karyawan atau lebih sedikit, setiap restoran, bersama dengan 15,6 juta karyawan industri, menghadapi ketidakpastian dan gangguan karena virus corona," menurut Sean Kennedy, wakil presiden eksekutif publik urusan untuk National Restaurant Association.

"Upaya mempromosikan drive-thru, takeout dan pengiriman adalah alat penting untuk membantu restoran terus melayani konsumen selama masa-masa sulit," imbuh Kennedy.

Armada Uber Eats di Kota New York. Menurut Uber program Uber Etas jauh sebelum virus corona mewabah tumbuh 45 persen. Layanan ini digratiskan semala wabah virus corona menyerang Amerika Serikat dan Kanada. Foto: @ubereats

Selain itu, Uber Eats memungkinkan restoran dibayar setiap hari, bukan mingguan, yang merupakan standar cara pembayaran di Uber. Therese Lim, kepala produk restoran untuk Uber Eats, mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa sistem tersebut untuk memberikan perhatian terhadap bisnis restoran independen.

"Kami telah mendengar dari restoran bahwa mereka khawatir saat krisis kesehatan terhadap penjualan, dan dampaknya pada arus kas dan kemampuan mereka untuk membayar pemasok atau karyawan," kata Lim.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

46 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

51 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya

Apple Perbaiki Masalah Panas iPhone 15, Sebut Instagram dan Uber Ikut Jadi Penyebabnya

1 Oktober 2023

Apple Perbaiki Masalah Panas iPhone 15, Sebut Instagram dan Uber Ikut Jadi Penyebabnya

Beberapa pengguna melaporkan bahwa iPhone 15 mereka menjadi sangat panas.

Baca Selengkapnya