Pantangan Perayaan Makha Bucha di Thailand Bikin Turis 'Puasa'

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 8 Februari 2020 21:00 WIB

Sejumlah Biksu Buddha beribadah saat melakukan prosesi sedekah dalam upacara Makha Bucha di kuil Wat Phra Dhammakaya di Pathum Thani, Bangkok, Thailand, 4 Maret 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Thailand merayakan Hari Makha Bucha pada Sabtu, 8 Februari 2020. Dalam perayaan itu, ada satu pantangan yang harus dilakukan, yakni larangan menjual minuman beralkohol selama satu hari penuh.

Mengutip laman The Thaiger, Makha Bucha atau Mgha Pj adalah hari raya para penganut agama Buddha. Perayaan berlangsung pada bulan purnama, tiap bulan ketiga dalam penanggalan kalender Buddha. Jika diketahui ada penjualan minuman alkohol dalam tempo 24 jam di hari raya, maka penjualnya akan dihukum enam bulan penjara atau denda hingga 10 ribu Baht (sekitar Rp 4,3 juta).

Pada perayaan Makha Bucha, sebagian besar tempat hiburan, seperti bar, karaoke, dan diskotek tutup. Seluruh toko dan supermarket tidak menjual alkohol selama 24 jam. Larangan penjualan alkohol saat perayaan hari Makha Bucha di Thailand sudah resmi menjadi undang-undang pada 2015.

Ratusan Biksu Buddha ikut serta dalam sebuah upacara persembahan sedekah pada Hari Makha Bucha di kuil Wat Phra Dhammakaya di Pathum Thani, Thailand, 1 Maret 2018. REUTERS/Athit Perawongmetha

Kalender Buddha secara tradisional menggunakan tanggal berdasarkan pergerakan bulan. Adapun bulan ketiga di Thailand disebut Makha. Penyebutan makha berasal dari kata magha dalam bahasa Pali, yang digunakan sebagai teks agama dari aliran Buddhisme Theravada di Thailand. Sedangkan Bucha adalah kata dalam bahasa Thailand yang juga bersumber dari bahasa Pali, berarti memuliakan atau untuk menghormati.

Advertising
Advertising

Turis mancanegara yang ingin merasakan suasana perayaan Makha Bucha bisa berkunjung ke kuil. Hanya saja, perlu diperhatikan aturan berbusana saat ingin menyaksikan perayaan Makha Bucha. Wisatawan yang datang ke kuil harus mengenakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut.

Sejumlah Biksu Budha menerima sedekah yang dilakukan dalam upacara Makha Bucha di kuil Wat Phra Dhammakaya di Pathum Thani, Bangkok, Thailand, 4 Maret 2015. REUTERS

Mengutip The Phuket News, saat perayaan Makha Bucha, penganut Buddhisme di Thailand akan berkunjung ke kuil pada malam hari untuk mengikuti upacara cahaya lilin yang dikenal sebagai wien tien. Mereka akan berjalan searah jarum jam sebanyak tiga kali di sekitar kuil sambil membawa lilin yang menyala.

THE THAIGER | THE PHUKET NEWS

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

10 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

1 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

2 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

2 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

3 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

3 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya