Indonesia Pikat Wisatawan Turki dengan 5 Destinasi Superprioritas

Selasa, 4 Februari 2020 14:55 WIB

Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara yang masuk daftar lima Destinasi Super Prioritas, memiliki menawarkan keindahan pesisir pantai berpasir putih. Kawasan ini memiliki spot diving, salah satunya di sekitar Pulau Lihaga. Likupang disiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), khususnya di Pantai Paal dan Pantai Pulisan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan wisatawan Turki terus meningkat. Pertumbuhannya mencapai 10 persen setiap tahun. Untuk terus meningkatkan minat warga Turki ke Indoneisa, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengikuti ajang East Mediterranean International Tourism & Travel (EMITT) 2020.

EMITT 2020 berlangsung di Istambul, Turki, pada 30 Januari-2 Februari 2020. Dalam ajang tersebut, Kemenparekraf mempromosikan lima destinasi superprioritas.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf Nia Niscaya di Istanbul, Sabtu (1/2/2020) mengatakan, pihaknya melakukan branding pariwisata untuk lima destinasi superprioritas dan berharap mendapat aliran potensi transaksi maksimal dari edisi ke-24 EMITT 2020 di Turki.
EMITT 2020 Turki digelar empat hari di Pusat Pameran dan Kongres Tuyap, Buyukcekmece, Istanbul, Turki. Memikat publik Mediterania Timur, Kemenparekraf menyajikan eksotisnya destinasi Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), serta Likupang (Sulawesi Utara).
“Melihat besarnya respon publik, dan menurut pengakuan industri, potensi transaksinya makin positif. Akan terus kami pantau hasilnya,” ungkap Nia.
Secara profil, EMITT 2020 menawarkan konsep business to business (B2B) dan business to consumer (B2C). Pada 2020, peserta pameran EMITT mencapai 1.021 orang yang datang dari 94 negara. Pameran ini didatangi 57.470 pengunjung. Nia menambahkan, EMITT 2020 sudah dieksplorasi secara maksimal.
Menjaring pasar Turki bahkan global, Kemenparekraf menyertakan enam industri pariwisatanya di EMITT 2020. Komposisinya, ada empat travel agen/tur operator (TA/TO) dan dua hotel/resort yang menempati paviliun seluar 63 meter persegi di Hall 2.
Para pelaku wisata Indonesia yang berpameran di Turki berasal dari lima destinasi seperti Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan. Jakarta dan Bali tetap dilibatkan karena menjadi destinasi utama wisatawan Turki.
“Ada beberapa daerah yang dilibatkan. Mereka tampilkan potensi terbaik dari tiap destinasi. Secara umum, jejaring bisnis yang terbentuk dari EMITT 2020 sangat bagus,” tegas Nia.
Mengusung tema Living Culture, Kemenparekraf menarik perhatian pasar melalui beragam konten unik. Dengan background kemegahan kapal pinisi, paviliun Indonesia menggelar aktivitas B2B dan B2C. Ikut disajikan juga tarian tradisional, kopi, dan kuliner khas Indonesia.
Paviliun pun semakin ramah dengan kehadiran Tourism Information Counter dengan petugas berbahasa Turki, dan interaksi yang baik dengan pengunjung.
Selain aktivitas bisnis di booth, Kemenparekraf juga ambil bagian dalam konferensi yang digelar EMITT 2020. Dalam diskusi panel, tema yang diambil Kemenparekraf adalah Focus Market: Explore The Opportunities of Overseas Destinations. Diskusi panel tersebut juga diikuti oleh negara lain dari Amerika Serikat, Timur Tengah, Afrika Selatan, hingga Brazil.
“Semua elemen yang terlibat dalam EMITT 2020 memang sangat aktif. Sebab, ini momentum terbaik untuk menguatkan pasar pariwisata Indonesia khususnya dari Turki. Pasar Turki tetap potensial karena aliran wisatawannya bagus dalam beberapa tahun terakhir,” kata Nia.
Menjadi salah satu pasar menjanjikan di zona Mediterania, pergerakan wisatawan Turki ke Indonesia pun kompetitif. Sepanjang Januari-Oktober 2019, pergerakan wisatawan Turki mencapai 20.096 orang. Angka ini meningkat 11 persen dari 2018 yang mencapai 18.087 wisatawan. Dan, sepanjang 2019, pasar Turki ditarget hingga 25.080 orang wisatawan.
Pengunjung East Mediterranean International Tourism & Travel (EMITT) 2020 antusias menyaksikan penari tradisional. Dok. Kemenparekraf
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa) Kemenparekraf Agustini Rahayu mengatakan EMITT 2020 memiliki posisi strategis untuk menaikan arus kunjungan wisman.
“Peserta pameran dari berbagai negara, selain potensi pasar Turki sendiri yang bagus. Dengan profil yang ada, potensi transaksi dari EMITT 2020 juga ternyata besar. Jumlahnya akan semakin tumbuh dalam jangka panjang karena ada lini pasar dari negara lainnya,” kata Agustini.

Berita terkait

Sandiaga Uno Bakal Ajak Timnas Argentina Kunjungi 5 Destinasi Superprioritas, Termasuk Borobudur & Toba

30 Mei 2023

Sandiaga Uno Bakal Ajak Timnas Argentina Kunjungi 5 Destinasi Superprioritas, Termasuk Borobudur & Toba

Menparekraf Sandiaga Uno akan mengajak Timnas Argentina menikmati keindahan 5 destinasi super prioritas.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Rayu Investor Masuk Labuan Bajo hingga Mandalika: Return Tinggi, Ada Dampak Ekologi

20 Desember 2022

Sandiaga Rayu Investor Masuk Labuan Bajo hingga Mandalika: Return Tinggi, Ada Dampak Ekologi

Sandiaga mengatakan pemerintah tengah mengembangkan sejumlah destinasi wisata di Tanah Air agar tak hanya berfokus di Bali.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Warga Semarak Sambut Momen HUT RI

15 Agustus 2022

Sandiaga Uno Ajak Warga Semarak Sambut Momen HUT RI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyarankan agar para pengelola desa wisata promosikan wilayahnya dalam rangka HUT RI.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Perayaan Waisak di Candi Borobudur Dongkrak Kunjungan Wisatawan

17 Mei 2022

Rangkaian Perayaan Waisak di Candi Borobudur Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno memperkirakan potensi wisatawan yang dapat hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur bisa mencapai 500 ribu hingga 1 juta wisman.

Baca Selengkapnya

Side Event W20 Indonesia 2022 akan Digelar di Sejumlah Destinasi Wisata

12 Februari 2022

Side Event W20 Indonesia 2022 akan Digelar di Sejumlah Destinasi Wisata

Puncak pelaksanaan W20 Presidensi Indonesia akam dilaksanakan di Bali pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Kembali Kunjungi Kampung Ulos Huta Raja yang Sudah Direvitalisasi

3 Februari 2022

Saat Jokowi Kembali Kunjungi Kampung Ulos Huta Raja yang Sudah Direvitalisasi

Presiden Jokowi sebelumnya meminta Kampung Ulos Huta Raja direvitalisasi menajdi destinasi wisata yang berkelas.

Baca Selengkapnya

Program Wisata Nusantara, Ada Paket Bundling Garuda ke Destinasi Superprioritas

19 Januari 2022

Program Wisata Nusantara, Ada Paket Bundling Garuda ke Destinasi Superprioritas

Garuda Indonesia berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk mengoptimalkan aspek pemasaran perjalanan wisata ke lima destinasi superprioritas.

Baca Selengkapnya

Berlayar dengan KM Kirana VII, Perjalanan Menuju Mandalika Lombok Sambil Wisata

7 Januari 2022

Berlayar dengan KM Kirana VII, Perjalanan Menuju Mandalika Lombok Sambil Wisata

KM Kirana VII rute Surabaya-Lombok dan sebaliknya memang hadir untuk menunjang program pengembangan destinasi superprioritas.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Usul Game Jadi Sarana Promosi Destinasi Wisata Superprioritas

16 Agustus 2021

Sandiaga Uno Usul Game Jadi Sarana Promosi Destinasi Wisata Superprioritas

Besarnya industri game di Indonesia ini, menurut Menparekraf Sandiaga Uno, bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan lima destinasi wisata superprioritas.

Baca Selengkapnya

Likupang Duathlon Pemanasan untuk Destinasi Wisata Super-Prioritas

4 April 2021

Likupang Duathlon Pemanasan untuk Destinasi Wisata Super-Prioritas

Agenda Likupang Duathlon dilengkapi dengan tur virtual dan kuliner yang menyertakan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.

Baca Selengkapnya